"Aku akan mendapatkanmu kembali leroy. Aku tidak akan membiarkan zayden punya mama tiri. Gimana kalau anakku disiksa!" ucap kinara berdiri didepan cermin memperhatiakan penampilannya yang mengenakan piyama seksi berwarna hitam yang memperlihatkan belahan dadanya serta kaki jenjangnya
Kinara pun berjalan menuju kamar leroy dan mengetuk pintu namun tak ada jawaban, akhirnya wanita itu memasuki kamar dan mendapati leroy baru saja keluar dari kamar mandi dengan mengenakan bathrobe
"Sayang kamu ngapain?" Tanya leroy sambil menggosok rambutnya yang basar.
Kinara pun tersenyum kemudian berbaring diatas kasur dengan posisi miring menghadap leroy dan salah satu tangan menopang kepalanya
"Sayang malam ini aku tidur disini ya" ucap kinara dengan senyum terbaiknya. Tangannya membelai paha yang putih mulus untuk menggoda lelaki itu
"Ngga boleh!" Bantah leroy tanpa basa basi
"Apa!" Kinara langsung mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap tajam lelaki itu
"Sayang kamu ngga boleh tidur disin..." plak...sebuah bantal melayang kewajah lelaki itu. Leroy memejamkan matanya sejanak hingga bantalnya terjatuh kelantai kemudian menatap kinara "sayang maksud aku..." plak...bantal kedua kembali melayang kewajah lelaki itu
"Jahat!" Bentak kinara sambil turun dari kasur "kau berubah! Kau bukan leroy yang ku kenal dulu!" Ucapnya. Kinara pun berjalan keluar kamar dan membanting pintu
Sesampainya dikamar kinara langsung menjatuhkan dirinya diatas kasur sambil menatap langit-langit
Berani-beraninya kau menolakku! Kau pikir aku akan membiarkanmu bersama dengan wanita itu, hah! Terlihat kinara membanting kakinya naik turun keatas kasur merasa kesal melihat perubahan leroy, dulu lelaki itu selalu ingin tidur bersamanya tapi sekarang bahkan saat kinara mengenakan pakaian seksi pun lelaki itu tak meliriknya
Namun kinara tak kehabisan akal untuk membuat leroy terus bersamanya
"LEROY!" Teriak kinara memangil leroy "LEROY" Panggilnya lagi
Tak lama kemudian leroy pun memasuki kamar kinara dengan berlari "Kenapa sayang? Tanya leroy khawatir. Sedangkan kinara terlihat duduk bersandar diatas kasur
"Ambilin novel itu dong" ucap kinara menunjuk buku diatas nakas tepat disamping tempat tidur dan tak jauh darinya "tangan aku ngga sampai" padahal tinggal bergeser sedikit kepinggir untuk menggapai buku itu
Leroy langsung menghela nafas kemudian mengambil buku dan memberikannya pada kinara "kirain apa tadi" ujarnya
"Kenapa? Marah?"
"Ngga sayang aku cuma khawatir"
"Yaudah kalo gitu ambilin snack dong" ucap kinara dengan senyum terbaik
"Okay" leroy pun berjalan keluar
"Oh iya" tegur kinara. Leroy pun langsung menghentikan langkahnya dan menoleh menatap kinara "Sekalian buah ya sayang" lanjutnya
Beberapa menit kemudian leroy pun kembali kekamar dengan membawa beberapa snack dan buah kemudian meletakkannya diatas nakas tak lupa juga lelaki itu mengambil sebotol air untuk kinara
"Sayang ada lagi ngga?" Tanya leroy menatap wanita yang sibuk membaca novel
"Ngga" jawab kinara namun matanya masih tertuju pada buku
"Yaudah kalau gitu aku balik ke kamar ya"
"Eeh tunggu" kinara kembali menghentikan leroy kemudian mengayunkan jari telunjuknya, leroy pun mengerutkan alisnya namun ia mengerti bahwa kinara memerintahkannya untuk mendekat. Leroy pun mendekat hingga kakinya menempel pada ranjang
"Lebih dekat" titah kinara
Leroy akhirnya duduk di sudur kasur "lebih dekat sayang" titahnya lagi. Akhirnya leroy mencondongkan badannya kedepan hingga terlihat sangat dekat dengan kinara
Tiba-tiba kinara menyambar bibir lelaki itu dan melumatnya. Leroy pun kaget dan hingga membulatkan matanya
"Kendalikan dirimu leroy" gumam lelaki itu. Perlahan leroy pun mulai memejamkan matanya dan menikmati ciuman hangat itu. Tangannya mulai bergerak meraba tengkuk kinara kemudian mengelus telinga wanita itu dengan jempolnya
Tiba-tiba kinara mendorong lelaki itu dan menghentikan ciuman yang mulai memanas itu
"Kenapa sayang?" Tanya leroy bingung
"Ini reward karena udah bantu aku malam ini. Yaudah sana balik kekamar" ucap kinara. Ia pun kembali membaca novel dan mengabaikan lelaki yang sedang merasakan panas
Leroy pun mengendus kesal kemudian segera pergi dari kamar kinara
~~~
Keesokan harinya leroy terlihat baru selesai membuat sarapan, ia langsung memberikan segelas air hangat untuk kinara dan menuntunnya untuk duduk
"Aku panggil zayden dulu ya sayang" ucap leroy sambil mengecup kening wanita itu. Kinara pun mengangguk mengiyakan
Setelah lelaki itu pergi kinara pun meminum segelas air yang tadi ia dapat dari leroy
Ting...sebuah notifikasi dari ponsel lelaki itu, kinara pun meliriknya sejenak kemudian langsung membuang muka. Ngga boleh nara itu privasi. Namun wanita itu tak dapat menahan rasa penasarannya dan langsung membaca pesan masuk yang tak lain dari clara
Pesannya:
Jangan lupa janjinya jemput aku. Jangan sampai telat!Kinara langsung menunduk sambil meletakkan kembali ponsel itu pada tempat sebelumnya
"Pagi ma" sapa zayden. Kinara pun langsung tersadar dan menoleh menatap anaknya dengan senyum terbaik meski pun hatinya remuk
"Pagi sayang" balas kinara
Mereka pun akhirnya makan bersama dalam keheningan. Kinara pun terlihat murung dan tak nafsu makan
"Kenapa sayang? Kamu ngga suka makanannya?" Tanya leroy menatap wanita yang duduk disampingnya
"Suka kok" jawab kinara
"Oh iya sayang hari ini aku mau pergi ke..."
"Pergilah" ucap kinara menyela ucapan lelaki itu
"Kamu mau ikut ngga?" Tanya leroy dengan lembut
Plak...tiba-tiba kinara memukul meja merasa kesal dan menatap tajam lelaki disampingnya
"Kalo mau pergi ya pergi aja! Ngapain ngajak-ngajak aku!" Bentaknya kemudian bangkit berdiri "bikin orang ngga nafsu makan aja" lanjutnya. Kinara pun berjalan dengan cepat meninggalkan ruang makan. Leroy dan zayden pun langsung terdiam
...
Beberapa menit kemudian leroy pun mengetuk pintu kamar kinara namun tak ada jawaban, akhirnya leroy memutuskan untuk masuk dan mendapati kinara sedang berbaring dikasur dengan selimut yang menutupi tubuhnya
Leroy pun berdiri disamping kasur dan berkata "Sayang kamu yakin ngga mau ikut?" Tanya leroy. Kinara tak menjawab
Kau pikir aku mau jadi nyamuk liatin kau berduaan dengan wanita s*alan itu pikir kinara dari balik selimut
"Kalo kamu ngga mau ikut aku bawa zayden ya. Kebetulan zayden hari ini libur"
Kinara langsung keluar dari balik selimut dan mengubah posisinya menjadi duduk
"Leroy. Kamu yakin sama keputusanmu ini?" Tanya kinara menunduk
"Apa? Maksudnya?" Leroy pun mengerutkan alisnya bingung
"Emm pergilah" kinara pun kembali berbaring dan menarik selimut hingga menutupi wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE (Season 2)
RandomSebelum membaca season 2 harap baca season 1 terlebih dahulu supaya jalan ceritanya lebih mudah dimengerti. Setelah penderitaan yang ia lalui, akankah kinara mendapatkan kebahagiaan dan memaafkan semua perbuatan leroy padanya? Atau malah membalas de...