sieben und zwanzig

169 24 0
                                    

"Kami telah menemukan seorang yang diduga sebagai titan wanita"

"Kita harus menangkapnya kali ini."

"Kita akan melakukannya besok lusa, saat melewati distrik stohess dalam perjalanan kita ke ibukota."

"Ini kesempatan pertama dan terakhir kita untuk menangkapnya."

"Begitu melewati tembok, pemerintah akan segera menahan Eren. Kita akan sulit untuk menyelidiki kelompok yang bertekad untuk menghancurkan tembok."

Nyx hanya diam menyimak rencana operasi penangkapan titan wanita, yang sedang dijelaskan oleh Erwin.

Ia tak berniat ikut ikutan berbicara, dan memilih menyimak pembicaraan itu, dan melakukan apa yang harus dilakukannya nanti.

Perasaan bersalahnya mulai timbul.

Dirinya tak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada rekan rekannya, apalagi kepada Erwin.

'Apa aku salah jika memilih diam saja?'

Levi yang menyadari bahwa wanita itu dari tadi hanya diam dan melamun, heran dengan sikapnya itu dan sedikit menyenggol kakinya. Bertepatan Nyx tepat berada duduk disampingnya.

Nyx dengan reflek mendecih dan menatap kesal Levi saat itu juga.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Levi.

"Tak ada."

"Bohong sekali," ucap Levi dan kembali menyesap tehnya.

"Kita harus mempertaruhkan segalanya dalam operasi kali ini."

"Saat melewati Stohess, kita akan gunakan Eren sebagai umpanumpan untuk memancing sasaran menuju terowongan bawah tanah."

"Jika bisa membawa dia turun sejauh mungkin, maka kita bisa melumpuhkannya sebelum ia bertransformasi menjadi titan."

"Tapi, jika dia berubah sebelum itu..

Maka semua tergantung padamu, Eren."

"Baik!"

"Apa kita yakin sasaran berada di Stohess?" Tanya Eren ragu.

"Ya, sasaran adalah anggota polisi militer." Jawab Erwin.

"Polisi militer?"

....

"Dia mungkin berlatih bersamamu saat di pasukan kadet 104."

"Apa!?"

"Nama gadis yang kami yakini sebagai titan wanita....

"Annie Leonhart?"

"Kau tidak tau apa apa kan?"

"Makanya sudah kubilang untuk tetap tinggal di kamarmu," ucap Nyx kepada Rolan.

Saat ini mereka sedang berada dalam misi tersebut. Sebenarnya hanya Nyx saja yang ikut serta dalam rencana tersebut, karena saat pendiskusian rencana ia tak hadir, mengingat kondisinya yang lumayan tidak bagus.

Bahkan, kenyataan dari titan wanita tersebut sama sekali tak diketahui olehnya.

Ia memaksa Nyx agar dirinya bisa ikut serta membantu walaupun sebenarnya ia tak tau apa apa. Bodoh sekali!

"Tenang saja. Aku akan berada dibelakangmu, dan akan seratus persen mengikuti rencana!"

"Mengikuti rencana apanya. Kau nya saja tak tahu menahu tentang rencana kita," desis Nyx sambil menutup matanya.

𝐃𝐄𝐈𝐍𝐄 𝐀𝐍𝐖𝐄𝐒𝐄𝐍𝐇𝐄𝐈𝐓 | 𝐑𝐄𝐈𝐍𝐄𝐑 𝐁𝐑𝐀𝐔𝐍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang