REVENGE (Season 2)

chapter 7 🌾

Keesokan harinya leroy memasuki kamar kinara dan mendapati wanita itu baru saja terbangun dari tidurnya. Leroy pun berdiri tak jauh dari kasur menatap kinara sambil melipat kedua tangan didepan dada

"Sayang hari ini aku ngga ke kantor tau. Trus zayden udah aku antar kesekolah" ucap leroy

"Trus?"

"Gimana kalo kita buat adek untuk zayd.."

Plak...sebuah bantal melayang kewajah leroy. Leroy pun terdiam sejenak sambil menutup matanya namun lelaki itu tak menyerah

"Atau gimana kalau kita ngedate..."

Plak...bantak kedua kembali melayang kewajah lelaki itu. Leroy menghela nafas lalu berjalan mendekati sofa lalu membaringkan tubuhnya keatas

"Padahal aku hari ini ulang tahun"

Kinara yang sedang terduduk diatas kasur terdiam sejenak ia teringat ketika zayden ulang tahun dan mendapatkan hadiah yang begitu mewah dan mahal dari orang-orang terdekatnya, zayden mendapatkan sebuah privet jet dari kakeknya, sebuah mobil mahal dari neneknya, sebuah villa dari pamannya dan sebuah kartu kredit unlimited dari ayahnya, sedangkan kinara hanya memberikan hadiah sederhana yaitu foto keluarga yang saat ini dipajang begitu besar diruang tamu dan ruang keluarga

"Kamu mau minta hadiah? Aku ngga punya uang buat ngasi kamu privet jet atau villa atau mobil" jelas kinara sambil berjalan kekamar mandi

"Aku udah punya semua itu, aku cuma minta waktu kamu aja" jawab leroy

"Kalo aku lebih cepat persiapannya, ngedatenya di balatin"

"A-apa?" Leroy langsung mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap kinara "sayang kamu serius?" Tanya leroy memastikan

Kinara tak menjawab ia langsung menutup pintu kamar mandi dengan membantingnya

...

Beberapa menit kemudian kinara pun keluar dari kamar mandi dan mendapati leroy sedang duduk diatas kasur dan siap untuk pergi

"Sayang aku udah siap" ucap leroy sambil tersenyum

"Aku make up dulu"

Dengan senang hati leroy menunggu kinara, ia memandangi kinara yang sedang meriasi wajahnya dengan penuh cinta sambil tersenyum

"Sayang kamu tanpa make up cantik banget tau" ucap leroy

"Jadi maksud kamu kalo pake make up jelek"

"Maksud aku tuh kamu makin cantik kalo pake make up"

Tak banyak yang lakukan kinara ia hanya mewarnai sedikit bibirnya dan menambahkan blush on di pipinya

"Ayok" ucap kinara sambil menenteng tasnya

Kinara pun berjalan mendahului karena tak ingin berdekatan dengan leroy

"Sayang tunggu" ucap leroy mengejar kinara lalu meraih tangan kinara dan menggenggamnya

"Ihh apaan sih!" Kinara langsung menepis tangan leroy "jangan dekat-dekat! Nanti kalo diluar jaga jarak 1 meter" Lanjutnya

"Ohh oke" leroy pun mengangguk lalu berjalan mendahului "sayang kepala sekolah zayden udah aku pecat"

"Hah!" Kinara langsung menganga tak percaya "serius?" Tanya kinara lalu berjalan cepat mengejar langkah leroy

"Iya" jawab leroy menyeringai

"Kenapa dipecat?" Tanya kinara berdiri disamping leroy dan menatapnya serius

"Dia selingkuh" jawab leroy lalu kembali berjalan cepat untuk membuat jarak dengan kinara