Sorry

71 6 0
                                    


"O-om burhan maafin Jihan" ucap Jihan bahkan seluruh tubuh nya kini tremor.

"GILA LU!? KENAPA KEMARIN PULANG SETELAH ASHAR! NGGAK BERSYUKUR!?!" Yanto

"Gue nggak mau tau, beliin sekarang juga coklat valentine ngerti?" tanya om burhan dengan bisikan.

Jihan pun mengangguk paham, Jihan sebenarnya tau. Bahwa Yanto telah berpacaran dengan wanita lain, entah siapa. Semoga saja, wanita itu tak bernasib sama seperti Litha.

Di perjalanan, Jihan melihat anak anak sekolah dengan di jemput orang tua nya dan di biayai sekolah dengan orang tua nya. Sedangakan Jihan? Sama sekali tak sekolah, karena ia tak memiliki uang dan Yanto tak mengijinkan nya. Karena menurut Yanto Jihan adalah babu menetap di rumah nya. Bahkan, jika Jihan ingin pergi. Semua pekerjaan rumah harus sudah selesai.

Jihan menangis di pinggiran jalan. Ia ingin membaca dan menulis dengan lancar dan bagus. Ingin sekali kali memakai seragam sekolah. Bahkan ia sangat ingin di peluk oleh Yanto sekali saja.

Jihan pun kembali ke rumah dengan ceria, walaupun terpaksa.

Jeglek

Tepat saat Jihan masuk ke rumah nya. Yanto bersama pacar nya sedang bermain main.

Jihan menaruh sebungkus plastik itu, dan segera mengerjakan pekerjaan rumah. Yaitu mencuci piring.

Jihan di tarik kerah nya oleh Yanto.

Bughh

Bughh

Bughh

"KAU TAK SEHARUS NYA MELIHAT NYA!?" teriak Yanto yang sudah naik pitam.

"Ma-maaf o-om bu-burhan" gugup Jihan.

Bughh

Bughh

Bughh

Jihan berusaha tak bersuara apapun. Karena jika Jihan bersuara saat Yanto naik pitam, Yanto akan memukuli Jihan tak habis habis nya.

Jihan segera menuju kamar nya, dengan jalan yang pincang. Ia membuka chat chatan dari circle nya.

____

Marco! : Ji? Kok gk aktif si?
Jendrayan : Jihan! Klo masi idup bls
VanCalv : Ji paling gk kasi kabar
Jihanihh : p
Naufalckep : AKHIRNYA!
Jihanihh : Maaf ya mas Helmi, gw gk jenguk lu. Bahkan smp lu uda plng.
Helmian : iya gapapa
Jihanihh : maaf ya mas :(
Helmian : Rafael blm msuk group?
Vancalv : AD RAFAEL
Rafchie : Saya Rafael, btw Jihan uda tau?
Jihanihh : hm? Gmn maksut nya
Jendrayan : Circle kt ganti nm
Naufalckep : jdi "Dream"
Jihanihh : lebih bgus hehe><

___

Jihan akan tidur untuk saat ini. Ia sudah lelah dan tak ingin mencari masalah lagi dengan Yanto.

Namun, ada notif yang membuat nya bersemangat lagi

Naufalckep : ketemuan kyk biasany

Jihan segera menuju lokasi tersebut. Naufal dengan Jihan memang sering bertemu, karena rumah Naufal tak jauh dari sana.

"Astaga, Jihan luka mu di mana mana, untung gua peka" ucap Naufal dan segera mengobati luka Jihan.

Memang Naufal yang mengobati Jihan ketika terluka. Karena rumah Jihan adalah rumah sepeninggalan keturunan keluarga Jihan,  jadi perumahan itu sangat sepi. Bahkan hanya orang tua sesepuh saja yang tinggal disana.

Our best story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang