Kai dan Felix turun ke lantai pertama dan menuju ke dapur.
Di sana mereka melihat Luzel, Sia dan Neo sedang menghias kue.
"Sia ini" Ucap Kai sambil menyerahkan foto si kembar yang sudah di ubah menjadi print dekor kue.
"Wahh makasih Kai...ini bisa di makan dan aman kan?" Tanya Sia pada Luzel. Luzel yang ditanya mengangguk. Tanpa menunggu lama Sia langsung menempelkannya di kue itu.
"Sipp....nah ini baru pas" puas Sia. Mereka semua menatap kagum kue itu.
"Kalau gitu Felix Kai bantu bawa kuenya, dan Luzel bawa Sia ke kamar yang sudah di dekor" perintah Neo.Mereka pun langsung melakukan apa yang di perintahkan Neo. Luzel mengendong Sia yang membawa satu kue kecil dan membawanya ke kamar yang sudah dedekor Felix Kai. Felix Kai membawa kue utama dan Neo membawa kue kue kecil.
Setibanya mereka di kamar itu mereka langsung menyusun letak kue. Dekorasi yang digunakan hanya sederhana yaitu meja dan kursi yang sudah di atur seperti meja makan dan juga beberapa balon serta ucapan selamat buat si kembar.
Ketika mereka sedang asik menghias meja dengan mengatur posisi kue dan alat alat makan tiba tiba ...
CKLEK
"Disini ternyata!!"
"...."
"....."
Tiba tiba saja orang yang diharapkan untuk tidak datang sementara kini sudah di depan mata mereka. Yap pelaku yang membuka pintu itu adalah Lion.
Lion Lucas dan Raven yang sudah balik dari sekolahnya sikembar langsung masuk villa namun mereka tidak melihat Sia dan yang lain. Hal hasil mereka mencari di setiap sudut villa dan keberuntungan Lion yang berhasil menemukan Sia dan yang lain di kamar itu.
"Apa yang Jiejie lakukan disini?" Tanya heran Lion sambil melangkah masuk menghampiri Sia.
"Eh...aaa...itu....Selamat atas kelulusan kalian!!" Awalnya Sia bingung karena mereka belum siap untuk kejutannya, namun karena sudah terlanjur akibat kejadian itu Sia berusaha agar kejutannya tidak hancur.
Lion yang mendengar itu terhenti, ia sekarang memandang kamar itu yang sudah di hias dengan balon dan juga ada hiasan bertulisan 'congratulation' kini di meja yang ada di depannya juga sudah ada beberapa macam cake dan cake terbesar memperlihatkan fotonya dengan Lucas.
Lion yang sudah paham kini menatap Sia segera ia berlari dan langsung memeluk Sia "Makasih jiee" senang Lion.
Mendengar keributan di salah satu kamar, Raven dan Lucas langsung menghampiri dan masuk ke kamar itu. Dan hal sama yang di alami Lion terulang. Setelah mereka sudah paham Lucas juga ikut memeluk Sia dan mengucapkan terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
(End) Athanasia Wagner 2 : Seven Lights
Teen Fiction"Sia apa pun yang terjadi kami akan selalu berada di sisimu" "Tidak perlu takut karna kami akan selalu menjadi cahaya mu di malam hari dan akan menjadi awan mu di siang hari" "Tetaplah jadi Sia kami, Sia yang kuat dalam semua rintangan hidup, Sia ya...