Nama nya Maxiliam Van Calvin, biasa di panggil Calvin. Saat ini ia menempati kelas 1 SMA . Ayah nya merupakan Presdir perusahaan terkenal di Indonesia. Ibu nya merupakan CEO perusahaan nya. Namun tuhan berkehendak lain. Perusahaan mereka bangkrut di saat Calvin sedang menempati kelas 1 SMA.Seperti takdir yang berubah, ada sebuah keajaiban tak terduga. Seorang sepasang suami, istri yang berpasitipasi supaya perusahaan ibu dan ayah Calvin tak bangkrut. Dengan membeli syarat, anak nya di jodohkan dengan Sherline -anak dari sepasang suami istri yang berbaik hati.
Mau tak mau Calvin dan Sherline.
Bukankah kelas 1 SMA dilarang menikah?
Benar, namun mereka melakukan nya dengan cara diam diam. Tanpa di ketahui siapa pun.
Dengan berat hati Calvin memasukkan cincin pada tangan Sherline.
Oliveline Ekalina yang biasa di panggil Oliv -pacar Calvin sekaligus sahabat satu satu nya Sherline di sekolah.
Oliv sengaja di undang dengan ayah dan ibu Sherline. Tanpa sepengatahuan Sherline dan Calvin.
Saat sampai sana. Tepat, pada saat Calvin memasukkan cinicin pada jari Sherline.
Oliv yang bingung harus melakukan apa. Akhir nya memberi Calvin dan Sherline tepuk tangan "Wah, selamat ya Calvin dan jodoh nya" ucap Oliv, dan air mata yang ia bendung akhirnya terkeluarkan.
Oliv pun pergi meninggalkan pernikahan itu. Sesak sekali dada Oliv, melihat kejadian itu di depan mata nya. Calvin dan Sherline, pacar dan sahabat nya. Haha dunia sungguh kejam.
Oliv pun, berdiam diri di kostan nya. Seperti yang orang orang lakukan ketika galau. Yaitu menyendiri.
Ia menatap foto saat bersama Calvin.
"Haha lelucon dunia ngak karuan" Oliv yang sibuk menatap langit, lewat jendela kostan nya.
Oliv adalah yatim piatu. Ia hanya memiliki satu sahabat dan pacar. Yaitu Sherline dan Calvin. Namun? Orang yang sudah di percayai Oliv saat ini telah mencampakannya. Apalagi di sekolah, Oliv menjadi korban bully. Selama ini yang menguatkan Oliv, hanya Calvin da Sherline.
Oliv menulis surat, teruntuk Calvin dan Sherline. Ia akan pergi, namun kita tak tau kemana...
Pernikahan pun telah selesai. Para mempelai akan segera menuju kamar untuk malam pertama nya.
Pukul 20.00 P.M di kamar hotel.
"BEGO!?! KENAPA HARUS PERNIKAHAN!?!" Suara toa Calvin dan menghancurkan kado dari berbagai orang orang.
"Lu kira gua mau? Gua belum siap punya anak. Gua masih sekolah!? Lu pikir" balas Sherline dan meremas erat foto saat Sherline dan Oliv ber selfie.
"Gua juga punya pacar, Bagaimana jika ketahuan Dery? Dia akan marah - Lu juga pikir" ucap nya lagi, namun yang kali ini Sherline menangis.
"Anggap saja kita tak menikah. Tetap lakukan kehidupan kita masing masing ngerti?" ucap Calvin setelah kian lama tak membuka suara.
"Oh iya, gua pesen kamar baru aja, najis gua tidur sama lo" ucap Calvin. Di sertai senyuman smirk dan lambaian tangan nya.
"akhir nya dia pergi"
"Ahaha paling udah muak"
"Lagian Calvin secakep dan serbuk berlian kok sama si miskin"
"Iya bener tambah lagi dia kan si culun"
Telinga Calvin panas mendengar itu, setelah membaca surat dari Oliv. Ia tak masuk 2 hari, untung saja hari ini Calvin masuk.
Ia melihat Sherline dan Dery yang layak nya sedang di Titanic. Euhh menjijikkan.
Calvin membeku melihat Sherline dan Dery mesra mesraan. Dan saat yang menyebalkan. Datanglah guru yang menghancurkan semua nya, karena saat ini adalah jam masuk sekolah.
"BERI SALAM" suara toa Calvin pun kumat. Pantas saja ia menjadi ketua kelas.
"Halo bu..." balas seluruh siswa di kelas.
Calvin. Di kira para murid sih, saat ini jomblo. Padahal sudah menikah.
Guys! Oliv itu anggap aja Chaeryoung yaw
Trus si Sherline itu Ningning
Dan kalau Dery itu Hendery Wkwkw
Lama nggk update nih author.. Wkwk selamat membacaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Our best story
Poetry"Kita janji kan akan selalu bersama?" Sekumpulan genk cowok ganteng. Hobi mereka adalah berkumpul di angkringan mak lampir. Namun, hidup mereka tak berjalan mulus seperti biasanya. Masing masing dari mereka memiliki masalah hidup yang sulit di tunta...