Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
[usahakan follow dulu sebelum baca]
🌷
Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!
Rekomendasiin cerita ini ketemen kalian juga ya
.....Sore hari itu Athira yang sedang asik menjalankan rutinitas nya setiap sore yaitu menyiram tanaman di kejutkan dengan Kinara dan Nayra yang tiba-tiba saja datang.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Athira... main yuk!!"ucapnya di depan gerbang rumah Athira.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"balas nya dengan suara yang begitu kecil hingga tak siapapun dapat mendengar nya.
"Athira...main yuk"perkataan itu kembali ia lemparkan padahal ia melihat keberadaan Athira di sana hanya saja ia tak mendapati jawaban dari Athira.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucapnya kembali.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"Athira kembali menjawabnya dengan nada yang sama sama seperti tadi.
"Ustadzah saya mau belajar ngaji nih"perkataanya yang sebelumnya ia ganti mungkin dengan begitu Athira ingin meladeni nya.
"Eh anak didik saya udah dateng,yuk masuk yuk kita mulai ngajinya"ia menghampiri dua orang itu dengan keadaan Nayra yang sedang menahan tawanya dengan tingkah Athira dan Kinara itu.
"Di dalam ada ustadz ganteng nggak?"tanya nya.
"Soalnya mau minta di ajarin sama Ustadz ganteng"lanjutnya dengan nada yang di lembut-lembut kan.
"Ustadz ganteng, ustadz ganteng.nggak ada, nggak ada."timpalnya dengan cepat.
"Kalo cari ustadz ganteng ada di masjid."kalimat itu membuat Kinara menghentikan tingkah nya dan mengubah dirinya menjadi cewek cool.
"Tau nih datang-datang cari pak ustadz disini,disini mah adanya calon ustadz dan ustadzah."mendengar ucapan athira itu membuat Kinara hanya mengangguk sambil tersenyum simpul sedangkan Nayra menahan tawanya.
"Tadi mau belajar ngaji kan yuk masuk kita mulai dari iqro' satu ya!!"
"Biar pinter kamu ngajinya"lanjutnya dan menarik tangan Kinara untuk masuk yang di ikuti oleh Nayra di belakangnya.
"Abang ihkam,Ira mau ngajarin adik-adik TK ngaji dulu ya!!"pamitnya pada ihkam yang sedang duduk di tempat favorit semua keluarga itu dimana lagi kalo bukan kursi serta meja kayu yang berada di bawah pohon mangga itu.
***
"Jadi kamu kesini mau minta tolong sama saya kalo kamu mau latihan buat main sendok kelereng?"tanyanya pada Kinara yang duduk di samping nya."Iyaa.."
"Ya Allah Na,sendok kelereng aja masih butuh latihan"keluhnya.
"Kenapa kamu nggak ikut lomba yang lebih berat aja"lanjutnya.
"Eh eh saya juga kan ikut lomba basket tapi ke tunda aja tuh gara-gara ceramah kamu tadi pagi"mendengar itu Athira hanya cengengesan.
"Tapi katanya lomba basketnya di hilangkan soalnya waktu class meeting kan cuman tiga hari"kini Nayra yang angkat bicara.
"Udah lah yuk kita mulai latihan!"Kinara memotong perbincangan tersebut.
***
"Nih sendok nya sekarang kamu berdiri di sana,Nayra di tengah dan saya disini.""Ra yakin nih kita latihannya disini,itu ada Abang kamu loh"bisiknya sambil melirik kearah ihkam yang sedang duduk dengan pandangan yang fokus kepada handphone nya.
"Ya iya lah disini,ya kali kamu mau kita latihan di atas atap"
"Udah yuk mulai aja"
Keduanya mengambil tempat seperti yang di instruksikan oleh Athira.
"1..2...3...Go!!"
Mereka bertiga berjalan dengan sangat hati-hati guna menjaga keseimbangan Mereke agar kelereng yang berada diatas sendok itu tidak terjatuh.
"Kak Ira!!"teriakan itu membuat mereka bertiga terkejut Al hasil kelereng yang berada di atas sendok itu pun terjatuh.
"Hasna... kalo bicara itu nggak boleh dengan suara tinggi"Athira sedikit menekan kan suaranya.
"Hasna mau ikut main.."rengekan nya kepada Athira.
"Ya udah sana ambil sendok nya terus minta kelereng sama Abang ihkam"setelah mendengar ucapan athira itu tanpa menunggu lama-lama Hasna pun berlari masuk kedalam dan menuju dapur mengambil sendok.
***
Gadis kecil itu berlari menghampiri ihkam dengan air mata yang menetes di pipi nya.Ia memeluk ihkam dengan air mata yang masih mengalir."Dek Hasna kenapa?"tanyanya seraya mengelus kepala Hasna dengan lembutnya.
"Kak Nara nggak mau ngalah sama Hasna,"rengek nya.
"Kak Nara pengen menang sendiri."ucapnya dengan nada tersedu-sedu.
"Udah ya udah jangan nangis lagi"bujuknya
"Namanya juga permainan."lanjutnya dengan tangan yang terus saja mengelus kepala Hasna.
"Dek Hasna masuk aja ya mandi"ucapnya yang dibalas dengan anggukan oleh Hasna.
Hasna melewati tiga gadis remaja itu dengan wajah yang acuh terutama terhadap Kinara.terlihat wajahnya sangat sewot saat melihat Kinara.
"Ra,adik kamu kalo ngambek gitu amat dah mukanya"
"Nyeremin!!"lanjutnya.
"Lagian kamu sih nggak mau ngalah jadinya dia kayak gitu,"ucapnya menyalahkan Kinara.
"Berubah jadi monster"lanjutnya.
"Ya lagian dia nyuruh saya buat ngalah mana mau saya ngalah sama anak kecil"Kinara mulai membela dirinya.
"Kamu ini namanya juga anak kecil"kini giliran Nayra yang membela Hasna.
"Kalian berdua mah gitu..."
"Gitu apa nya?"tanya Athira seraya mengangkat satu alis nya
"Ya gitu kalian cuma bela Hasna sedangkan saya?"tanyanya kembali dan berharap kedua sahabatnya itu mau membelanya sekarang.
"Udah lah bingung mau bela yang mana!"
"Dua duanya salah deh nggak ada yang benar dan nggak ada yang patut buat di bela"putusnya lalu beranjak untuk merapikan sendok serta kelereng yang mereka gunakan tadi.
Kinara hanya duduk terdiam di atas rerumputan itu seketika ia mendapati seseorang yang terbilang di kagumi oleh nya bahkan lebih dari itu.
Baginya melihat satu insan itu membuat mood nya berubah 360° dari sebelumnya dan dapat menghilangkan kekesalan terhadap dua orang sahabatnya lebih-lebih kepada Hasna.
Ia memandang satu insan itu dengan sangat lekat dan tentunya dengan senyuman yang tercetak di bibirnya.
Nayra yang melihat wajah Kinara yang tiba-tiba berubah yang awalnya cemberut menjadi ceria seperti itu pun kebingungan.
Nayra melihat arah sudut pandang Kinara dan ya dia mendapatkan jawabannya mengapa Kinara senyum-senyum sendiri.
"Ternyata kamu juga suka sama dia Na?"tanya nya pada dirinya sendiri dengan suara yang begitu kecil Sampai hanya dirinya saja yang mendengarnya, ia tersenyum simpul.
Apakah Nayra dan Kinara menyukai satu orang yang sama?
Tungguin kelanjutannya dan jikalau kalian suka dengan cerita ini jangan pernah jadi pembaca gelap,minimal vote lah ya
Jangan lupa bersyukur untuk hari ini
Sholawat nya juga jangan lupa ok!!!
*•اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*
See u🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Untuk Athira [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] kisah seorang santriwati yang berumur 17 tahun yang cantik,baik hati, lembut tutur katanya ,namun tutur katanya akan tegas dan judes ketika berhadapan dengan yang bukan mahramnya ,dan tentunya sangat Sholehah Sebenarnya i...