58.di kejar

76 11 10
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

[usahakan follow dulu sebelum baca]
🌷
Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!
Rekomendasiin cerita ini ketemen kalian juga ya
.....

"Cowok itu mudah di cari ,tapi sahabat itu sangat susah di cari.apalagi sahabat yang mengerti kamu dan mengingatkan mu dalam kebaikan"

-Athira Ardilla Putri-

☘️☘️☘️

Pagi itu karena Athira sudah bosan berada di rumah ia memilih untuk pergi jalan-jalan bersama Kinara dan Nayra,untuk sekedar menghilang rasa bosannya dan menenangkan hati dan pikirannya.

Athira yang sedari tadi sudah siap kini sedang menunggu kedatangan Kinara dan Nayra di tempat favorit semua keluarganya sambil mengotak-atik ponsel milik nya.

Tak perlu menunggu waktu terlalu lama,Kinara dan Nayra datang.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Athira main yuk!!"ucapnya di depan gerbang,padahal ia melihat Athira di bangku itu sedang duduk mengotak-atik ponsel nya.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"balasnya dengan penuh penekanan.

"Mau ngapain?"tanyanya basa basi nya dengan nada yang bercanda.

"Saya mau ketemu sama ustadz ganteng kayaknya saya harus di ruqyah sama sia soalnya saya kena serbuk-serbuk cintanya dia"balasnya kembali bercanda.

"Kamu mah memang harus di ruqyah biar nggak centil lagi"ucap Nayra yang sekarang sepertinya sewot dengan Kinara.

"Sewot amat neng,suka sama Abang saya juga ya?"Athira membalas ucapan Nayra dengan candaan.

"Kalo suka emangnya kenapa?, nggak boleh?"dengan sangat enteng ia menjawab dan memalingkan wajahnya.

Athira yang melihat raut wajah Nayra yang terlihat sudah tak baik-baik saja dan tak ingin memanjangkan pembahasan ini,karena jika ia membahas ini pasti akan memperpanjang masalah dan membuang waktu.

"Udah yuk,kita jalan"ia merangkul kedua sahabatnya itu yang sama-sama saling memalingkan wajahnya.

Apakah Nayra benar-benar menyukai abangnya?,jika benar mengapa ia tak merahasiakannya dari Kinara mengapa ia harus terang-terangan seperti ini?.apakah ia tak takut jika Kinara akan sakit hati?,apakah ia tak takut jika hanya karena laki-laki persahabatan mereka akan hancur?.ya begitulah yang ada di pikiran Athira.

Sungguh ini cukup membuatnya pusing.

"Kita mau jalan-jalan kemana?"tanya Athira dengan nada yang riang seperti biasanya seraya melihat kearah kedua sahabatnya satu persatu.

"Nggak tau."balas mereka berdua dengan serempak.

"Udah ya kalian jangan kayak gini dong,jangan marahan kayak gini"Athira melepaskan rangkulannya dan itu membuat Kinara dan Nayra menghentikan langkahnya.

"Masa sih cuma gara-gara satu cowok kalian mau berantem?"

"Jangan cuma karena satu cowok kita putus persahabatan"

"Cowok itu mudah di cari tapi sahabat itu sangat susah di cari,apalagi sahabat yang mengerti kamu dan mengingatkan mu dalam kebaikan"perkataan itu membuat Kinara dan Nayra saling menatap satu sama lain.

"Nay,maaf ya"ucap Kinara mulai membuka suara.

"Ya.Na,saya juga minta maaf"

"Berpelukan!!!"ucap Athira lalu mereka saling merangkul dan memeluk satu sama lain seperti Teletubbies.

***
"Ra,Na.kita duduk disana aja ya,"ucap Nayra setelah mereka sampai ke tempat tujuan,Nayra menunjuk satu buah kursi kayu panjang berwarna putih.

Mereka berjalan menuju kursi tersebut,ya seperti biasanya sambil bersenda gurau.

Setelah duduk mereka mendiskusikan tentang komunitas hijrah,tentang pelajaran dan hal random lainnya.

"Ra,nay.liat deh ibu-ibu itu"Kinara menunjuk satu orang perempuan paruh baya yang sedang duduk di rerumputan dengan baju yang terbilang sangat kucel dan tak pantas tak di gunakan,serta penampilan yang terlihat berantakan.

"Liat deh baju nya lusuh banget"lanjutnya seolah-olah mendeskripsikan wanita tersebut.

"Kamu ini ya,jangan liat orang dari covernya"balas Athira.

"Ya nih,Na."celetuk Nayra.

"Bisa aja kan.ibu itu nyamar jadi pemulung kayak gitu,tapi nyatanya dia kaya"lanjutnya lagi.

Setelah Nayra menyelesaikan ucapannya,Kinara beranjak dari tempat duduknya dan melangkahkan kakinya menuju wanita paruh baya itu.

Ia duduk di dekat wanita tersebut dan mengajaknya berbicara.

"Bu,ibu lagi nyamar jadi pemulung ya?"tanyanya kepada perempuan yang masih sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

Wanita itu melirik kearah Kinara dengan tatapan tajam.

"SAYA INI BUKAN PEMULUNG,SAYA INI ORANG KAYA"balas perempuan itu dengan nada yang sangat marah.

"Ya ibu.kan tadi saya tanya kan,ibu itu lagi nyamar jadi pemulung?,saya tanyanya gitu"ucapnya kembali mengulang pertanyaan tadi.

"KAN SAYA UDAH BILANG SAYA INI ORANG KAYA!!"perempuan itu kembali membalas dengan nada tinggi.

"KAMU NGGAK TAU SAYA SIAPA?,SAYA INI CHEF TERNAMA"ucapnya masih dengan nada yang tinggi.

"Wah ibu jadi chef di restoran mana?"tanya Kinara,mempercayai bahwa perempuan itu adalah seorang chef.

"KAMU NGGAK LIHAT INI SAYA LAGI MASAK?,INI TUH RESTORAN SAYA"Kinara yang sudah serius mendengarkan penuturannya pun sempat bingung.

"Bu,ibu gila ya?"tanyanya kembali.

"Saya ini nggak gila!!"kini ia sedikit mengecilkan suaranya.

Kinara yang sudah yakin bahwa ibu itu tidak waras,ia pun berlari meninggalkan ibu tersebut.

Melihat Kinara yang berlari wanita itu pun beranjak dari tempat duduknya lalu mengejar Kinara.

"Ra,Nay.Lari!!!"ucap Kinara, mengintruksikan kepada Athira dan Nayra untuk berlari.

Melihat Kinara yang berlari Athira dan Nayra pun ikut berlari.

Mereka bertiga lari mengelilingi taman itu dengan orang gila yang masih saja mengejar mereka di belakang.

Entah sudah berapa putaran mereka berlari.setelah berlari begitu lama,mereka akhirnya berhenti sejenak.

"Kenapa dek?"tanya seorang penjual yang berada disana,yang terlihat baru saja sampai.

"Itu kita di kejar sama orang gila"balas Kinara dengan nada ngos-ngosan.

"Lari!!!"ucap Kinara kembali setelah melihat orang gila itu mulai mendekat.

"Dek jangan lari,nanti kalo adek lari dikira mau main sama dia!!"teriak penjual tersebut,mereka bertiga pun berhenti.

Dan benar saja perempuan gila tadi pun juga berhenti.

"Kamu balik nggih ketempat kamu,banyak yang mau pesan makanan tuh di restoran kamu"ucap penjual itu.dan benar saja perempuan itu berlari
Menuju tempat yang tadi di tempatnya.

"Udah Dek,Adek balik ya"peringat penjual itu.mereka bertiga pun memutuskan untuk pulang karena merasa sudah sangat lelah kejar-kejaran dengan perempuan gila tadi.

Jangan lupa bersyukur untuk hari ini

Sholawat nya juga jangan lupa ok!!!

*•اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*

See u🙌

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🖤

Takdir Untuk Athira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang