chapter 30🌾

125 6 0
                                    

"Kau memang bukan anakku! Kau hanya anak adopsi!" Jawab arnold tanpa rasa bersalah

Kinara langsung membulatkan matanya, selama ini orang tuanya kasar bukan karena mereka tak menyukai anak perempuan tapi semua itu karena dirinya bukanlah anak kandung

"Ngga usah banyak drama! Serahkan 100 miliarnya hari ini juga, anggap saja uang itu sebagai ucapan terimakasih karena kami telah merawatmu"

"Mama" ucap zayden memanggil ibunya yang terlihat mematung namun air matanya tak berhenti mengalir

"Diam!" Bentak arnold sambil menyumpat mulut zayden dengan telapak tangannya. Zaydenpun akhirnya meneteskan air mata

"Mamaa!" Teriak zayden akhirnya menyadarkan ibunya

Kinara pun akhirnya menatap anaknya yant terlihat ketakutan sambil menangis. Kinara pun berusaha tegar dan mengusap air matanya kemudian menatap tajam lelaki itu "baik aku akan kasi uangnya, tapi hanya suamiku yang bisa mengambil uang sebanyak itu" jawab kinara dengan tegas

"Aaargh baiklah! Arnold pun kesal kemudian melemparkan ponsel kinara padanya, dengan cepat kinara pun menangkapnya "pastikan suamimu hanya membawa uang bersamanya. Jangan sampai anakmu ini yang menjadi korban"  ujarnya

...

Beberapa jam kemudian leroy pun tiba dengan membawa sejumlah uang yang diinginkan lelaki itu. Terlihat kinara dan zayden telah diikat, sedangkan arnold berdiri dibelakang mereka sambil menodong pisau kepada zayden dan kinara

"Aku membawa uangnya dan serahkan istri dan anakku" ucap leroy mengangkat tas berisikan uang "aku datang sendirian" lanjutnya

"Lemparkan tasnya kesini" titah arnold. Leroypun segera melemparkannya. Dengan hati-hati arnold membuka tas tersebut untuk memastikan isi didalamnya. Senyum bahagia lelaki itu langsung terukir ketika melihat uang didalamnya. "Serahkan kunci mobilmu!" Pintanya

Saat ini leroy hanya memikirkan keselamatan istri dan anaknya, tanpa pikir panjang ia langsung melemparkan kunci mobil padanya. Arnold langsung menangkapnya kemudian berlari kearah mobil dan segera pergi, sedangkan leroy berlari menghampiri keluarganua kemudian memeluknya dengan penuh haru, kinara pun menangis dalam pelukan suaminya

Setelah membuka ikatan ditubuh mereka kinara langsung memeluk leroy begitupun dengan zayden ia memeluk ayahnya

"Sayang kamu ngga papa kan?" Tanya leroy memeriksa kondisi istrinya, kinara pun mengangguk mengiyakan "zayden kamu ngga papa?" Zayden pun mengangguk

Leroy pun menghubungi sekretarisnya untuk menjemput mereka dan langsung bergegas kerumah sakit untuk memeriksa kondisi kesehatan istri dan anaknya

...

Terlihat leroy menggenggam erat tangan istrinya yang terbaring diatas ranjang pasien "sayang semuanya akan baik-baik saja" ucap leroy sambil mengelus puncak kepala wanita itu

"Leroy kenapa kamu membiarkannya pergi?"

Leroy terdiam sejenak kemudian berkata "katakan sayang apa yang harus ku lakukan terhadapnya?" Tanya leroy, ia tak biasanya sesabar ini ketika seseorang menyakiti kinara dan zayden namun kali ini cerita yang berbeda, ia takut kinara akan bersedih jika orang tuanya terluka "aku akan mengikuti semua perintahmu" lanjutnya

"aku hampir kehilangan kendali saat melihatnya menodongkan pisau padamu kinara" leroy pun menyenderkan kepalanya pada tangan istrinya yang ia genggam begitu erat "Aku ingin membunuhnya saat itu juga tapi...dia orang tuamu, aku bersabar karena dirimu nara"

Kinara dengan ekspresi datarnya dan tatapan kosongnya pun berkata "aku mau dia dipenjara"

Sontak leroy kaget dan mengangkat kepalanya menatap kinara "sayang kamu..."

"aku mau laki-laki brengs*k itu dipenjara!" Bentaknyaa

Melihat kinara yang menunjukkan ekspresi seperti ini untuk pertama kalinya membuat leroy langsung memeluknya untuk menenangkannya, kinara pun kembali menangis tersedu-seduh dan membalas pelukan lelaki itu

"Aku bukan anak kandungnya, hiks" ujar kinara "selama ini mereka menyiksaku karena aku bukan siapa-siapa! Aku tak pernah merasakan bahagia selama hidup bersama mereka! Aku kelaparan, aku dikurung, aku dipukulin dan dijadikan budak...hiks" kinara pun mengeluarkan semua kesedihan yang ia alami dan mencurahkan semua penderitaan yang tak ada hentinya selama hidup bersama mereka, sedangkan leroy terus memeluk erat wanita itu sambil mengusap punggungnya untuk menguatkannya

Leroy pun merasa bersalah atas perbuatannya yang dulu terhadap kinara, wanita ini sudah sangat menderita tapi aku malah menyiksanya waktu itu

"Aku akan menghukum orang-orang yang pernah menyakitimu kinara" ucap leroy, kinara pun mulai merasa tenang dan menenggelamkan wajahnya kedalam dekapan lelaki itu "termasuk diriku...aku akan menghukum diriku yang pernah menyakitimu"

Mendengar hal itu kinara langsung melerai pelukannya dan menatap leroy sambil mengerutkan alisnya "maksud kamu?" Tanyanya

"Aku siap dipenjara untuk menebus kesalahanku kinara" jelasnya

"Leroy kamu..."

"Aku juga laki-laki brengs*k kinara, aku membuatmu menderita...maafkan aku" leroy pun menunduk dan menyesal, ia merasa malu menatap kinara

"Kamu ngga perlu..."

"Aku mencintaimu kinara, aku sangat mencintaimu" tanpa sadar leroy meneteskan air matanya dan membasahi punggung tangannya "aku ingin kau bahagia tapi aku malah memaksamu untuk menikah denganku...aku egois hanya memikirkan perasaanku yang ingin terus bersamamu tanpa memikirkan perasaanmu yang sangat membenciku"

"Leroy aku..."

"Kau pasti merasakan sesak setiap kali bersamaku, kau pasti selalu mengingat penderitaan yang kau alami setiap melihat wajahku...maafkan aku" leroy merasa takut wanita ini akan meninggalkannya setelah ini namun ia harus membebaskan kinara jika ingin dia bahagia

Leroy pun mengepalkan tangannya dan berkata "aku sangat mencintaimu kinara, dadaku sesak setiap kali melihatmu bersama lelaki lain, aku benci saat kau tertawa bahagia dengan yang lain dan aku marah setiap kali kau menjauh dan aku kesal akan kenyataan bahwa kau membenciku"

Kinara pun tertegun melihat lelaki yang terus mengatakan cinta sambil meneteskan air mata

"Kinara...aku tidak akan membuatmu menderita lagi, aku tidak akan membuatmu sesak lagi setiap kali melihatku...aku akan melepaskanmu nara, hiks kau bebas" ucap leroy sambil menutup matanya dengan telapak tangan

REVENGE (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang