Diusia pernikahan yang ketujuh Arbiu tanpa sengaja mengetahui bahwa suaminya memiliki orang lain. Tak lain adalah seorang karyawan wanita yang kini tengah mengandung anak dari suaminya.
Arbiu membenci perselingkuhan namun ia tetap memberi Bible kese...
Sudah beberapa hari Bible selalu pulang tepat waktu.
Tidak ada bau minuman ditubuhnya juga sikapnya yang menjadi lebih baik.
Dia kembali memakan masakan Biu. Memeluk Biu ketika tidur. Membisikkan kata cinta. Mengantar Biu bekerja. Bahkan memijit tubuh Biu ketika malam tiba.
Biu tidak tahu harus bersyukur atau tidak dengan perilaku suaminya itu.
Dering ponsel mengalihkan perhatiannya.
Nama seseorang yang ia tunggu terpampang dilayar. Segera saja Biu mengangkatnya.
"Halo tuan Arbiu. Saya sudah mendapatkan informasi yang anda inginkan." Suara disebrang sana menyambut begitu ponsel menempel ditelinga.
Biu menahan nafasnya beberapa saat.
"Halo?"
"Ah iya pak Jobby. Jadi bagaimana?"
"Saya sudah mengirim hasil penyelidikan ke email anda. Anda bisa memeriksanya. Jika anda membutuhkan bantuan lain bisa menghubungi saya kembali."
"Baik pak. Terimakasih banyak. Sisa bayaran yang kita sepakati akan saya transfer sekarang juga."
***
Biu membaca semua informasi yang dikirim Jobby.
Ia sekarang tau siapa wanita itu, dimana tempat tinggalnya, berapa bulan usia kandungan bahkan nama orang tuanya.
Berapa lama wanita itu sudah berhubungan dengan suaminya.
Menggulir kebawah Biu bisa membaca detail perjalanan yang dilakukan suaminya bersama wanita itu.
Perjalanan dinas yang Bible bilang setahun belakangan adalah bohong. Singapura, Taiwan, Korea, hongkong, Thailand, dan yang terakhir jepang.
Bible telah membawa wanita itu berjalan-jalan keberbagai negara. Menyisihkan waktunya yang berharga untuk menyenangkan kekasihnya.
Biu tertawa sejenak, meratapi nasibnya yang memilukan.
Ia dan sang suami bahkan sudah menikah tujuh tahun lamanya tapi Bible bahkan tidak pernah mengambil cuti lebih dari tiga hari untuk keduanya berlibur bersama tapi dengan wanita itu Bible bisa memberikan tujuh hari penuh dalam sekali perjalanan.
"Ternyata suamiku sangat menyukainya."
"Almira Nastity." Sekali lagi Biu membaca namanya. Pikirannya melayang.
Nama itu terdengar indah. Ia tidak tau bahwa nama secantik itu adalah milik wanita lain suaminya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah foto diakhir email membuat Biu tercekat. Itu adalah wanita yang sama dengan yang datang ke kantor Bible.
Tangan Biu basah oleh keringat. Detak jantungnya tidak teratur.
