69.Ibadah bersamamu

157 11 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

[usahakan follow dulu sebelum baca]
🌷
Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!
Rekomendasiin cerita ini ketemen kalian juga ya
.....

"Ibadah itu memang menyenangkan namun beribadah bersamamu ternyata lebih menyenangkan"

~Muhammad Gibran Al-Fatih~

☘️☘️☘️


Malam itu setelah acara selesai dan semua yang di gunakan dalam acara tadi pagi juga sudah di bersihkan.semua keluarga kembali pulang kerumah masing-masing termasuk keluarga Athira.

"Ira,nanti kalo masak jangan sampai gosong ya,buat tehnya harus manis jangan yang asin,"ucap Faridah memperingati putrinya itu,dengan nada yang mengejek.

"Penuhi tanggung jawab kamu sebagai seorang istri, turuti apa kata suami kamu.jangan bikin mertua kamu capek"lanjutnya lebih serius.

"Ya,ya"ucapnya seraya mengangguk.

"Jangan iya,iya terus"

"Siap umminda ku tercinta"ia sedikit menekankan suaranya.

Semuanya tertawa melihat perbincangan antara ibu dan anak itu.

"Ummi,ummi.Hasna boleh nggak nginep di sini?"ucapnya dengan wajah memelas.

Faridah sedikit membungkukkan badannya"lain kali ya,atau Minggu depan aja ya".

"Tapi Hasna maunya sekarang"suaranya sedikit memelan.

"Hasna lain kali aja ya,sekarang kak Ira mau berduaan dulu sama suaminya"timpal Ihkam ,yang sedari tadi diam.

"Ooh,ya dah deh.lain kali aja Hasna nginep nya"ucapnya mengalah.

" Ya udah yuk ummi kita pulang.kasian kak Ira kecapekan"Hasna menarik tangan Faridah dengan kuat.

"Eh,salam dulu dong Hasna"ucap Athira mencegahnya.

"Hehehe"

Semuanya bersalaman sebelum pulang.

"Saya pamit dulu ya,lain kali dateng lagi.assalamu'alaikum"pamit Faridah kepada besannya hanifa seraya cipika cipiki.

***
"Ambil,air wudhu ya kita sholat isya berjamaah"ucap Gibran setelah keluar dari kamar mandi.

Tanpa membalas Athira,langsung beranjak dari tempat duduknya lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Gibran menggeleng pelan.ia mempersiapkan sajadahnya dan Athira.Gibran duduk sejenak lalu meraih Al-Qur'an yang berada di rak bukunya.

"Kamu sholat duluan?"ucap Athira tiba-tiba dari arah belakang.

Gibran beranjak dari duduknya lalu meletakan Al-Qur'an nya ke tempat semula"Nggak saya cuma muroja'ah bentar aja, sekalian nunggu kamu selesai wudhu".

Tanpa membuang waktu yang lama mereka berdua mulai melaksanakan sholat berjamaah.

Sholat yang pertama kali mereka lakukan berdua.suara merdu milik Gibran membuat Athira merasa sangat tenang.

Setelah beberapa menit akhirnya,mereka berdua sudah selesai sholat.berdzikir bersama serta memohon permintaan yang sama.

Setelah berdoa,Gibran membalikan badannya lalu mengulurkan tangannya.dengan segera Athira menjabat tangan Gibran lalu mengecupnya,Gibran pun tak lupa untuk mengecek kening Athira.

"Mau istirahat atau mau muroja'ah dulu?"tanya Gibran kepada Athira yang terlihat sangat kelelahan.

"Muroja'ah aja"Athira beranjak dari duduknya lalu mengambil Al-Qur'an milik nya.

Takdir Untuk Athira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang