chapter 17🌾

145 13 1
                                    

Haii, maaf baru upload, beberapa minggu ini ada kesibukan.😁
Selamat membaca

Terlihat leroy baru saja meletakkan kinara keatas ranjang dan menyelimutinya setelah kelelahan menangis seharian kemudian ia mendatangi kamar putranya

Tok tok tok...leroy mengetuk pintu

"Zayden ngga mau pergi!" Teriak anak lelaki itu dari dalam kamar

"Zayden ini papa" ucap leroy. Zayden yang mendengar itu pun langsung mengubah posisinya menjadi duduk "papa masuk yaa" lanjut lelaki itu

Leroy pun memasuki kamar dan duduk disudut ranjang bersama putranya yang terlihat sedang terduduk dengan kaki yang dibaluti selimut

"Mama mana?" Tanya zayden

"Zayden mama kamu nangis seharian..."

Mendengar hal itu zayden langsung membulatkan matanya menatap ayahnya yang duduk membelakanginya lalu beberapa detik kemudian ia menunduk

"Maaf pa" ucap zayden menyesal

"Papa kan pernah bilang jangan pernah sakiti perasaan mama tapi zayden malah kecewain papa" jelas lelaki beranak satu itu

"Zayden cuma mau hidup bareng mama sama papa tapi mama terlalu egois, mama hanya memikirkan perasaannya saja..."

"Zayden!" Bentak leroy membuat anaknya terdiam, lalu menghela nafas sambil mengusap kasar wajahnya

Setelah beberapa detik terdiam leroy pun menoleh menatap putranya

"Zayden dengar sayang...papa juga mau hidup bareng kamu sama mama tapi pelan-pelan sayang...ada luka dihati mama kamu yang harus papa sembuhkan dulu, tapi kalau zayden kayak gini dan malah semakin menyakiti perasaan mama...luka itu ngga akan sembuh sayang" jelas leroy

"Maaf pa"

"Setelah ini papa ngga harus menjelaskan zayden harus melakukan apa"

Zayden pun mengangguk sambil tersenyum

~~~

Keesokan harinya kinara terbangun dan mendapati leroy dan zayden duduk diruang makan sambil tersenyum

"Pagi sayang"

"Pagi maa"

Sapa kedua lelaki itu, lalu menarik tangan kinara dan mempersilahkannya duduk disalah satu kursi

"Maa zayden minta maaf" ucap anak laki-laki itu "zayden janji ngga akan bentak mama lagi atau melawan mama lagi... kalau mama ingin pindah zayden ikut" lanjutnya penuh penyesalan dengan kepala yang menunduk

Tiba-tiba kinara menangis membuat kedua lelaki itu bingung

"Sayang eh maksudnya nara kamu kenapa?" Tanya leroy yang duduk tepat disamping wanita itu

"Mama kenapa? Ma zayden minta maaf ma zayden salah jangan nangis lagi" ucap zayden sambil melangkah mendekati kinara lalu memeluk wanita itu

"Zayden kamu...hiks" kinara yang menangis bahkan tak bisa menyelesaikan kata-katanya

"Ma zayden udah mengemasi barang-barang tinggal pergi kemanapun mama mau tapi jangan nangis lagi"

Disisi lain leroy menunduk merasa tak tega nelihat kinara menangis, dipikirannya saat ini kinara menangis karena adanya dirinya disini

"Kinara maaf mengganggu pagimu, aku udah siapin sarapan...aku pergi dulu" ucap leroy lalu bangkit berdiri namun sebuah tangan menggenggam pergelangan tangannya membuat leroy terhenti dan menatap kinara sambil mengerutkan alisnya

REVENGE (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang