vierzig

127 18 2
                                    

Nyx langsung segera naik kedalan kapal terbang itu, dan segera mendapati Eren yang terlihat baru saja dihajar oleh Levi. Karena tadinya, Eren dan Mikasa lebih dulu naik dibanding Nyx yang entah sedang apa, sampai membuatnya terlambat naik.

Sudah cukup lama ia tak melihat pria cebol itu lagi. Yang ia ingat, terakhir adalah tiga tahun lalu sebelum Eren membebaskannya secara diam diam.

"Nyx-hei- Nyx-san!" Kaget Armin melihat kedatangan wanita itu tiba tiba.

Serempak semua orang memandang kearah wanita itu. Mereka tentu tidak cukup kaget saat wanita itu akhirnya menampakkan dirinya lagi. Karena pada hari dimana Eren membebaskannya secara diam diam, pria itu mengatakan bahwa ia telah membebaskan Nyx dari penjara.

Tapi setelah pembebasan itu, Nyx tak pernah muncul lagi karena suatu alasan.

"Kau tak perlu muncul kembali kepada mereka, kau bisa melakukan sesuatu hal yang bebas, setidaknya beberapa tahun lagi."

"Sesuatu hal yang bebas, atau sesuatu hal untuk membantumu?" Sidik Nyx kepada pria itu.

"Aaa, membantuku. Untuk mendapatkan kebebasan yang sebenarnya." Ucap Eren menatap Nyx dengan tatapan yang sulit diartikan.

Nyx menatap datar pria itu.

'Bocah ini tambah gila' Nyx membatin.

"Kuharap kau bisa diandalkan." Ucap Eren dan memberikan peralatan manuver kepada Nyx.

Nyx berdehem. "Jangan terlalu berharap lebih kepadaku, Eren."

"Tenang saja..."

Setelah semua itu, Nyx keluar dengan lancarnya dari tempat tanpa kehidupan itu, dan pergi ke asalnya saat pertama kali ia pindah ke Paradis.

Dibawah tanah sana ia bersembunyi, sekalian membantu beberapa orang yang kesusahan, walaupun saat ini tempat itu telah lebih diperhatikan oleh pemerintah. Tapi, masih ada saja yang melakukan hal yang tak senonoh.

Sebagian pasukan pengintai mengetahui tentang informasi tersebut, tapi mereka membiarkan wanita itu hidup dalam bayang bayang sayap kebebasan.

"Tak perlu menatapku seperti itu, kalian tahu aku akan kembali." Ucap Nyx dingin sebelum dirinya berjalan mendekati Levi.

"Nanda? Kau terlihat kacau seperti orang ini." Kata Levi menyamakan dirinya dengan Eren, dan memperhatikan Nyx dari atas sampai bawah.

"N-nyx" Rolan ikut kaget saat melihatnya.

Nyx tak menjawab mereka dan hanya kemudian menunduk menatap Eren yang juga menunduk. Disaat itu juga Hange datang, dan betapa terkejutnya dirinya.

"Uwaaaa Nyxxie!! Gadis kesayanganku-

"Bukan waktunya saling kangen kangenan, kuso megame!"

Kemudian mereka segera membawa Eren kebagian depan, dan disana sudah berada Zeke, Yelena, dan Pieck yang telah ditangkap oleh mereka.

"Yoo nona cantik. Kita bertemu lagi!" Sapa Zeke saat melihat Nyx masuk.

"Tutup mulutmu, monyet." Balas Nyx dengan dingin kearahnya.

"Haa jangan kasar kasar kepadaku. Bisa saja aku menggantikan Reiner dari-

"Bisa kau tutup mulutmu itu, sialan?" Kini Nyx benar benar tidak tahan lagi dengan mulut rempongnya. Ia melemparkan tatapan membunuhnya kearah pria itu.

"Aa- gomen gomen."

"Jadi kau." Tiba tiba sebuah suara ikut nimbrung.

"Kau adalah salah satu anak dari putri tunggal keluarga Xaford?" Ucap Pieck dan memperhatikan salah satu mata Nyx yang tidak asing.

𝐃𝐄𝐈𝐍𝐄 𝐀𝐍𝐖𝐄𝐒𝐄𝐍𝐇𝐄𝐈𝐓 | 𝐑𝐄𝐈𝐍𝐄𝐑 𝐁𝐑𝐀𝐔𝐍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang