Rafael sadar ya?

124 4 0
                                    

Bau khas Rumah sakit dan alat bantu nafas beserta EKG dan juga infus yang tertancap pada tangan kiri seorang lelaki.

Seperti sebelum nya, kembali lagi anak dream pada kamar rawat rumah sakit.

Rafael yang terbaring pucat dan lemah di kasur, dengan pergelangan tangan kanan yang di perban tebal.

Sebelum nya, Rafael mengalami pendarahan hebat, hingga harus masuk dalam ruang operasi. Untung nya tak mengenai saraf, tapi akan cukup lama untuk pemulihan nya.

Entah mengapa, keadaan sial selalu menimpa mereka hingga berapa ke sekian kali.

Sudah 3 hari, Rafael tak kunjung sadar dari koma nya. Kata dokter paling lama adalah 2 minggu. Bagaimana jika terjadi?

Marco menghela napas panjang "Bagaiman ini?"

Hanya terdapat Marco saja di sisi Rafael. Karena, Helmi sedang masuk sekolah teruntuk menjelaskan kasus Wanda.

Jendra yang sedang tanding karate.

Naufal yang membantu ibu nya berjualan, sekalian ziarah ke makam Anggita.

Bagaimana dengan Calvin?

Bagaimana dengan Calvin?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Vin, gua suka sama lo"

Seperti petir yang menyambar, seketika Calvin mematung dan hening.

"Ma-maksud lo Sher?"

Sherline segera mengelus perut nya, menandakan Calvin adalah ayah dari anak itu.

"Sherline, gua masih kelas 1 sma. Biarkan gua lulus sekolah terlebih dahulu, lalu kita adakan pernikahan lagi" terang Calvin.

Sherline menghela napas panjang "Btw lu udah tau, alesan orang tua gua nikahin kita?"

"Memang nya kenapa?"

"Kurang masuk akal Vin"

Calvin menelan ludah kasar "Langsung ke inti nya."

"Orang tua Oliv yang udah ngebunuh nenek kakek gua. Setelah lahir nya Oliv, orang tua nya langsung naruh Oliv di panti asuhan. Orang tua gua dendam dan, berencana nikahin kita supaya Oliv menjauh dari gua" terang Sherline sambil menunduk.

"Kenapa harus nikah Line? Kenapa? KENAPA?!"

"INI BUKAN PERNIKAHAN ASLI, KITA BELUM NIKAH. HANYA BASA BASI DOANG!?!" celetuk Sherline.

Calvin mematung, mata nya sudah berair. Tak menunggu waktu lama ia meninggalkan Sherline dengan cincin pernikahan nya.

"GUA NGGAK BAKAL JADI SUAMI LO!?"

Calvin menelepon mommy dan daddy nya dengan keadaan naik pitam.

"Halo Calvin sayang ngapa-"

"SEMUA INI HANYA TIPUAN MOM!?"

"Apa yang tipuan Vin?"

"Semu itu palsu! Pernikahan palsu semua nya palsu!?!"

"Mommy sama Daddy bakal ke Jogja, mommy bisa jelasin semua nya-"

Our best story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang