Part 46

32.2K 2.1K 65
                                    

Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
-Amsal 4:14-16-

Hai, apakah aku terlalu cepat kembali?


Lucas menghentikan langkah kakinya menuruni anak tangga. Bola matanya nyaris keluar dari kelopak matanya saat melihat seseorang yang sedang duduk di kap mobilnya tanpa rasa malu. "Wanita jalang itu!" geram Lucas benar-benar marah.

Ia jelas mendengar jika orang-orang mulai membicarakan atensi Clara yang berani duduk di kap mobilnya, padahal semua orang tahu jika mobilnya tidak boleh di sentuh barang sedikitpun.

"Lo lihat gak tante-tante yang duduk di kap mobil Lucas? Gila berani bener!"

"Gue hampir marah tapi gue sadar diri bukan cewenya Lucas!"

"Tantenya kali."

"Iyasih, moga aja. Lucas, kan gak pernah dekat sama cewe kecuali sama teman masa kecilnya dulu."

"Dari mana lo tahu?"

"Gue intip instagram dia lah!"

Lucas sekarang tak mau kehilangan kewarasannya hanya dengan mendengarkan ucapan para gadis-gadis populer di kampusnya itu. Ia hanya fokus bagaimana caranya pergi dari tempat ini tanpa di ketahuilah oleh Clara, tante tante yang usianya lumayan jauh dari Lucas. Dasar sial!

Saat kaki Lucas ingin kembali menaiki anak tangga, panggilan sialan itu sontak membuat kaki Lucas berhenti melangkah.

"SAYANGKU! LUCASSS! TUNGGU!"

"WHAT THE FUCK?! PACAR LUCAS?!"

"Ajigile, pantasan semua cewe di tolak kalau nyatanya suka sama yang tante-tante."

"Gak nyangka sih idola gue ternyata kelakuannya gitu. Suka sama tante girang!"

"Mulut lo, Aul!"

Lucas semakin mengetatkan rahangnya marah saat mendengarkan bisik-bisik yang membicarakan dirinya tidak baik. Dan kenapa Clara harus hadir di tempatnya dengan dandanan super menor?!

Wajah aslinya saja sudah sangat jelek kenapa malah di make up seperti tante-tante kurang belaian gini, sih?! Ini sungguh memalukan.

"Kamu mau kabur? Aku udah nungguin dari dua jam yang lalu di depan mobil kamu. Lihat keringat aku? Bantu lap-in dong, sayangku." pinta Clara, dengan tidak tahu dirinya Clara malah memeluk tubuh Lucas karena pria muda itu hanya terdiam.

"JANGAN SENTUH AKU!!" Lucas hendak mendorong Clara namun dia sadar jika sekarang dirinya tengah di perhatikan oleh ribuan pasang mata di kampusnya.

"Jangan bentak aku, aku calon istri kamu. Apa kamu malu karena aku seorang tante-tante?" ujar Clara dengan raut wajah murung. Beberapa orang mulai mencibir tingkah laku Lucas dan beberapa di antaranya mulai menghina Clara yang suka dengan brondong, alias daun muda padahal dari wajah sangat jauh berbeda usia.

Lucas mengerutkan keningnya heran, setahunya Clara tidak pernah suka melakukan hal seperti ini, karena Clara lebih sering mengemis perhatian darinya daripada mengemis perhatian orang lain. Apakah ada maksud di balik perlakuan wanita di depannya ini?

Mau mempermalukan Lucas, huh?

"Pembuat onar!" bisik Lucas pelan, kakinya melangkah menjauh dan sedikit berlari menuju mobilnya. Clara pun mengikuti dari belakang dengan senyum lebar andalannya. Kedua tangannya mengepal dengan senyum miring, ia berbalik ke belakang dan mengacungkan jari tengahnya kepada setiap wanita yang berani mengatainya tadi.

VIERRA'S SECOND LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang