Melihat kinara, leroy langsung mendorong wanita itu hingga terjatuh kemudian menghampiri kinara "s-sayang kamu salah paham"
"Salah paham!" Kinara menatap tajam lelaki itu sambil melipat kedua tangan didepan dada
"Sayang dia cuma clien"
"Clien? Sebelum bohong kancing dulu tuh bajunya biar ngga ketahuan!"
Leroy menunduk dan baru menyadari pakaiannya telah dibuka oleh wanita jahanam itu "sh*t" umpatnya sambil mengancing kembali kemejanya
"Sayang aku ngga sadar pakaian aku dibuka sama dia"
"Kamu mau aku percaya sama omongan kamu setelah semua yang aku lihat!" Bentaknya.
Disisi lain wanita itu berdiri dan menghampiri pasangan yang sedang berdebat itu "Kinara semuanya memang sesuai seperti apa yang kamu lihat" ucap wanita itu kemudian menggandeng tangan leroy, leroy pun langsung menepisnya dengan kasar
"Kontrak kita batal! Jangan pernah muncul dihadapan saya!" Ucap leroy sambil menunjuk kewajah wanita itu dengan tatapan tajam.
Leroy pun berjalan mendekati kinara dan hendak meraih tangan istrinya namun wanita itu langsung memeluk leroy dari belakang "leroy jangan tinggalkan aku" ucap wanita itu
"Drama apa lagi ini" gumam leroy
Kinara langsung menoleh kebelakang dan membulatkan matanya setelah melihat pemandangan ini
"S-sayang i-ini bukan seperti ini" ucap leroy mengulurkan tangannya mengharapkan bantuan. Kinara mengangkat salah satu alisnya ketika wanita itu meraba dada suaminya
"lepasin!" Bentak leroy
"Leroy aku sedang mengandung anakmu. Kamu harus bertanggung jawab" semakin lama wanita ini semakin tak bisa menjaga ucapannya
Kinara mengepal tangannya merasa kesal kemudian berjalan kearah pintu yang berada tepat dibelakang mereka "s-sayang jangan perg..."
Tiba-tiba kinara menarik rambut wanita itu dengan kasar dan langsung melepas pelukannya dari leroy "aw sakit" rintihnya
"Beraninya kau menggoda suamiku!" Bentaknya.
Wanita itupun tak terima dan membalas jambakan kinata "tadi kamu ngga liat hah! Bagaimana leroy menggenggam tanganku dan mencium telingaku" ucap wanita itu
"Kurang ajar! Suamiku ngga selera melihat wanita murahan sepertimu" mereka akhirnya ribut dan saling memukul dan menarik rambut satu sama lain "aw sakit" rintih kinara kesakitan. Leroy yang tadi terdiam setelah mendengar ucapan istrinya yang membelanya langsung tersadar, ia menahan tangan wanita itu sehingga kinara leluasa memukulinya
"Aw lepasin sakit" ucap wanita itu. Setelah puas memukulinya kinara akhirnya berhenti dan mengambil nafas setelah kelelahan berantem
Suasana yang mulai tenang barulah leroy melepas wanita itu dan langsung terduduk dilantai kemudian menghampiri kinara "sayang kamu ngga papa?" Tanya leroy sambil memeriksa keadaan istrinya. Melihat wajah istrinya yang sedikit terluka leroy langsung merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya dari sana "bentar sayang aku hubungi dokter dulu" ucap leroy kemudian menempelkan ponselnya ketelinga dan tangannya yang lain merapikan rambut kinara yang sedikit berantangan "sayang kamu duduk dulu" leroy menggeser sebuah kursi untuk diduduki oleh kinara namun kinara berjalan mendekati wanita itu "sayang mau kemana? Istrahat dulu baru lanjut" ucap leroy
Kinara mengabaikannya kemudian berdiri dihadapan wanita yang tergeletak dilantai itu "kamu pikir suamiku tergoda oleh wanita sepertimu, hah?" Tanya kinara
"Kamu liat sendiri bagaimana leroy menyentuhku" jawabnya meskipun keadaannya sedang sekarat
"Kau bahkan tidak bisa membuat punya suamiku menegang"
"Hah?" Wanita itu langsung tercengang
"Bahkan setelah semua yang kau lakukan bagaimana kau menyentuh suamiku hal itu tidak bisa membuatnya menegang" kinara terlihat menyeringai sambil melipat kedua tangan didepan dada
"Maksudnya?"
"Kamu mau lihat bagaimana mudahnya aku membuat punya suamiku berdiri?"
Wanita itu tersenyum remeh. Bagaimana bisa wanita polos dengan pakaian yang sangat tertutup dan sangat tepos ini menggoda leroy "coba" tantangnya
Kinara tersenyum kemudian menoleh kebelakang dan memanggil suaminya "leroy" panggilnya
Leroypun segera mematikan ponselnya dan menghampiri kinara "kenapa sayang"
"Aku bahkan bisa melakukannya tanpa menyentuh leroy" ucap kinara. Wanita itu semakin tertawa remeh, setelah semua yang dia lakukan untuk menggoda leroy namun tak berhasil apalagi tanpa menyentuh
Kinara berdiri dihadapan leroy kemudian berjinjit dan mendekatkan bibirnya pada telinga leroy "SAYANG AKU MENCINTAIMU" bisik kinara kemudian berdiri disamping leroy
Leroy mematung dengan mulut yang menganga dan membulatkan matanya menatap lurus kedepan, wajahnya memerah seperti tomat.
Disisi lain kinara yang berdiri disamping leroy tersenyum sambil menunjuk kejantanan suaminya yang perlahan mulai membesar dan terlihat bentuknya dicelana lelaki itu
"Masih ngga percaya emmph" tiba-tiba leroy menyambar bibir kinara dan melumatnya "leroy emmph" leroy mulai ganas, tangannya memeras payudara kinara kemudian mencium lehernya hingga meninggalkan bekas disana.
Kinara melirik wanita yang terduduk dilantai, yang terlihat kesal matanya memereh dan tangannya mengepal manahan emosi. Kinara merasa puas melihat ekspresi wanita itu dan mulai tersenyum sambil menikmati ciuman suaminya kemudian mengalungkan tangannya pada leher leroy
"ah emm leroy ah" desahnya
Wanita itu kesal dan langsung segera keluar dari ruangan itu "sialan" umpatnya
Setelah wanita itu keluar kinara langsung mendorong leroy untuk menghentikan aksinya yang mulai tak terkendali "leroy jangan disini" ucap kinara
Leroy berhenti sejenak, tangannya berada pada pinggang kinara dan kepalanya bersandar pada bahu istrinya "sayang aku mencintaimu" ucap leroy kemudian mengecup leher wanita itu "aku sangat mencintaimu" lanjutnya. Tangannya memasuki pakaian kinara dan memeras payudara wanita itu
"Ah" desah kinara
"Aku sangat bahagia kinara" bibir lelaki itu mulai menjalar kedada kinara dan mengisapnya hingga meninggalkan bekas
"Ah" desah kinara lagi sambil mendonga. Kinara pun langsung menghentikan lelaki itu dengan memegang kedua pipinya hingga menatap dirinya. Kinara pun langsung membulatkan matanya saat mendapati suaminya meneteskan air mata "setelah diperhatikan ternyata dia lucu kalo menangis" pikirnya. Kinara tersenyum kemudian tertawa lepas "hahahha"
"Kamu kenapa ketawa sih?" Tanya leroy cemberut dengan pupy eyes nya membuat kinara mengelus dada tak kuat melihat ketampanan suaminya "pokoknya kata-kata kamu tadi ngga boleh ditarik lagi. Semuanya udah kurekam"
"Aku mencintaimu"
Leroy langsung mematung, ia tak menyangka kinara mengatakannya 2 kali kemudian menutup matanya dengan telapak tangannya. Kinara tersenyum dan menarik tangan lelaki itu agar memperlihatkan wajahnya "aku ngga lagi mimpi kan?" Ucap leroy sambil meneteskan air matanya
"Aku mencintaimu" ucap kinara lagi
"Sayang aku lebih mencintaimu" ucap leroy tersenyum bahagia "aku mencintaimu" leroy mengangkat kinara keatas, kinarapun meletakkan tangannya pada bahu suaminya hingga membuat mereka saling berhadapan "aku mencintaimu kinara" teriak leroy dengan senyum terbaik terukir dibibirnya
Leroy meletakkan kinara diatas meja kemudian melumat bibir istrinya dengan ganas, tangannya bekerja membuka kancing baju wanita itu dan juga pakaian dalamnya dan membuangnya sembarang kemudian meremas payudarnya namun tiba-tiba kinara menghentikan tangan lelaki itu "jangan disini" ucap kinara
Leroy langsung mengambil jasnya dan menutupi tubuh kinara kemudian mengangkatnya dan membawanya kehotel terdekat
Disisi Dokter yang baru saja tiba direstoran mematung dengan mulut yang menganga saat mendapati ruangan yang berantakan dengan pakaian dalam wanita tersebar dimana-mana
Sabar ya dokter
🤦♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE (Season 2)
RandomSebelum membaca season 2 harap baca season 1 terlebih dahulu supaya jalan ceritanya lebih mudah dimengerti. Setelah penderitaan yang ia lalui, akankah kinara mendapatkan kebahagiaan dan memaafkan semua perbuatan leroy padanya? Atau malah membalas de...