Part 20

82.3K 6.7K 235
                                    

Happy rabu hari!
Senang bisa up hari ini!
Kemarin-kemarin gue sibuk bat!☺❣️

🦋🦋🦋

"Pelayan!" para pelayan yang tengah melakukan tugasnya di dalam mansion Vincent seketika menoleh ke asal suara, dimana di sana ada Amora yang berlari turun tangga dengan menutup mulutnya.

"Nona Amora!" walaupun bingung, karena ini kali pertamanya Amora memanggil mereka 'pelayan' biasanya 'kan teman-teman. Tetapi mereka cukup sadar diri.

"Ada apa, Non? Seharusnya nona jangan berlarian seperti itu, nanti nona bisa jatuh terguling-guling."

Amora tidak bisa menahan senyum harunya kemudian ia memeluk pelayan di sana seraya menangis. "Huhu, aku senang banget!"

"Nona, jangan menangis seperti ini walaupun nona senang, kasian airmata nona terbuang sia-sia," ujar Anita dengan wajah plongo-planga.

Amora mengurai pelukannya kemudian ia kembali tersenyum manis hingga matanya menyipit. "Kalian pasti gak nyangka, kan tentang kabar ini?!"

"Wah, nona sepertinya bahagia, kabar apa tuh non?!"

"Aku hamilllll!"

Hening beberapa menit sebelum teriakan bersamaan terdengar hampir memecahkan gendang telinga Amora.

"APA?! BAGAIMANA MUNGKIN, NONA!?"

"SIAPA AYAHNYA?!"

"APAKAH NONA SUDAH MENIKAH SIRI?!

Amora mengusap perutnya yang rata lalu tersenyum haru, ia kembali menatap para pelayan di sana kemudian mengangguk antusias. "Orang hamil 'kan selalu ada suaminya, tentu aja aku udah nikah kayaknya sih gak nikah siri!"

"GAK MUNGKIN, NON! NONA AJA BELUM NIKAH! KITA AJA GAK TAU!" teriak mereka tak percaya, semua pelayan di sana hampir jantungan mendengar pernyataan dari Amora.
Yang lebih terkejutnya melihat Amora yang terlihat bahagia seolah-olah tak ada beban padahal dia tengah dikatakan hamil yang entah siapa ayahnya.

Yang pastinya, Amora bukan korban pelecehan seksual, buktinya gadis itu tidak terlihat trauma ataupun sedih akhir-akhir ini.

"Kalian gak percaya sama aku?" wajah Amora berubah sedih. "Aku udah nikah tau, suami aku juga tinggal di sini."

"HAH?!"

Semua orang melongo kaget dengan wajah syok mendengar pernyataan konyol Amora, para bodyguard di luar saja hampir menyemburkan tawanya tak sadar.

"Tukang kebun apa bodyguard disini?! Yang mana, Nona! Tunjukkan pada kami!"

Amora menggeram marah karena mereka tidak mengerti ucapannya. Susah berbicara dengan orang goblok pikirnya. Tapi demi imej yang baik, ia harus menjalankan dramanya yang terbilang gila, ya ia rasa juga dia seperti gila sekarang. Karena pada dasarnya, Amora percaya jika dalam perutnya ada satu kehidupan lain akibat mimpinya semalam. Mimpi itu membuatnya tidak sadar terbawa ke realita sekarang.

"Ishhh! Suami aku itu kak Vincent! Dan aku lagi mengandung anaknya kak Vincent sekarang!"

"APA?!"

Sedetik kemudian, satu pelayan jatuh ke bawah karena saking terkejutnya.

"Itulah kenyataannya. Aku hamil!" Amora tak berhenti tersenyum dan terus mengusap perutnya dengan lembut. Ia sadar jika di dalam sana pasti ada baby, buah cintanya dengan Vincent.

"Saya tidak percaya dengan ucapanmu, Amora! Pembohong!"

Amora dengan segera mengalihkan pandangannya dengan takut-takut menatap bunda Mira a.k.a ibu Vincent yang sedang menatapnya marah sekaligus khawatir juga. Khawatir jika itu benar terjadi.

VIERRA'S SECOND LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang