chapter 28🌾

128 4 0
                                    

Seperti biasa kinara yang setiap kali marah selalu mengemasi barang-barangnya untuk pergi, dia terlihat menangis sambil memasukkan pakaiannya kedalam koper dengan terburu-buru. Selang beberapa detik kemudian leroy pun menerobos masuk dengan terngah-engah

"Sayang hah" ucap leroy sambil menetralkan nafasnya "sayang dengarin penjelasan aku dulu" lanjutnya. Ia pun menggenggam tangan kinara hingga menghentikan kegiatannya

"Kalo kamu sukanya sama dia kenapa melamarku, hah!" Teriak kinara sambil memukul dada bidang milik leroy

"Sayang clara itu cuma..."

"Kau mau melihatku hancur seperti apa lagi leroy! Aku menghabiskan masa mudaku di penjaran setelah itu kau menyiksaku! Dan sekarang kau mempermainkanku!" Pukulan kinara mulai melemah kemudian mengusap air matanya yang terus bercucuran dengan menundukkan kepalanya

Tiba-tiba leroy menarik wanita itu kedalam pelukannya dan mengelus rambut kinara dengan lembut. Sesekali ia mengecup puncak kepalanya untuk menenangkan kinara

"Clara itu sepupuku"

Mendengar hal itu kinara langsung membulatkan matanya, air matanya pun seketika terhenti kemudian mendongak menatap leroy yang masih memeluknya dengan hangat

"Apa?" Tanya kinara sambil mengerutkan alisnya.

Dengan lembut leroy mengelus pipi kinara lalu mengecup keningnya sambil tersenyum "akhirnya kamu menatapku juga" ucapnya

"Ngga ngga!" Kinara menggeleng tak percaya "tadi kamu bilang apa?" Tanyanya memastikan

"Aku ngga pernah pacaran sebelumnya, aku juga ngga tau harus ngasi kamu apa dihari pernikahan kita jadi aku ngajak clara untuk memilih perhiasan untukmu" jelas leroy sambil memandang kinara dengan penuh cinta

"Trus ngapain ke toko bunga?"

"Ah itu waktu aku melamar kamu, kamu bilang mau bunga jadi sekalian deh"

Setelah mendengar penjelasan itu kinara langsung menunduk, wajahnya merah merasa malu. Leroy yang merasa geram akan sikap kinara yang tak membiarkan orang memberi penjelasan menyelentik kening wanita itu

"Aw" rintih kinara kesakitan sambil mengelus keningnya

"Makanya sekali lagi dengerin dulu orang ngomong" ucap leroy. Ia pun kembali meletakkan pakaian kinara kedalam lemari sedangkan kinara masih terdiam merasa malu atas kebodohannya "sayang perusahaanku sama clara akan bekerja sama jadi dia akan lebih sering ke kantor tapi kalo kamu ngga suka aku bisa membatalkannnya"

"Eeeh engga ngga perlu!" Ucap kinara dengan nada tinggi, leroypun tersenyum sambil menatap kinara

"Tapi kamu ngga akan cemburu seperti hari ini kan...langsung mau pergi aja" leroy tersenyum mengejek

"Iiih apaan sih!" Kinara yang kesal langsung memukul bahu lelaki itu hingga merintih kesakitan kemudian mengelus bahu bekas pukulan itu "hmmph" ia pun mengenduh kesal sambil membuang muka dan melipat kedua tangan didepan dada. Leroy yang merasa gemes langsung memeluk wanita itu dengan hangat, tanpa disadarinya kinara mulai tersenyum tipis dan membalas pelukan lelaki itu

~~~

Pernikahan kinara dan leroy berlangsung dengan sangat lancar, mereka hanya mengundang orang-orang penting dan orang-orang terdekar mereka saja

"Akhirnya mereka menikah juga" ucap ayahnya leroy

Mempelai wanitapun berjalan kepelaminan, terlihat senyum terbaik leroy terukir dibibirnya, senyum yang sudah lama hilang, matanya pun mulai berkaca-kaca dan air matanya langsung menetes tepat saat kinara berdiri dihadapannya. Leroy mendongak sambil menutup matanya dengan telapak tangannya menahan bendungan air matanya

Saat pengantin berciuman sorakan para tamu undangan semakin meriah ditambah lagi tepukan tangan yang tak ada hentinya serta taburan bunga menambah kemeriahan pernikahan kinara dan leroy

"I love you kinara, i love you so much" bisik lelaki itu

~~~

3 tahun pernikahan kinara dan leroy mereka terlihat baik baik saja, leroy selalu pulang tepat waktu dan lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarganya. Semuanya berjalan begitu lancar hingga suatu ketika dimana adik kinara datang mengunjunginya

Kinara tertegun melihat adiknya yang berdiri diruang tamu menunggu kedatangannya. Dengan mata yang berkaca-kaca kinara langsung berlari dan memeluk adiknya

"David" ucapnya memanggil nama adiknya. Davidpun membalas pelukan kakaknya dengan hangat

"Apa-apaan ini!" Bentak leroy yang saat itu baru saja tiba dan melerai pelukan keduanya, kemudian menarik kerah baju david dan menatapnya begitu taham "berani-beraninya kau memeluk istriku!" Lanjutnya, ia mengepal tangannya sambil mengangkatnya dan siap untuk melayangkannya kewajah lelaki itu

"Leroy stop" ucap kinara sambil menahan tangan lelaki itu

"Kinara aku tau selama ini aku selalu mengalah dan tutup mata melihat semua kesalahanmu tapi aku ngga bisa tinggal diam kalo kamu selingkuh!" Ucap leroy dengan nada tinggi tak bisa menahan emosinya

"Gimana bisa kakak bertahan sama laki-laki yang emosian kayak gini"

"Beraninya kau!...hah?" Leroy yang emosinya hampir meledak langsung membulatkan matanya dan mulutnya menganga tak percaya akan apa yang baru saja ia dengar "kamu tadi bilang apa?" Tanya leroy memastikan

"Lepasin dulu ini" ucap kinara sambil melerai cengkraman tangan leroy pada kerah baju adiknya

Akhirnya pertengkaran itu mulai mereda kinara pun menjelaskannya pada leroy

"Ngertikan sekarang?" ucap kinara. Leroy mengangguk merasa malu "makanya jadi orang jangan emosian" lanjutnya

"Sayang kan aku ga tau. Kalo masalah lain aku bisa sabar tapi kalo liat kamu sama cowok lain aku ga bisa" jelas leroy

"Yaudah kamu duduk gih temanin david aku buatin minum" titahnya

"Sayang aku ikut" rengek lelaki itu. Ia masih tak bisa menghadapi david setelah semua yang ia lakukan

"Iih kamu ni! Sana temanin david aja"

"Tapi kalo dia nanti marahin aku gimana?" Tanya lelaki itu sambil merangkuk lengan kinara. Disisi lain david yang sedang duduk di ruang tamu langsung menggelengkan kepalanya melihat betapa manjanya suami kakanya ini

"Ngga akan! Nanti kalo dia apa-apain kamu aku langsung datang lindungin kamu" jawab kinara

"Janji ya"

"Iya janji! Udah sana"

Akhirnya leroy pun memberanikan diri untuk duduk bersama david adiknya kinara sembari menunggu istrinya membuatkan minum untuk mereka

Terlihat leroy duduk disingle sofa kemudian bertanya "david kenalin aku leroy suaminya kakak kamu" ucap leroy memperkenalkan diri "kami sudah punya anak 1 namanya zayden, dia lagi dirumah kakeknya sekarang usianya 10 tahun" jelasnya

"Salam kenal" ucap david yang saat itu juga masih merasa canggung

"David kalo ada masalah jangan segan untuk cerita. Saya akan membantu sebisa mungkin"

"Aku cerita sama kak kinara aja"

Tiba-tiba leroy meletakkan sebuah kartu debit keatas meja "saya tidak tau masalah kamu apa tapi semoga ini bisa membantu. Tolong kalo ada masalah cerita pada saya saja karena kinara saat ini sedang hamil"

Hai hai...sorry yaa agak lama updatenya
Dan trimakasih telah menunggu 😁😁

REVENGE (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang