Prolog

17K 967 84
                                    

Bible tidak pernah menyangka bahwa suatu saat ia akan merasa lelah pada hubungannya dengan Biu.

Bible tidak pernah menyangka bahwa di kemudian hari terbangun disebelah Biu akan menjadi hal yang paling memuakkan.

Bekal yang Biu siapkan terasa hambar dan berakhir ditempat sampah.

Senyum cerah yang menyambut ia ketika pulang kerja bagikan neraka.

Bible kemudian sadar bahwa dia berhenti mencintai Arbiu.

Bukan tanpa sebab. Semuanya berawal dari kelahiran anak dari sahabatnya. Bible merasa iri, bagaimanapun ia selalu bercita-cita menjadi seorang ayah.

Menginjak usia pernikahan yang ketujuh dan bible mulai bosan dengan siklus kehidupan yang begitu-begitu saja.

Bukankah menyenangkan jika ada malaikat kecil yang hadir diantara dia dan Biu?

Dulu sekali ketika bible meminta restu kepada mama dan papanya untuk menikahi pemuda sederhana bernama Arbiu Sagara ia sudah diingatkan. Hubungannya dengan Biu bukan seperti hubungan pada umumnya. Menikahi Biu berarti menerima segala konsekuensinya.

Bible pikir asalkan ada Biu disisinya itu tidak masalah. Tujuh tahun kemudian bible mempertanyakan keputusan itu.

Apakah Biu benar benar cukup untuknya?

Keraguan itu membawa bible pada sosok Almira. Seorang karyawan dikantornya.

Tanpa ia sadari hubungan keduanya sudah melewati batas.

Almira hamil.

Bible bukan orang bodoh yang tidak tahu bahwa berita ini akan menyakiti Suami kecilnya yang setiap hari menunggu dirumah.

Tapi hati kecil bible tidak bisa berbohong. Ia bahagia dengan kehamilan Almira.

 La tricheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang