Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
[usahakan follow dulu sebelum baca]
🌷
Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!
Rekomendasiin cerita ini ketemen kalian juga ya
.....Rintikan hujan kini menemani siang Athira yang sedang sendiri didalam kamarnya.
Athira yang mendengar ada rintikan hujan ia pun berjalan menuju jendela untuk hanya sekedar memandang air hujan yang turun diluar sana.
Athira terus saja memandang kearah luar.tak sengaja matanya melihat dua orang paruh baya dan satu lelaki remaja serta anak kecil disampingnya yang sedang berteduh di tempat tunggu.
Athira yang melihat itupun berlari keluar untuk menemui kedua orang tuanya.
"Eh Athira mau kemana?"tegur salah satu pengasuh asrama.
"Mau keluar ustadzah"balasnya dan menghentikan langkahnya,serta mencium tangan perempuan dihadapannya tersebut.
"Kan kamu lagi sakit jangan main keluar dulu.jangan hujan-hujanan dulu nanti kalo udah sehat saya kasi deh kamu hujan-hujanan tapi jangan sekarang ya"
"Nggak ustadzah saya nggak mau mandi hujan,tapi saya mau nyamperin orang tua saya diluar kasian kedinginan nunggu saya"
"Ya udah kamu diem aja disini nanti saya aja yang jemput,kamu juga belum pulih,lebih baik kamu makan siang nggih di dapur ada ustadzah Alma minum obat juga"
"Nggih ustadzah"ucap Athira sambil mengangguk dan tersenyum
"Ya udah nggih sana ke dapur"pintah ustazah Nafisa
"Nggih ustadzah,assalamualaikum"pamitnya,mencium tangan ustadzahnya dan pergi menuju dapur.
/Dapur
Tok..tok..
Athira mengetok pintu dapur yang memang sudah terbuka."Assalamualaikum"ucap Athira.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.masuk aja"balas ustadzah Alma dari arah dapur.
Athira pun melangkahkan kakinya masuk kedalam dapur.
"Eh Athira kenapa kesini?"tanya ustadzah alam yang terkejut melihat keberadaan Athira.
"Disuruh kesini sama ustadzah Nafisa untuk makan dan mengambil obat di ustadzah katanya"jelasnya.
"Baru saja saya mau kekamar mu untuk mengantarkan makanan dan obat"
"Kamu balik kekamar aja ya nanti saya antrin makanannya"usul ustadzah Alma.
"Nggak papa ustadzah saya makan disini aja lagian udah terlanjur kesini juga"
"Ya udah saya ambilkan nasi dan lauk-pauk nya dulu ya"
"Eh nggak papa ustadzah saya aja yang ambilkan sendiri.lagian kalo diambilin nggak enak,enggak sopan juga."
Athira pun mengambil alih piring yang dipegang oleh ustadzah alma yang memang akan digunakan untuk mengambil nasi.
***
"Assalamualaikum,Athira orang tua kamu sudah saya suruh menunggu di kamar kamu ya"ucap ustadzah Nafisa yang baru saja kembali dari luar."Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"balas Athira dan ustadzah Alma serentak.
"Oh nggih ustadzah nanti saya kesan selesai mencuci piring"
"Eh nggak papa nanti saya aja sama ustadzah Alma yang cuci kamu temui dulu orang tua mu"
"Enggak papa ustadzah,nanti saya aja yang cuci"
"Athira membuat orang tua menunggu itu tidak baik.lebih baik kamu temui mereka dulu.nanti saya antar kan teh hangat"
"Nggih ustadzah,saya pamit ya assalamualaikum"pamitnya yang tak lupa mengecup tangan kedua ustadzahnya tersebut.
***
"Abang!!"ucapnya melihat punggung Kakak laki-lakinya.ia memeluk kakaknya dari belakang.Ihkam membalikan badannya dan mengusap pucuk kepala Athira yang dibaluti oleh hijab dengan Athira yang masih memeluknya.
--sekarang tau kan alasannya Athira kenapa nggak mau pacaran Nggak mau suka sama laki-laki liat aja betapa manjanya ia kepada kakaknya dan ia juga berfikir buat apa cari perhatian di lelaki lain kalo belum waktunya dan kalo memang ada keluarga tempat mencari perhatian.--
"Ira kira Abang nggak Dateng kesini"ucapnya
"Abang pasti kesini lah liatin adik perempuan Abang yang manja ini.nanti kalo Abang nggak kesini Ira nanti nangis kan bahaya"balas ihkam sambil mengguraui adiknya itu.
"Abang mah"ucap Athira memukuli lengan kakaknya dan melepaskan pelukannya.
"Abang kenapa nggak masuk?"tanyanya.
"Abang kan mau nunggu adiknya Abang yang manja ini"gurau ihkam kembali.
"Ya udah yuk masuk"
"Abi..umi!!!"ucap sedikit meninggi karena kegirangan diambang pintu kamarnya.
Athira berlari menuju kedua orang tuanya dan memeluk keduanya.ia memeluk keduanya dengan sangat erat.
"Ira habis dari mana?"tanya uminya Faridah.
"Habis makan siang umi"
"Kak Ira lagi sakit ya?"tanya Hasna.
"Ya kak Ira lagi sakit"ucap ihkam membalas pertanyaan dari adik keduanya itu.
"Terus kenapa kak Ira nggak pulang kerumah?"tanyanya kembali.
"Sekarang kak Ira pulang kok sama kita" ucap Faridah.
"Loh umi Ira bakal pulang ?"tanya Athira keheranan karena ia tak pernah meminta untuk dipulangkan.
"Ya nak,umi nggak tenang kalo Ira diem disini"
"Umi kepikiran terus jadi Ira pulang aja ya sekarang nanti kalo memang udah sehat Ira bakal balik kok"
"Ya udah umi"
"Umi siapin barang yang ira Bawa pulang ya"
"Ya umi"
Faridah pun memilah apa yang akan di pulang oleh athira.sedangkan Athira dan kakak serta adiknya sedang bersenda gurau.
Up lagi nih!!
Jangan lupa tinggalkan jejak,vote dan komen ya!
Jangan lupa bersyukur untuk hari ini
Sholawat nya juga jangan lupa ok!!!
*•اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*
See u🙌
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Untuk Athira [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] kisah seorang santriwati yang berumur 17 tahun yang cantik,baik hati, lembut tutur katanya ,namun tutur katanya akan tegas dan judes ketika berhadapan dengan yang bukan mahramnya ,dan tentunya sangat Sholehah Sebenarnya i...