zwei und zwanzig

295 43 5
                                    

"Pengintaian luar tembok ke 57 dimulai! Semuanya maju!"

Kini tiba harinya, terlihat para rombongan prajurit pengintai yang baru saja keluar dari gerbang.

Terlihat titan berdatangan dari arah kiri, dan dengan segera ditangani oleh regu pelindung.

Sang komandan memerintahkan para prajurit dengan segera membentuk formasi.

"Bentuk formasi pengawasan jarak jauh!" Perintahnya.

"Oi oi oi heicho! Kau baik baik saja kan?" Tanya Rolan khawatir kepada kapten regunya itu.

Dengan sambil memacu kuda masing masing, kini regu Nyx sudah berada dalam formasi mereka yang ditempatkan oleh Erwin.

"Mulut kalian daritadi tidak berhenti menanyakan hal itu padaku," ucap datar Nyx, yang sudah lelah mendengar para rekannya menanyakan tentang kondisinya.

"Kau nya sih! Menghilang selama empat hari, dan balik balik tanpa rasa bersalahnya! Dengan keadaan mabuk lagi!" Singgung Herrik yang tak ada takutnya.

Rika yang ada disamping pria itu, segera menegurnya.

"Maaf," ucap Nyx tiba tiba, membuat ketiganya melotot dari belakang.

Ketiga manusia itu saling melempar pandang, seolah olah. Apa kita tak salah dengar?

"K-kupikir dia akan bersikap mengerikan dan menatapku dengan pandangan membunuhnya! Kenapa malah meminta maaf?" Ucap Herrik setengah berbisik.

"Itu berarti kepergiannya selama empat hari itu, membawa perubahan pada dirinya," balas Rika berbisik.

"Mungkin saja!"

Rolan ingin membuka suara kepada Nyx, sebelum sang kapten berkata duluan. "Fokus dan tetap ikuti formasi yang Erwin terapkan."

Lagi lagi perkataan Nyx membuat ketiga rekannya kaget, dan berekspresi tak setuju.

"Jadi maksudmu, kita tidak akan melakukan formasi gila?" Tanya Rolan tak percaya.

"Tidak sama sekali," balas Nyx terus berfokus pada jalan yang ada didepan.

"Heh!! Kenapa heichou!?" Tanya Rika kecewa.

"Sampai ekspedisi selesai?" Tanya Herrik lagi.

"Aku tak akan mengulangi kata kataku lagi," ucap Nyx tenang.

Ketiga orag yang berada dibelakangnya, menatap sang kapten dengan tatapan tak percaya mereka.

Tak biasanya ia seperti itu!

Biasanya saat ada ekspedisi atau sebuah misi yang diberikan dari Erwin kepada mereka. Nyx tak segan memerintahkan rekannya, untuk melakukan formasi gila.

Walaupun pada awalnya, mereka tidak setuju mengikuti formasi gila dari sang kapten. Lama kelamaan mereka menjadi kecanduan melakukannya, walaupun itu adalah sesuatu yang salah.

Tapi jika sang kapten adalah Nyx, tak masalah bagi mereka. Karena yang akan menanggung hukuman, adalah sang kapten sendiri.

"Tapi kenapa? Bukankah akan seru jika melakukannya hari ini? Kenapa tidak?" Ujar Rika yang masih keheranan.

"Ini perintah dariku!" Ucap Nyx menekankan kata katanya. "Tetap ikuti formasi yang telah diterapkan."

"Ha'i!!"

Mereka menatap Nyx dari belakang, seolah ada yang salah dari gadis itu.

Dirinya saat ini, lebih dingin dari biasanya. Bahkan sorot matanya, terlihat lebih gelap dan tajam dari biasanya.

𝐃𝐄𝐈𝐍𝐄 𝐀𝐍𝐖𝐄𝐒𝐄𝐍𝐇𝐄𝐈𝐓 | 𝐑𝐄𝐈𝐍𝐄𝐑 𝐁𝐑𝐀𝐔𝐍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang