(End) Athanasia Wagner 2 : Seven Lights

Kebersamaan

Kini Luzel dan yang lain sedang berkumpul di ruang tamu. Mereka sedang membahas mengenai pekerjaan di dunia bawah.

Tap

Tap

Luzel yang mendengar langkah kaki segera mencari sumbernya. Tapi tak lama setelah itu matanya membola dan segera berdiri.

"Sia hati hati!" ucap Luzel dan langsung menghampiri Sia yang sedang berusaha menuruni tangga.

Setelah dua bulan berlalu Sia kini sudah bisa berjalan dengan normal hanya saja dia masih harus menggunakan tongkat ataupun benda yang dapat ia pegang untuk menjaga keseimbangannya.

"Tidak apa apa, aku tidak-"

Belum selesai Sia berbicara, Luzel tanpa aba aba langsung mengendong Sia ala bridal style dan membawanya ke sofa ruang tamu.

Melihat Sia mendekat, Neo dan Raven langsung menyembunyikan berkas pekerjaan dunia bawah mereka dan menggantinya dengan berkas perusahaan.

Setelah Sia di dudukan di sofa, Luzel kembali menandatangani dokumen perusahaan.

"Apa yang sedang kalian kerjakan?" Tanya Sia penasaran dengan kegiatan yang lain.

Ia mendekatkan diri ke meja di depannya dan mengambil salah satu dokumen itu serta membacanya.

"Kami sedang mengurus berkas berkas perusahaan. Oiya Sia karena kamu sudah kembali maka posisi CEO Wagner'Corp telah terisi kembali" ucap Neo sambil menyerahkan dokumen perusahaan Wagner'Corp yang telah ia kerjakan selama lima tahun ini.

Sia mengambilnya dan membacanya dengan serius "Mmm? Semuanya baik...selama ini siapa yang memegang jabatan itu?" Tanya Sia sambil membaca laporan lima tahun ini.

"Bagaimana bagus bukan. Tentu Neo yang mengatur semuanya. Jadi kamu tidak perlu memulai dari awal lagi hmm" potong cepat Felix sekalian memberikan pujian pada Neo.

Mendengar itu Neo hanya bisa menggeleng kepalanya terhadap tingkah Felix. Sedangkan Sia dia tersenyum kecil lalu menutup laporan itu.

"Hm sangat bagus, kalau gitu lanjutkan Kak" ucap Sia menyerahkan kembali dokumen itu pada Neo.

Neo di buat bingung dengan perkataan Sia "Sia aku hanya menggantikan mu saja, jadi karena kamu sudah kembali maka aku tidak bisa bekerja pada jabatan itu lagi di perusahaan milik mu" ucap Neo.

"Kenapa begitu? Siapa yang izinin Kakak berhenti bekerja?" Tanya Sia.

"...Sia, aku-"

"Ini perintah dari atasan kakak sendiri jadi harus di laksanakan..." Ucap Sia serius.

"...Mulai saat ini CEO dari Wagner'Corp adalah Kak Neo, aku akan mengundurkan diri menjadi seorang CEO dan akan menjadi sekretaris kakak saja-"

"Apa?! Tidak Sia, bagaimana bisa aku yang mengatur perusahaan besar itu. Sia kamu sudah kembali jadi kamu yang pantas meneruskan perusahaan keluarga mu sendiri" ucap Neo tak terima.

Mendengar perkataan Sia itu berhasil menarik atensi semua orang termasuk Luzel dan Tuan Watson yang baru saja masuk villa.

"Kak...kakak ingat bukan kakak juga anggota keluarga Wagner dan kakak yang tertua. Sia yakin dan percaya kakak pasti bisa, buktinya aja selama ini kakak kan yang menjalani perusahaan Papa dengan baik. Dengan keadaan Sia seperti ini Sia tidak yakin mampu untuk menjalankan dua perusahaan besar, belum lagi Sia juga mengurus WW'CORP. Jadi untuk itu Sia menyerahkan Wagner'Corp pada kakak, kakak harus menerimanya dan...tidak ada penolakan, ini perintah!" Ucap Sia tegas.

Neo yang masih sulit untuk menerima semua ini ingin menyanggahnya sebelum suara Tuan Watson memotong percakapannya.

"Sia....apa kamu yakin?" Tanya tiba tiba Tuan Watson.