Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
.
.
Ketemu lagi dicerita ini🙌
.....
Jangan lupa tinggalkan jejak yaRekomendasiin cerita ini ketemen kalian juga ya!!
[Usahakan follow dulu sebelum baca]
...K
ini lima hari setelah Athira diberikan kepercayaan untuk mengikuti lomba.
Hari ini adalah hari Jumat yaitu dimana hari libur untuk melakukan kegiatan asrama,karena hari ini para santriwati lebih awal pulang ziarah makam jadi mereka bisa melakukan kegiatan lainya sebelum sholat dzuhur seperti bermain, membersihkan kamar, menghafal dan melakukan kegiatan yang lainnya.
Sedangkan Athira kini sedang menghafalkan pidatonya
"Na,tolong nilai pidato saya bagus atau nggak"
"Ya"
Athira pun mulai membacakan isi pidatonya dihadapan Kinara yang duduk di depannya begaikan juri yang sedang menilai
....
Setelah Athira selesai membacakan isi pidatonya,Athira dipanggil oleh salah satu teman sekamar"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Ra orang tua kamu datang menjengukmu"ucap ya dengan nada yang tersengal-sengal
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, yang bener orang tua saya datang?"tanyanya kembali
"Ya Ra orang tua kamu datang lebih baik kamu cepat-cepat menghampiri mereka karena mereka sudah menunggu mu dibawah"ucap gadis itu kembali yang Tak lain yaitu nira
"Ya udah Nir,na saya kebawah dulu assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"pamitnya dan berlari keluar
Athira berlari disepanjang koridor asrama,dan sesampainya ditangga ia melihat keberadaan orang tua nya dan adiknya yang sedang duduk disebuah kursi tunggu,ia pun mempercepat larinya
Sesampainya ia dihadapan orang tua nya iapun meregangkan tangannya dan memeluk umminya yaitu ummi Faridah, semua rasa rindu yang Athira simpan kini ia luapkan sampai-sampai ia tak sadar jika air matanya membasahi hijab umminya.
Ummi nya yang merasakan ada air yang membasahi hijab pun tersadar bahwa anak perempuannya menangis
"Ira kenapa nak kok nangis?"tanya Faridah
"Ira rindu sama ummi dan Abi, tetapi kenapa baru sekarang umi menjenguk Ira?"tanya kembali
Abinya yang melihat itu pun langsung beranjak menghampiri anaknya dan isterinya dan mengelus kepala anak perempuannya tersebut
"Maaf ya nak kalo umi sama Abi baru bisa datang buat ngejenguk Ira"ucap abinya Athira yaitu Abi Hasan
Athira yang mendengar itu pun mendongakkan kepalanya dan menatap wajah abinya dengan lekat seketika air matanya jatuh bercucuran,karena rasa rindu yang mendalam yang ia rasakan,ia pun memeluk abinya
"Ira nggak boleh nangis dong kan Ira anak hebatnya Abi"
"Kan Ira mau jadi ustadzah,masa calon ustadzah cengeng sih nanti kalo ustadzah nya cengeng kan nggak seru nanti diketawain sama jama'ahnya"ucap Hasan berusaha membuat putrinya itu tersenyum
"Jangan nangis lagi dong ,Abi khawatir"
"Ya Abi ,ira anak hebatnya Abi Ira nggak bakalan nangis lagi"ucapnya sambil mengusap air matanya karena ia tak ingin membuat orang tuanya khawatir
"Emang kak Ira aja ya yang anak hebatnya Abi?"ucap seseorang gadis kecil yang sedang duduk
Hasan yang mendengar ucapan tersebut pun menghampiri gadis kecil yaitu adik perempuannya Athira yang bernama Hasna
"Hasna juga anak hebatnya Abi kok"
"Makasih Abi"ucap Hasna dengan gembira
"Kak Ira nggak kangen sama Hasna?"tanyanya dengan air mata yang hampir terjatuh di pipinya
"Kakak Ira kangen kok malah kangen banget sama Hasna"ucap Athira sambil membungkukkan badannya menyesuaikan tinggi sang adik perempuannya
"Hasna kangen banget tau sama kak Ira,semenjak kak Ira kesini Hasna nggak ada temen main masak-masakan,sama main boneka"keluhnya
"Kenapa kak Ira nggak pernah pulang kerumah lagi sih"lanjutnya
"Ya kan kakak sekolah disini jadi harus diem disini,nanti Kalo mau main masak-masakan sama main boneka kan bisa ajak Abi sama ummi"ucapnya dengan nada yang lembut
"Kak Ira sama Abang sama aja nggak pernah pulang kerumah"keluhnya kembali
"In sya Allah kapan-kapan kakak sempetin diri buat pulang ya"bujuk Athira agar adiknya itu tidak cemberut
"Hasna,kak Athira sama abang itu harus sekolah,besok Hasna kayak gini juga kok"jelas Faridah dengan lembut kepada sang putrinya
Oh ya sedikit info nih ya Athira itu punya Abang yang sama-sama sekolah ditempat Athira juga, Abang Athira sekarang berada dikelas 12 dan gadis kecil tadi itu adalah adiknya Athira yang masih kelas 4 jadi wajar aja kalo dia belum mengerti
"Emang Abang nggak pulang ummi?,kan hati ini hari Jum'at"tanyanya
"Ya Abang kamu nggak pulang soalnya sibuk diasrama katanya"jelas Faridah
"Sibuk ngapain?"tanya Athira
"Katanya sih bakalan ada lomba jadi Abang kamu yang ngurus perwakilan dari sekolah nya"jelas Faridah kembali
"Oh gitu ya ummi"
"Athira mau ngasih tau ke ummi"
"Ngasih tau apa,uang bulanan Ira udah habis atau Snack nya yang udah habis?"tanya Faridah
"Ya sih uang bulanan sama Snack ia udah mau habis tapi ia mau kasi tau hal yang lain"
"Jadi gini Ira dikasi kepercayaan buat ikut lomba,nah lomba yang Ira ikutin itu pidato sama Tahfiz ummi"jelasnya
"Ya udah Ira yang rajin latihannya supaya bisa menjadi kebanggaan sekolah dan keluarga"
"Ya ummi in sya Allah"
"Ummi doain Ira ya"ucapnya
" Ya nak pasti ummi dan Abi akan selalu mendoakan Ira"
"Ya udah ini Snack sama uang bulanan Ira"ucap Faridah sambil mengulurkan tangannya dengan sekantong Snack dan amplop yang tersemat ditangannya
"Ya mi"
"Ira jaga kesehatan jaga diri baik-baik semoga bisa jadi anak yang sholehah berbakti kepada orang tua bisa membanggakan orang tua dan bermanfaat bagi agama Nusa dan bangsa"ucap ya ambil memegang kepala putrinya sabagai tanda mendoakan
"Ya ummi in sya Allah Ira baik-baik saja disini,umi sama Abi juga jaga diri baik-baik jaga kesehatan"ucapnya setelah itu Athira pun mengecup tangan umminya dan tak lupa pula untuk mengecup tangan Abinya
"Hasna ayo salaman sama kakak dulu"pintah Faridah
Hasna pun menghampiri Athira dan mengecup punggung tangan kakaknya tersebut serta tak lupa memeluk kakaknya sebelum ia pergi
Athira pun melambaikan tangannya kepada orang tuanya dan memandang punggung orang tuanya yang sedikit demi sedikit menghilang.
Untuk chepter kali ini sampai sini dulu ya
Gimana menurut kalian untuk chepter kali ini?
In sya Allah buat Minggu ini bakalan up dua kali jadi ditunggu aja ya
Jangan lupa rekomendasiin cerita ini ketemen kalian juga ya
jangan lupa tinggalkan jejak!!
Makasih buat kalian yang udah baca
Jangan lupa bersyukur 🙌
See you..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
🌷🌷🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Untuk Athira [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] kisah seorang santriwati yang berumur 17 tahun yang cantik,baik hati, lembut tutur katanya ,namun tutur katanya akan tegas dan judes ketika berhadapan dengan yang bukan mahramnya ,dan tentunya sangat Sholehah Sebenarnya i...