40.kelulusan Ihkam

99 13 12
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

[usahakan follow dulu sebelum baca]
🌷
Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!
Rekomendasiin cerita ini ketemen kalian juga ya
.....

Hari ini adalah hari yang sangat indah untuk ihkam.sedari tadi ia terus saja tersenyum bahkan senyumannya tak pernah pudar dari wajahnya,memang ia tersenyum setiap hari namun senyumannya kali ini berbeda rasanya senyuman itu adalah senyuman yang sangat indah beda dari yang lainnya.

"Abang ihkam yuk kita berangkat"ihkam sama sekali tak mendengar ucapan athira itu ia terus saja memandangi dirinya di cermin yang memantulkan bayangan nya itu.

"Ih lama banget sih senyum-senyum mulu"Athira yang kesal pun menarik tangan ihkam dan membawanya untuk berpamitan dan keluar dari rumah.--loh umminya sama Abi nya nggak ikut?,jadi Abi dan umminya akan datang nanti belakangan,saat acara di mulai--

"Kak Ira kok narik-narik baju Abang ihkam sih,kak Ira suka sama bajunya?"

"Kak Ira kan udah punya baju ngapain mau ambil baju Abang ihkam"lanjutnya

"Eh...jangan asal nuduh,yang mau ambil baju Abang kesayangan Hasna ini siapa?"ia melepaskan tangannya dari ihkam.--jujur saja Athira adalah tipe orang yang tidak suka dituduh jika itu memang bukan dia yang melakukannya walaupun itu hal sepele--

"Ambil aja tuh"ucapnya sambil mendorong ihkam kearah Hasna.

Tanpa mengatakan apapun setelah abinya keluar dengan kunci mobil di tangan nya Athira langsung memasuki mobil dan duduk di kursi depan.

***
"Nanti tunggu Abi disini ya kan kamu pulang pagi sekarang"

"Hmm"

"Cuma ulangan aja kan"--jadi hari ini adalah hari terakhir ulangan Athira dan pastinya jika ulangan semester pulang nya akan pagi

"Hmm"lagi-lagi ia menjawab dengan itu dan di ikuti oleh anggukan.

Setelah berpamitan ia langsung masuk kedalam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.yang biasanya say goodbye tetapi hari ini tidak,entah mengapa hari ini mood nya sangat tidak baik,sedikit di tegur saja ia sudah marah.

Didalam area sekolah itu,ia yang tadinya sudah mulai merubah mood nya menjadi lebih baik kini kembali tidak bagus karena satu insan mengagetkan nya.

"Kinara bisa nggak sih jangan ganggu dulu,saya lagi nggak ada mood nih"ucapnya berdecak lalu meninggalkan Kinara yang masih kebingungan dengan sikapnya yang seperti itu.

"Sudahlah mungkin lagi nggak mood aja"ucapnya pada dirinya sendiri.

Kinara pergi ikut berkumpul dengan kerumunan mencari tempat duduk dan berdoa seperti biasa.

Kini semua kegiatan pagi sudah selesai semuanya kembali menuju kelas.

Athira yang biasanya menampakkan keceriaan pada dirinya kini malah menampakkan wajah datar tanpa senyuman yang tercetak di bibirnya.

Semua temannya yang berada di kelas melihat nya dengan wajah kebingungan karena mereka tak biasa melihat Athira seperti ini dengan Athira tanpa senyuman dan Athira yang tak ceria.

"Kamu kenapa Ra kok masem gitu mukanya?"tegur salah satu teman nya,ia tak membalas apapun.

"Kamu kenapa Ra?"tegur temannya lagi.

Karena Athira sudah merasa risih dengan pertanyaan yang berulang kali di tanyakan kepada nya ia pun menjawab.

"Lagi nggak ada mood lagi,biasalah perempuan kalo lagi nggak ada mood mah,kalian pasti ngerti lah"teman-temannya hanya mengangguk lalu kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.

Takdir Untuk Athira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang