chapter 6 🌾

316 22 3
                                    

Leroy memegang pipi kinara dengan kedua tangannya hingga membuat wanita itu mendongak lalu menatap kinara begitu dalam penuh cinta

"Sesuai perintahmu sayang dia akan dipecat" leroy pun mengecup puncak kepala kinara

Tiba-tiba kinara berdehem sambil menunduk lalu menoleh kekiri lalu menoleh kekanan lalu menunduk lagi, saat ini wajahnya begitu merah seakan terbakar saat diperlakukan begitu lembut oleh leroy

"Emm dan juga aku ngga mau kedua orang itu memasuki restoran ini lagi" ucap kinara sambil menunjuk kedua orang tuanya namun matanya menatap kearah lain

"Beraninya kauu!" Bentak resty kesal

Kinara pun bersikap seolah-olah takut dengan kedua orang itu dan kembali memeluk leroy dengan erat

"Sayaang" rengek wanita itu, leroy langsung menutup wajahnya dengan telapak tangan "so cute" gumam leroy lalu memberi sebuah isyarat pada bodyguardnya untuk mengusir kedua orang itu

Zayden yang merasa dicuekin menarik celana ayahnya, leroy pun menunduk menatap zayden namun lelaki itu malah meminta anaknya diam agar tak mengganggunya dengan kinara yang sedang berpelukkan ini, zayden kesal ia menghela nafas sambil melipat tangannya didepan dada lalu membuang muka

Setelah kedua orang tuanya pergi kinara pun melerai pelukannya "ayok pulang" ucap kinara namun tiba-tiba sebuah tangan menahannya

"Saya mohon jangan pecat saya" ucap menejer sambil berlutut

Disisi lain leroy membulatkan matanya menatap pergelangan tangan kinara yang digenggam oleh lelaki lain, ia langsung menarik kinara dalam dekapannya

"Beraninya kau menyentuh istriku" bentak leroy

"Masih calon" sambar kinara sambil memutar bola matanya

"Saya mohon tuan, saya sangat membutuhkan pekerjaan ini" ucap menejer yang masih berlutu sambil menunduk menatap lantai

Kinara pun tak tega melihat lelaki itu hingga membuat hatinya luluh "kalo git..."

"Tidak ada kesempatan kedua kau dipecat" ucap leroy menyela ucapan kinara lalu membawa wanita itu keluar dari sana

...

Sesampainya dirumah kinara terduduk diatas sofa sambil menunduk. ia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu. Leroy pun berinisiatif mengambilkan segelas air untuk wanita itu setelah meletakkan zayden kekamarnya yang tadi tertidur saat diperjalanan

"Makasih" ucap kinara lalu meminumnya, leroy pun duduk disamping kinara

"Sayang jangan sedih lagi, aku pastikan orang yang menyakitimu tadi tidak akan tenang hidup didunia ini" ucap leroy

"Jangan"

"Loh kok jangan? Mereka harus diberi pelajaran. Tenang aja sayang aku bisa dengan mudah menghancurkan kehidupan seseorang" 

"Maksudmu seperti yang kau lakukan padaku!"

Leroy langsung membisu mendengar ucapan kinara, ia sungguh tak bisa berkata-kata lagi

"Cukup hidupku yang kau hancurkan leroy" ucap kinara dengan raut wajah sedih

"Sayang aku benar-benar menyesal melakukan itu, aku tak bermaksud melakukannya" jelas leroy menyesal

"Aku sangat membencimu leroy"

"Aku menyesal nara"

"Kau begitu mudah menghancurkan kehidupan seseorang, kau hanya memikirkan perasaanmu. Hanya karena masalah kecil kau mau menghancurkan kehidupan seseorang lagi"

REVENGE (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang