4 bulan berlalu lama nya.
Saat ini Jendra akan melakukan sidang teruntuk mama nya.
"Sidang ini di tutup" ucap hakim dengan membunyikan kentungan.
Ayu menerima hukuman 5 tahun penjara karena telah berselingkuh dan rencana pembunuhan.Zeani menghela napas lega, ia menjadi saksi dalam sidang itu.
Tepat saat Zeani akan keluar dari ruangan sidang kini Alga atau papa sedang berlutut di hadapan Zeani.
"Will you marry me?" tanya Papa yang sudah merencanakan ini sejak 4 bulan lama nya.
Zeani membulatkan mata nya "Ki-kita langsung nikah? Pacaran aja belum" panik Zeani menatap Papa.
Luna yang mengabadikan nya dengan merekam kejadian itu. Sedangkan Jendra panik tak karuan, takut Zeani akan menolak papa nya.
Zeani menunjukkan cincin yang ia kenakan di jari manis nya. Itu adalah cincin saat perjodohan Zeani dengan papa.
"Ngak perlu pakai cincin baru, tempat mu juga masih ku simpan kok" balas Zeani sambil tersenyum kikuk.
Jendra kegirangan tak main main sangking senang nya bahkan ia menunjukkan senyum manis nya dan mata nya pun menghilang seketika karena tersenyum.
Semua nya tepuk tangan dari polisi yang masih disana, bahkan kini keluarga kecil itu tersenyum kikuk.
Naufal memakai kaos berwarna putih yang bertuliskan "I love cat not you" dan celana jeans.
Entah, akan bertemu siapa. Tapi, yang pasti bertemu orang penting. Masalah nya sekarang mereka sedang menunggu seseorang di resto dekat tugu jogja.
Di saat lamunan Naufal, datanglah seorang pria yang memakai baju hitam dan celana djoger.
Naufal membelalak kan mata nya. Pria itu adalah bapak nya Naufal yang bernama Danu.
"Ngapain lo kesini bawa cewek? Pergi lo!" teriak Naufal yang mulai terpancing emosi.
"Naufal! Tenang, Danu akan menjelaskan berita penting untuk mu" suruh Buna yang membikin Naufal mendengus kesal.
"Naufal, kayak masih kecil suka marah" bapak mengelus rambut Naufal dengan lembut. Dengan sigap Naufal melepaskan tangan bapak dari rambut nya.
"Langsung ke inti" singkat istri baru dari bapak.
"Naufal, kamu pacar dari Anggita? Segera putuskan dia ya. Anggita adalah anak dari kami. Kalian masih berhubungan saudara" terang Bapak dengan tenang. Kebalikan dengan Naufal yang seperti ada yang meremat remat jantung nya. Sakit.
Naufal terlihat kuat dari depan. Namun matanya tak bisa membohongi. Matanya berkaca kaca.
"Naufal, ayo pergi"
Buna menarik tangan Naufal menjauh dari bapak dan istri nya. Naufal menghempaskan tangan Buna kasar.
"Buna sama saja!?" kesal Naufal dan pergi menjauh dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our best story
Poetry"Kita janji kan akan selalu bersama?" Sekumpulan genk cowok ganteng. Hobi mereka adalah berkumpul di angkringan mak lampir. Namun, hidup mereka tak berjalan mulus seperti biasanya. Masing masing dari mereka memiliki masalah hidup yang sulit di tunta...