drei und dreißig

312 45 4
                                        

Masuk season 3. Mungkin banyak yang akan di skip-skip, apalagi yang pas kudeta sama ngelawan lawan rod reiss di kristal kristal itu. Karena cerita ini sih sebenernya mau difokuskan kepada kisahnya si Nyx aja with Reiner. Tapi, yaudahlah ya.. Gasss aja🏃‍♂️🏃‍♂️🏃‍♂️

"Oi pemalas, cepat bangun. Kita akan segera pergi dari sini," ucap Levi membangunkan Nyx yang sedang tertidur.

"Biar ku tebak. Mereka menangkap Erwin, kan?" Jawab Nyx masih memejamkan matanya.

Levi hanya diam menatap wanita yang masih saja menutup kedua matanya itu. "Cepat bergegas. Jangan tinggalkan jejak apapun!"

"Mendokuse."

_

"Suara tembakan! Aku mendengar suara tembakan!" Pekik Sasha tiba tiba.

"Apa terjadi sesuatu?" Gumam Jean.

"Levi heichou memiliki pesan untuk kita, bahwa mulai saat ini bukan hanya titan yang kite perangi. Tapi juga manusia," ucap Mikasa.

Nyx yang daritadi diam mendengar mereka, ikut membuka suara.

"Jadi, menurut kalian hanya mulai saat ini kita memerangi manusia dan membunuh manusia?" Tanpa sadar Nyx mengeluarkan perkataan itu, membuat prajurit 104 sekaligus Rolan, memandangnya dengan bingung maksud dari perkataannya.

"Etto- apa... Maksudnya itu?" Tanya Rolan menggaruk pipinya.

"Tidak. Aku hanya asal bicara," ucap Nyx dengan nada dingin, dan dengan segera melesat pergi bermanuver ke arah suara tembakan.

"Armin, apa maksudnya itu?" Tanya Jean kepada Armin mengenai perkataan Nyx tadi.

"Entahlah.. Aku tak mengerti," jawab Armin tidak bisa memikirkan perkataan dari Nyx tadi.

Nyx mendarat di salah satu genteng bar, dan dapat dilihatnya seorang pria yang terkapar dengan topi menutupi wajahnya, dan ada seorang wanita juga disampingnya.

"Sepertinya dia mengalahkanmu?" Ucap Nyx membuat wanita itu mengarahkan pistol kearahnya.

"Kau!" Wanita itu bergerak waspada.

Nyx mengangkat satu keningnya.

"Kenapa begitu takut?" Ucap Nyx memandang remeh, membuat wanita itu semakin geram.

"Yoo Nyx! Bertemu lagi, bagaimana kabarmu?" Ucap Kenny bangkit berdiri dan segera memperbaiki topinya kembali.

Nyx tak menjawab dan hanya memandangnya dingin.

"Tck, wanita sombong," desis wanita blonde disamping Kenny.

"Hahaha! Sepertinya kita akan saling bunuh sebentar lagi.. Bukan begitu, nona Xaford?" Kenny berucap dengan seringaian jelek diwajahnya.

Nyx yang mendengar sebutan yang dikatakan Kenny, merasa tak suka dan segera kembali mengeluarkan pedangnya. Disaat itu juga, beberapa anak anak buah Kenny keluar dan segera menyerang Nyx.

Tapi dengan mudahnya wanita itu menghindar. "Apa itu tadi formasi?" Ucap Nyx remeh.

Terjadi aksi kejar kejaran antara dirinya dan beberapa anak buah Kenny, dan ini waktu untuk dirinya mengotori tangannya lagi dengan darah darah manusia normal.

Nyx melayang dan berputar dengan laju, dan segera menebas dua orang pria.

Sriiingg!!

Sraaang!!

Kau mencoba lari dariku? Batin Nyx melihat seorang wanita pergi menghindarinya.

Sriiiing!!

𝐃𝐄𝐈𝐍𝐄 𝐀𝐍𝐖𝐄𝐒𝐄𝐍𝐇𝐄𝐈𝐓 | 𝐑𝐄𝐈𝐍𝐄𝐑 𝐁𝐑𝐀𝐔𝐍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang