Terlihat leroy sedang menemani istrinya menonton siaran kesukaannya. Kinara berbaring dengan kaki diatas pangkuan leroy. Leroy pun memijit ringan kaki wanita itu sambil menatap layar televisi meskipun tidak tertarik akan siaran saat ini
"Leroy jalan yuk" ucap kinara
"Ayok" Tak pernah sekalipun leroy menolak setiap permintaan wanita ini. Sebisa mungkin ia pasti menurutinya "kemana sayang?" Tanya leroy
"Kita keliling aja naik mobil sampai aku ketiduran" jawab kinara
"Yaudah ayok" mereka pun bergegas mengganti pakaian
"Papa sama mama mau kemana?" Sesaat mereka melupakan keberadaan keyla disana
"Sayang kamu sama kakak dulu yaa" ucap leroy sambil mengelus puncak kepala putrinya "zayden temanin adik kamu dulu sini" teriak leroy memanggil putranya
Zayden pun keluar dari kamar dan menuruni anak tangga "hmm pasti ngedate lagi" ujar zayden
"Ih tau aja anak papa yang satu ni" leroy pun menepuk pundak putranya saat berpapasan
...
Terlihat kinara membuka kaca mobil dan mengulurkan tangannya keluar menikmati angin malam dengan senyum terbaik terukir dibibirnya
"Sayang kamu bawa dompet ga?" Tanya kinara
Tiba-tiba leroy ngerem mendadak kemudian menoleh menatap kinara "tadi kamu bilang apa?" Tanya leroy memastikan
"Bawa dompet ngga?" Tanya kinara bingung mengerutkan alisnya
"Ngga sebelum kata itu...aku harus merekamnya" ujarnya sambil mengeluarkan ponsel "aku akan buat itu jadi nada dering nanti" lanjutnya.
"Kamu ni kenapa sih? Emang aku bilang apa tadi?" Tanya kinara. Ia masih belum menyadari bibirnya mengucapkan SAYANG pada leroy
"Tadi kamu manggil aku sayang"
"Hah?" Kinara membulatkan matanya, wajahnya memerah seakan terbakar kemudian menunduk merasa malu "e-engga aku ngga ngomong gitu" jawab
"Kayaknya kamu udah mulai sayang deh sama aku" ucap leroy menggoda
Kinara berdecak kesal dan menatap tajam suaminya "jangan mimpi! Ngga aku yang aku suka darimu kecuali hartamu" ucap kinara dengan nada tinggi. Leroypun tak bisa berkata-kata. "Jadi bawa dompet ngga?"
"Iya bawa" jawab leroy namun masih fokus untuk menyetir
"Mana"
"Dikantong celana aku. Ambil aja"
Kinarapun merogoh saku selana depan suaminya namun ia malah menyentuh sesuatu yang mengeras didalam sana. Kinara pun langsung berteriak dan menarik tangannya dari dalam sana "a-apa itu" tanya kinara. Ia terlihat sedikit menjauh hingga membuat punggungnya menempel pada pintu mobil "kamu ni bener-bener yaa! Ngga tau tempat!"
"Ya maap. Ngga tau ni dia tiba-tiba berdiri pas kamu panggil sayang"
"Yaudah cepat sini dompetnya aku mau jajan" ucap kinara sambil mengulurkan telapak tangannya
"Ambil sendiri"
"Iih ngga mau takut"
"Gimana kalo kita ke hotel dulu baru aku kasi dompetnya" leroy menyeringai sambil melirik wanita yang duduk disampingnya
"Hitungan ketiga dompetnya ngga dikasi aku..." tanpa basa-basi leroy langsung meletakkan dompetnya diatas telapak tangan istrinya sebepum mendengar ancaman selanjutnya "nah gitu dong" ucap kinara sambil tersenyum. "Itu berhenti situ aku mau jajan" lanjutnya
Kinara pun turun untuk membeli makanan pinggir jalan, sedangkan leroy menunggu didalam mobil "Aku sangat mencintaimu" ucap leroy dengan mata yang berkaca-kaca sambil memandangi kinara yang tersenyum bahagia hanya dengan beberapa cemilan ditangannya "Rasanya sangat sakit mengetahui fakta bahwa kau hanya membenciku"
~~~
Beberapa hari telah berlalu kinara pun berniat untuk menjemput anak perempuannya. Sesampainya digerbang sekolah ia bertemu dengan sekuriti dan bertanya "anak-anak belum pulang ya pak?"
"Oh hari ini ada kegiatan ekskul bu" Mendengar jawaban itu kinara langsung memukul keningnya bisa-bisanya hal sepenting itu aku lupa
"Oh iya saya lupa pak. Kalo gitu nanti saya datang lagi" kinara pun tersenyum sambil mengangguk sebelum pergi
...
Kinara yang bingung mau kemana memutuskan untuk ke kantor suaminya sembari menunggu jam pulang. Sesampainya gedung yang tinggi menjulang kelangit kinara langsung memasuki kantor
"Suami saya di ruangannya kan?" Tanya kinara pada resepsionis
"Kebetulan tuan leroy baru saja keluar untuk makan siang"
"Dimana?"
"Direstoran ***"
"Baik trimakasih mba"
...
Disisi lain leroy sedang duduk berhadapan dengan seorang clien. Terlihat makanan begitu banyak memenuhi meja mereka
Wanita tersebut ternyum untuk menggoda namun leroy mengebaikannya, ia lebih fokus pada santapannya saat ini "kinara pasti suka makanan disini, nanti aku ajak dia makan disini deh" pikir leroy
Tak terima diabaikan oleh lelaki tampan ini wanita tersebut nekat untuk memegang tangan leroy, sontak leroy kaget dan membulatkan matanya menatap wanita itu
"Aku akan menandatangani kontraknya dengan satu syarat"
Leroy menepis tangan wanita itu kemudian bersandar pada sandaran kursi sambil melipat kedua tangannya didepan dada "katakan" ucap leroy
"Kamu harus tidur denganku"
Mendengar jawaban itu leroy langsung tersenyum remeh kemudian menatap tajam wanita itu "sejak awal aku memang merasa curiga dengan ajakan makan siang mu. Ternyata ini tujuanmu!"
"Kalau kau tidak setuju maka saya tidak akan menandatangani kontrak ini. Kau taukan kerja sama kali ini menghasilkan berapa banyak keuntungan" ucap wanita itu
"Saya sudah punya istri"
"Saya tidak peduli" wanita itu mulai menghampiri leroy, kemudian berdiri dibelakang lelaki itu. Tangannya mulai berada dada bidang milik leroy
"istrimu bahkan tidak mencintaimu, dia bahkan tidak peduli akan perasaanmu tuan leroy? Pernikahan tanpa cinta hanya membuatmu menderita. Lihatlah bangaimana wanita itu mempermainkanmu leroy. Dia hanya menginginkan hartamu" Bisiknya ke telinga leroy dengan suara sedikit mendesah. Tangannya mulai membuka kancing baju lelaki itu sedangkan Leroy masih terdiam dengan tatapannya yang kosong "akan ku pastikan kau melupakan wanita itu jika tidur bersamaku?" Tangan wanita itu mulai nakal dengan membelai dada leroy dan bibirnya mengecup leher lelaki itu
Tiba-tiba leroy menehan tangan wanita itu dengan kasar kemudian menoleh manatapnya. Wanita itu kaget dan membulatkan mataya
"kau bilang dia hanya mencintai hartaku?" Tanya leroy. Wanita itu gemetaran melihat begaimana kerasnya leroy memeras pergelangan tangannya ditambah lagi tatapannya yang begitu tajam. Leroy mendekatkan bibirnya ketelinga wanita itu dan berbisik "tak masalah karena hartaku bisa membuatnya tetap bersamaku seumur hidupnya itu sudah lebih dari cukup..."
Tiba-tiba kinara memasuki ruangan itu. Betapa terkejutkannya dia melihat pemandangan dimana dada suaminya dibelai oleh wanita lain ditambah lagi baju lelaki itu setengah terbuka. Bahkan tangannya menggenggam tangan wanita lain dan juga bibirnya hampir menyentuh telinga wanita itu
Kalo aku diposisi kinara bakalan marah besar sih. Bayangin aja baju suaminya udah kebuka setengah
🙄
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE (Season 2)
RandomSebelum membaca season 2 harap baca season 1 terlebih dahulu supaya jalan ceritanya lebih mudah dimengerti. Setelah penderitaan yang ia lalui, akankah kinara mendapatkan kebahagiaan dan memaafkan semua perbuatan leroy padanya? Atau malah membalas de...