neun und zwanzig

77 8 0
                                    

Para prajurit kini sudah kembali, begitu juga dengan para anggota kadet 104 yang baru saja mengalami kejadian yang menyedihkan dan mengerikan.

Mereka sekarang berada di atas tembok rose, berencana membawa Ymir ke distrik Trost agar mendapat perawatan disana.

Hannest datang dan memberikan laporan, bahwa mereka tak menemukan lubang sekecilpun diseluruh bagian dinding rose.

"Jika tidak ada lubang di tembok, ya sudah. Untuk sekarang kita kembali dulu ke Trost." Pinta Hange.

Para prajurit kemudian bubar, berjalan pergi kembali menuju Trost.

Nyx melihat Christa, lebih tepatnya Historia yang dengan setia terus berada disamping tubuh Ymir.

Nyx kemudian berjalan menuju ke arah mereka. "Historia."

"E-eh, Nyx-san!" Historia sedikit kaget dengan kedatangannya.

"Ada apa ya?"

"Reiss. Historia Reiss. Kau berasal dari keluarga bangsawan, kan?" Tanya Nyx bersikap datar, tapi dengan tatapan yang mengintimidasi seperti biasanya.

"Ha-hai!" Angguk Historia.

"Kalau begitu, setelah semua ini berakhir. Bisa kita bicara?"

Historia terlihat terkejut dengan pernyataan tersebut, tapi sesaat juga ia menggagguk menyetujui.

Nyx kemudian melempar pandangannya ke arah tubuh Ymir.

"Bagaimana dengan kondisinya?" Tanya Nyx mengarah kepada Ymir.

Historia ikut menatap Ymir yang sedang terkapar tak berdaya, dan menyapu lembut rambut wanita itu.

"Masih belum sadar, dan... Menyedihkan." Lirih Historia terlihat berkaca kaca.

"Tenang saja. Dia akan baik baik saja setelah itu." Ucap Nyx dan beralih memandang ke arah Eren, Reiner dan Berthold berdiri.

Ia memicingkan matanya, melihat ada yang tak beres dari percakapan ketiga pria tersebut.

Nyx kemudian melihat Mikasa yang tak jauh dari mereka, tengah mengambil ancang ancang disana.

"Ada yang tak beres." Gumam Nyx menatap intens kearah mereka.

Bisa dilihat dari sana, Reiner melepas perban ditangannya, dan.. Menimbulkan lukanya yang berasap, kemudian langsung sembuh dibuatnya.

Pria itu mengambil langkah maju, dan disaat itu juga Mikasa dengan sigap langsung muncul dari belakang dan segera menikamnya.

Sayang sekali, niat Mikasa yang akan mencoba memenggal kepala Reiner, gagal. Begitu juga saat ia ingin melakukannya kepada Berthold.

"Nyx-san! Apa yang terjadi mengapa mereka-!?"

"Menjauh!" Pinta Nyx kepada Historia, dan dirinya langsung menarik Historia dari sana, membawa gadis itu agak menjauh.

Tak lama kemudian sebuah cahaya petir yang terang menyambar tempat itu, membuat beberapa dari prajurit terlempar karena akibat gelombang ledakan yang sangat keras.

"Ymir!" Teriak Historia saat Nyx membawanya menjauh.

"Pikirkan dirimu sendiri terlebih dahulu!" Desis Nyx yang ikut kesulitan menyeimbangi tubuhnya supaya tidak terlempar.

Setelah itu, terlihat kedua sosok yang selama lima tahun ini, meneror tempat tinggal mereka, dan pelaku yang membuat dinding jebol dan hancur.

Kolosal titan dan Armor titan!

Reiner yang telah berubah menjadi armor titan, berhasil menangkap Eren di genggamannya, dan dengan segera ia langsung meluncur ke bawah dinding.

Kini dirinya benar benar dilanda kebingungan. Apa yang harus dilakukannya kali ini?

𝐃𝐄𝐈𝐍𝐄 𝐀𝐍𝐖𝐄𝐒𝐄𝐍𝐇𝐄𝐈𝐓 | 𝐑𝐄𝐈𝐍𝐄𝐑 𝐁𝐑𝐀𝐔𝐍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang