Permainan selesai.

163 11 0
                                    

"Sia? Raven?" Panggil Kai susah payah karena kakinya terbentur dengan batu batu bangunan itu saat terjatuh.

Sedangkan Neo, Lion dan Felix mereka hanya mengalami luka kecil karena mereka mendarat di pepohonan.

Bagaimana dengan Sia dan Raven?

Mereka berdua tengah terbaring tidak berdaya di tempat yang tidak jauh dari Kai.

"S-Sia~" lirih Raven sambil menahan sakitnya.

Kai yang melihat keadaan dua sahabatnya itu segera menolong mereka, dia tidak memperdulikan rasa sakit di kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kai yang melihat keadaan dua sahabatnya itu segera menolong mereka, dia tidak memperdulikan rasa sakit di kakinya. Baginya sekarang yaitu nyawa kedua sahabatnya itu.

"Sia! Raven!....Raven bangun! Yakk bangun!!" Teriak panik Kai sambil membuang benda benda yang mengubur kedua sahabatnya itu.

Kai juga berusaha memadamkan api yang ada di baju Raven.

Neo, Felix dan Lion yang mendengar suara teriakan Kai segera berlari menghampirinya. Sesampai di sana mereka menatap tidak percaya apa yang terjadi pada Sia dan Raven. Menyimpan rasa paniknya terlebih dahulu, mereka segera membantu Kai menolong dua sahabat mereka itu.

"Felix angkat Raven, Lion buka bajunya" perintah Neo. Karena ia melihat kobaran api di tubuh Raven itu semakin membesar karena baju luaran yang dia pakai. Maka dari itu Neo menyuruh mereka untuk membuka baju luaran itu agar tidak terbakar sampai ke dalam.

Sedangkan Sia, Kai sudah membawa Sia ke tempat yang aman dari kobaran api.

"Sia? Hey Sia!" Panggil Kai berusaha membangunkan Sia.

Kai berusaha untuk terus memanggil Sia, ia takut akan kehilangan Sia untuk ke dua kalinya. Cukup sekali ia merasakan kehilangan orang yang sangat berharga baginya.

"Paman Bibi aku tau kalian sangat merindukan putri kalian, tapi ku mohon untuk saat ini jangan ambil dia dari kami. Kami masih sangat membutuhkan Sia di kehidupan kami" batin Kai.

Setelah Neo mengobati Raven, ia memerintahkan Lion dan Felix untuk membawa Raven ketempat Sia dan Kai. Setelah itu ia segera mengobati Sia.

"Bagaimana keadaan mereka?" Tanya Lion cemas.

"Raven hanya mengalami luka ringan di bagian kepala dan tangannya, sedangkan Sia pernapasannya terganggu karena banyak menghirup kabut itu dan juga.....traumanya kambuh setelah melihat ledakan itu. Untuk saat ini dirinya akan sulit untuk sadarkan diri" jelas Neo dengan tetap mengobati luka luka Sia dengan alat seadanya.

"Ughh~ Sia?~" lirih Raven. Dia telah didudukan tidak jauh dari Sia.

"Raven! Ven?!" Panggil Felix.

"Sia? Hah...bagaimana dengan Sia?" Ucap Raven susah payah.

"Jangan banyak bergerak dan berbicara, Sia sekarang masih ditangani Neo" jelas Kai.

(End) Athanasia Wagner 2 : Seven LightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang