Part 33

62.5K 4.8K 232
                                    

Ini part terpanjang jangan bosan ya! 🥰☁

"Gue cinta sama lo tapi lo benci sama gue, yaudah cinta gak boleh saling maksa, kan? Takdir kita beda."
Amora Liliana.

V

ierra mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih detail kepada Vincent tentang secarik kertas yang ia dapati tadi karena sekarang Vierra melihat Vincent sudah terlelap di tidurnya.

"Padahal aku mau tuntasin rasa kepo aku tapi kamu malah tidur." Vierra berjalan mendekat. Ia meletakkan buket bunga dari Vincent tadi di sofa.

"Besok pagi deh aku tanyain.."

Ia menaiki ranjang dengan pelan agar tidak membuat Vincent terusik. Ia juga membuka sepatu yang masih melekat di kaki jenjang pria itu.

"Kamu capek banget ya sampai gak punya waktu buat bersih-bersih gini." gumam Vierra. Ia kemudian memposisikan dirinya untuk berbaring menghadap Vincent, pria yang di kehidupan pertama yang sangat dia damba.

Vierra tidak menyangka jika sekarang keduanya terlihat lebih dekat dan normal di kehidupan kali ini.

"Aku berharap kita akan selalu seperti ini bahkan lebih harmonis lagi, Vincent." itu gumaman terakhir Vierra sebelum ia juga terlelap dalam tidurnya.

Tangan kekar itu bergerak untuk membenahi rambut-rambut yang menutupi wajah cantik wanita yang ia puja.

Pria yang tak lain seorang Vincent itu mendekatkan wajahnya kemudian mencium bibir tipis Vierra lama, hanya mengecupnya tanpa lumatan sama sekali takut jika Vierra sewaktu-waktu terbangun.

"Terimakasih dan selamat tidur, Vievie.."

🍿🍿🍿

Amora mengusap kasar wajahnya. Ia mengeram rendah karena emosinya yang lagi-lagi terpancing. "Darimana bodyguard itu tau kalau gue udah gak perawan sialan!"

"Kenapa informasi itu sampai bocor ke tangannya anjing! Sialan! BENAR-BENAR SIALAN!" Amora mengamuk, ia melemparkan apapun sesuatu yang ia lihat di gudang itu.

"Lancang banget anjing! Padahal gue udah tutup informasi tentang itu, padahal gue sembunyiin masalah itu rapat-rapat! Bahkan Vincent dan Vierra sekalipun gak bakal pernah tau kalau gue berkali-kali aborsi dan juga berkali-kali ikut operasi hymenoplasty!"

Amora setiap kali menjual tubuhnya kepada pria, besoknya dia selalu melakukan operasi hymenoplasty atau revirgination yang merupakan kegiatan pengembalian posisi selaput dara pada miss V. Tujuannya adalah pasti untuk menutupi jika ia pernah melakukan hubungan seksual dengan lelaki.

Hal itu dia lakukan agar kelak saat dia dan Vincent menikah, ia masih bisa dikatakan sebagai perawan dan tidak membuat Vincent menyesal telah memilihnya sebagai istri. Biaya-nya jangan di tanya berapa karena Amora juga memiliki bayaran paling mahal diantara para perempuan malam.

Bahkan clientnya pernah ada dari berbagai pelosok dunia hanya untuk menikmati tubuhnya dan Amora memang pernah berkali-kali hamil namun dia selalu membuang bayi itu.

"Padahal dokter yang periksa gue waktu itu udah terkelabui kenapa sekarang ada yang tau kalau gue udah gak perawan sialan!"

Amora mengigit jari-jari tangannya dengan gugup. "Gue takut bodyguard itu-"

"Ah sudahlah! Lagian bodyguard itu juga milik gue! Dia cuma tunduk di bawah gue, gue yakin dia gak bakal sebarin hal itu ke orang lain. Yang harus gue pikirin sekarang adalah keluar dari gudang ini sebelum Vincent dan Vierra balas dendam sama gue, ya! Itu yang harus gue pikirin." Amora satu malam itu tidak bisa tidur karena terus memikirkan banyak macam hal yang bisa mengancamnya dari dunia ini.

VIERRA'S SECOND LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang