chapter 1 🌾

649 23 2
                                    

Setelah libur panjang bersama keluarga, kini mereka kembali ke rumah kediaman mereka. Terlihat leroy dan zayden langsung menjatuhkan tubuh mereka keatas kasur setelah perjalan panjang yang menguras tenaga sedangkan kinara memasuki kamar mandi dan membersihkan diri

"Kalo sampai aku keluar kamar mandi kalian belum mandi juga AWASSS AJA!" Ancam kinara sebelum memasuki kamar mandi, dengan cepat leroy dan zayden bangkit dari kasur dan segera membersihkan diri dikamar mandi yang lain

...

Suasana makan malam hari ini terasa sangat canggung, kinara tak kunjung memulai percakapan hanya zayden dan leroy saja yang mengobrol. Sesekali leroy melirik kinara yang terlihat begitu lesuh

"Mama...mama...mama" panggil zayden namun kinara masih terbawa arus dalam pikirannya yang entah kemana

"Mamaa!" Panggil zayden lagi namun kali ini ia memegang tangan ibunya dan akhirnya kinara tersadar dari lamunannya dan menatap ke sumber suara

"Kenapa sayang?" Tanya kinara

"Mama kapan-kapan kita jalan-jalan lagi yaa"

Kinara mengangguk dan tersenyum sambil mengelus puncak kepala anaknya

▪︎▪︎▪︎

Keesokan harinya leroy berpakaian rapi untuk ke kantor setelah mengambil cuti beberapa minggu liburan bersama orang-orang yang dicintainya

Leroy mengintip kamar kinara dan terlihat wanita itu masih tertidur pulas, lalu ia menuju kamar anaknya yang terlihat rapi dan siap untuk ke sekolah. Zayden pun menghampirinya dan menggenggam erat tangan ayahnya

"Hari ini papa yang ngantar sekolah, mama masih capek" jelas theo sambil berjalan menuruni tangga, zayden pun mengangguk mengiyakan

Tak lama setelah kedua lelaki itu pergi, kinara bangkit berdiri yang tadi hanya berpura-pura tidur saja untuk menghindari lelaki itu, entah kenapa semakin hari kinara semakin membenci leroy, bayang-bayang siksaan yang ia rasakan dulu terus menghantuinya ketika melihat lelaki itu

~~~

Kinara pun berpakaian rapi untuk menemui sahabatnya alya, meskipun kinara tak merasa salah atas pertengkaran mereka namun ia harus minta maaf karena tak ingin kehilangan sahabat seperti alya

Ting-tong...kinara menekan bel rumah sahabatnya itu, tak lama kemudian seorang wanita paruh baya membukakan pintu

"Alya nya ada?" Tanya kinara

"Ada mba silahkan masuk"

Kinara pun memasuki rumah besar itu dan terlihat alya telah menunggunya diruang tamu

"Ngapain kesini?" Tanya alya cuek

Kinara pun berjalan cepat lalu memeluk sahabat yang sedang duduk disofa "alyaaa jangan marah lagi dong" rengek wanita itu, alya masih terdiam tanpa menanggapi ucapan sahabatnya "aku minta maaf deh" lanjutnya

"Emang salah kamu apa?" Tanya alya

"Aku ngga merasa salah tapi aku ngga mau kehilangan sahabat kek kamu"

"Kinara kalo kamu masih terobsesi sama urusan balas dendam mending kamu ngga usah minta maaf" jelas alya

Kinara pun kesal, ia bangkit berdiri dan menatap tajam sahabatnya "alya! Kenapa hubungan persahabatan kita harus disangkut pautkan sama lelaki brengsek itu!" Bentak kinara

"Ya karena aku ngga mau kamu nanti menyesal! Mending kamu lupain semuanya dan mulai hidup baru dengannya"

Mata kinara mulai berkaca-kaca setelah mendengar ucapan sahabatnya, bagaimana bisa wanita ini lebih membela leroy dari pada dirinya

REVENGE (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang