chapter 5 🌾

303 27 11
                                    

Selamat membaca.
Beberapa hari ini lagi banyak kegiatan makanya baru update🥰

Tiba-tiba ibunya kesal atas sikap kinara, ia memukul meja sambil berdiri lalu menampar kinara hingga membuatnya tertoleh

"Hei! anda pikir kami ngga perlu dilayani! Hah!" Bentak ibunya sambil menunjuk wajah kinara, kini perhatian tertuju pada keributan yang disebabkan oleh wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunya sendiri

Kinara memejamkan matanya sejenak untuk menahan emosi kenapa akhir-akhir ini aku sering bertemu dengan mereka

Kinara pun membungkuk untuk meminta maaf "maaf bu" ucap kinara lalu menegakkan tubuhnya kembali dan menatap wanita paruh baya dihadapannya ini "tapi maksud saya tadi bukan begitu, saya hanya tak ingin masalah pribadi dibawa ke tempat kerja" jelas kinara

"Melawan kamu ya" wanita itu geram dan langsung mengambil gelas berisi air yang terletak diatas meja dan menyiramnya ke wajah kinara, kinara pun tertoleh sambil menutup matanya yang terkena air

"Kamu dari dulu selalu jadi anak yang tak berguna! Liat dirimu sekarang hanya jadi seorang pelayan!" Bentak ibunya

"S-sayang tenanglah" ucap lelaki paruh baya yang berstatus sebagai suaminya sambil merangkul wanita itu. Lelaki tua itu masih belum mengatakan bahwa uang yang mereka gunakan untuk makan direstoran ini adalah dari kinara

"Anak ini perlu dikasi pelajaran, jadi pelayan aja kok belagu"

"Sayang dia itu..."

"Jangan ikut campur" bentaknya pada suaminya. "Panggil menejer restoran ini sekarang juga!"

"Sebaiknya kita bicara baik-baik bu, tolong volume suaranya dikecilkan jangan mengganggu para pelanggan yang lain" jelas kinara dengan lembut dan sabar

Wanita itu malah semakin menjadi-jadi ia menarik rambut kinara hingga membuat kinara mendongak dan merintih kesakitan

"Aargh sakit" rintih kinara

"Ada apa ini?" Tanya menejer restoran yang baru saja tiba saat mendengar keributan

"Akhirnya datang juga" ucapnya sambil mendorong kepala kinara dan melepas jambakannya hingga membuat kinara tertunduk "Liat nih! Anak ini ngomong kasar dan tidak sopan pada pelanggan" jelasnya dengan nada tinggi "saya ngga mau tau anak ini harus dipecat" lanjutnya

Menejer menghela nafas lalu melirik kinara "kinara maaf, demi kenyamanan pelanggan"

"Bapak ngga liat tadi dia yang melakukan kekerasan" jawab kinara berusaha sabar

"Tapi kan anda duluan. Tadi kamu yang banting menu makanan diatas meja dengan kasar" ucap ibunya

Kinara menganga tak percaya akan tuduham ibunya ini

"Kapan saya melakukan itu"

"Kinara cukup!" Bentak menejer marah "kamu dipecat" lanjutnya

"Tapi pak, saya ngga melakukan kesalahan apapun"

"Kamu melakukan kesalahan besar! Kau bersikap kasar pada pelanggan! Dan merusak suasana restoran"

Ibunya tersenyum puas setelah mendengar keputusan menejer restoran ini "anak pembawa sial sepertimu memang pantas mendapatkannya"

"Aku beli restoran ini" kinara sakit hati mendengar ucapan ibunya dan tak berpikir terlebih dahulu sebelum mengatakan itu

"A-apa!"

Seketika ayah ibu kinara serta menejer menganga dan membolang matanya setelah mendengar ucapan kinara

"Kinara jangan sok-sokan deh! Mana ada pelayan yang bisa beli restoran ini" ucap resty ibunya kinara

REVENGE (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang