KABUT-18 | Semuanya Akan Baik-Baik Saja

28 3 0
                                    

Tetaplah kuat, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan. Semuanya akan tetap baik-baik saja.

~KABUT

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Mas...."

"Apa sayang." Mas Tegar kini sedang sibuk dengan laptopnya. Meskipun libur mengajar, dia kadang disibukkan untuk membantu bisnis ayahnya. Tidak jarang, mas Tegar pulang larut malam saat harus menemani ayah mengurus bisnisnya. Sejak pagi tadi, mas Tegar sibuk dengan berkas dan laptopnya. Aku yang tidak ada kegiatan rasanya sangat bosan sekali. Ibu sedang pergi ke sekolah karena sebagai kepala sekolah masih ada beberapa yang harus diurus. Ibu pergi diantar ayah.

Jadilah kami tinggal berdua dirumah ini. Kesibukan mas Tegar membuatku menjadi bosan karena tidak ada yang diajak ngobrol dan tidak ada kegiatan juga.

"Masih sibuk ya?" Tanyaku singkat.

"Sedikit lagi ini sayang. Kenapa?" Jawabanya dengan mata yang masih terfokus pada laptopnya.

"Bosen mas, pengen jalan-jalan deh. Pengin belii cilung, cilok, cireng, pokoknya peracian deh ehehhehehehe. Yuk?" Ucapku manja di samping mas Tegar. Mas Tegar tersenyum.

"Nanti sore aja yaaa sayang, sekarang masih panas tuh. Mas selesaikan ini dulu nanti sore mas kita jalan-jalan yaaa. Maaf yaaa mas terlalu sibuk yaaa jadi kamu bosan?" Ucapnya lembut dengan menggenggam tanganku dan memandang wajahku.

"Iya juga sih panas banget diluar. Yaudah nanti sore aja ya mas. Aku kekamar yaaa ngantuk mau tidur siang hehehehhe" Ucapku lagi.

"Iya sayang." Jawabnya singkat dengan tersenyum menatapku.

Drtttt... Drrttt...Drrrtttt....

Getaran ponsel itu membatalkan niatku untuk memejamkan mata. Terlihat nama mba Kyra disana melakukan panggilan video. Tumben nelpon siang-siang-Batinku berucap.

"Halo assalamualaikum. Eh mama kok tumben pake hp mba Kyra."

"Waalaikumsalam. Iya, hp mama lagi dimainin Kafi jadi pake hp kakak kamu deh."Ternyata mama yang menelponku. 

"Mba Kyra gak kerja?" Tanyaku pada mama. Hari ini bukan hari libur kerja. Harusnya mba Kyra tidak dirumah sekarang.

"Mba mu lagi WFH makanya dirumah sekarang. Kamu baik-baik aja kan?" 

"Owhh. Mama sama papa kapan sih pulangnya. Lama banget di sana." Ucapku sedikit kesal mengingat mama dan papa sudah hampir 3 minggu di Jakarta.

"Lusa mama sama papa pulang. Kamu mau di bawain apa?" Kini berganti suara papa yang menjawab pertanyaanku itu.

"Apa ajaa deh pa. Kafi juga boleh hahahhahaa." Ucapku menjawab pertanyaan papa. Bercanda untuk Kafi saja yang dibawa kesini untuk oleh-oleh. Sudah lama aku tidak bertemu dengan anak itu.

"Ehhhh enak ajaaa. Makanya kamu kesini dong biar ketemu Kafi." Kini suaranya berganti jadi suara mba Kyra. 

"Eh Kay, kalo mba liat-liat kamu ini makin harii makin berisi ajaaa yaaa. Wajahnya berseriii, senyumnyaa manis sekali hahahhahaha."

"Ihhh apaan sii mba, Iyaaa dong akuu makin cantiikk kan suami akuu ganteng dan tampan hahahhahaha." 

"Tapi tetep ajaa gantengan suami mba hahahahaha."

Kabar Baik Untuk Tegar | KABUT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang