Assalamualaikum
.
.
.
Follow dulu sebelum baca
....
-Happy Reading-☘️🌷☘️
Dipagi yang ditemani oleh matahari yang masih malu-malu untuk menampakan diri ini, Athira sudah cantik dengan gamis berwarna hitam dan Khimar yang senada dengan bajunya.
Athira yang sudah siap kini sedang berjalan menuruni tangga dan bergegas menuju ke aula.
.....
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap seorang perempuan yang tak jauh dari hadapan Athira yaitu ustadzah Alma."Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap para santriwati serentak.
"Jadi seperti biasa kegiatan kita pada hari Jumat yaitu pergi berziarah ke makam guru besar kita, jadi untuk santriwati semuanya setelah pengumuman ini selesai diharapkan untuk membuat barisan dua Banjar"
"Na'am ustadzah!!"balas semua santriwati dengan serentak.
"Baik mungkin ini saja pengumuman untuk pagi ini sekian wabiltaufik walhidayah wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."ucap ustadzah Alma mengakhiri pengumuman tersebut.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap para santriwati kembali serentak.
Setelah pengumuman tersebut para santriwati pun langsung membentuk barisan dua Banjar seperti yang diintruksikan dan keluar berlalu melewati gerbang.
***
Kini mereka telah tiba didepan gerbang makam tersebut, para santriwati pun langsung mencari tempat duduk dan mulai membaca Yasin serta doa-doa yang lainnya jug.aJika ditanya loh Ikhwannya mana jadi Ikhwan dan akhwat itu dipisah ya ada namanya sekolah MU'ALIMAT yang khusus untuk perempuan dan MU'ALIMIN khusus untuk laki-laki. jadi kepisah gitu
Sedikit info tentang sekolah Athira nih jadi Athira sekolah di pondok pesantren Darulnahdhatain yang yayasannya bernama yayasan pendidikan HAMZANWADI jadi gedungnya emang beda-beda gitu.***
Setelah semua kegiatan selesai para santriwati diberikan waktu untuk beristirahat dan berbelanja."Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucap ustadzah Alma kembali.
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap semua santriwati dengan serentak.
"Alhamdulillah kegiatan kita pada hari ini berjalan dengan lancar dan kegiatan kita sudah selesai mari kita tutup kegiatan kita pada hari ini dengan sama-sama mengucapkan hamdalah"ajak ustadzah Alma.
"Alhamdulillahirobbilalamin"ucap para santriwati, pengurus, serta para ustadz dan ustadzah.
"Sebelum kita kembali ke asrama kami memberikan waktu kepada kalian semua untuk istirahat dan belanja terlebih dahulu tapi 20 menit aja ya,sekian wabiltaufik walhidayah wassalamu'alaikum warahmatullahi "ucap ustadzah Alma mengakhiri.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh "ucap para santriwati dengan penuh semangat.
Setelah pengumuman tersebut para santriwati pun langsung mencari makanan yang akan dibeli.
Sedangkan Athira masih bingung ingin membeli apa karena ia ingin membeli semuanya,ya namanya juga perempuan nggak bisa kurang kalo soal makanan apalagi kalo didepan mata banyak pilihannya.
"Ra,kamu mau beli apa?"tanya Kinara yaitu teman sekamar sekaligus teman dekatnya.
" masih bingung nih mau beli apa?"ucapnya sambil meletakkan jari telunjuknya didagu seakan-akan sedang berfikir.
"Gimana kalo kita beli cilok langganan kita aja"usul Kinara.
"Ya udah yok."
****
Sesampainya di asrama para santriwati bersiap-siap untuk persiapan sholat Dzuhur./10 menit kemudian
"Na,udah siap belum?"tanya Athira dengan nada yang gelisah karena ia tak ingin dihukum karena terlambat.
"Belum nih,kamu duluan aja deh"
"Bener nih"ucap Athira dengan perasaan yang tak enak
"Ya kamu duluan aja"
"Ya udah saya duluan ya."pamitnya
***
Solat Dzuhur pun akan dimulai tetapi Athira belum menemukan keberadaan Kinara."Na, kamu dimana sih"batinnya.
"mungkin Kinara ada dibarisan belakang deh makanya aku nggak liat,ya kali dia dihukum"ucapnya meyakinkan hatinya bahwa sahabatnya pasti dibelakang dan tidak dihukum.
Selang beberapa lama sholat Dzuhur pun selesai kini waktunya untuk berdzikir dan berdoa.
Saat berdoa Athirah , Athirah berdoa agar sahabatnya tidak dihukum dan benar-benar ada dibarisan belakang.
"Ya Allah jika Kinara terlambat jangan biarkan anggota keamanan untuk menghukumnya ,ya Allah semoga saja ia berada dibarisan belakang ya Allah dan tidak dihukum oleh anggota keamanan, aamiin"ucapnya sambil mengusap wajahnya.
Setelah berdzikir dan berdoa semua santriwati pun mengulang hafalannya secara berpasangan.
Kini Athira kembali mencari sahabatnya itu karena ia akan mengulang hafalannya bersama,tetapi Athira tidak menemukan Kinara jadi ia saling menyimak dengan santriwati lainnya.
***
Kini waktunya makan siang
Saat Athira berjalan di koridor asrama untuk pergi ke ruang makan ia melihat Kinara sahabatnya yang kini sedang dihukum oleh anggota keamanan , Athira yang tadinya terus saja gelisah karena Kinara kini ia malah menertawakan sahabatnya sendiri......
Setelah kegiatan malam selesai Athira masuk ke kamarnya dan bertanya kepada Kinara tentang kejadian tadi siang."Na,gimana rasanya dihukum,enak nggak?"ucapnya dengan nada yang bergurau.
"Ya enak kayak lagi dipadang Mahsyar"ucapnya dengan nada yang tak bersahabat.
"Kalo enak nggak usah ngegas gitu dong, berarti besok kamu mau coba lagi dong kan enak"
"Kamu aja deh aku mah udah ngerasain kan kamu belum ngerasain rasanya dipadang Mahsyar gimana kan sayang kalo kamu nggak ngerasain" ucap Kinara kembali bergurau.
"Nggak dulu deh ,saya nggak minat ngerasain gimana rasanya dipadang Mahsyar"
"Ya udah deh kalo nggak mau ngerasain gimana rasanya dipadang Mahsyar, gimana kalo besok kamu telat aja bangun tahajjudnya biar bisa ngerasain siraman qolbu kan seger nggak gerah kan kalo dipadang Mahsyar gerah"usulnya kembali.
"Saya masih nggak minat nih gimana dong?"
"Terserah deh, mau ngerasain atau nggak tapi kalo udh ngalamin baru tau rasa"ucapnya pasrah.
Untuk chepter kali ini sampai sini dulu ya
Pentengin terus ya kelanjutan ceritanya in syaa Allah bakalan tetep seru kok
Jika ada typo mohon maaf ya dan bisa ditandai dimana letak kesalahannya
Buat yang udah baca makasih ya a karena udh ngeluain waktu nya
Buat kalian pokoknya makasih!!
Ketemu lagi dichepter selanjutnya ya
Dah....Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Untuk Athira [END]
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] kisah seorang santriwati yang berumur 17 tahun yang cantik,baik hati, lembut tutur katanya ,namun tutur katanya akan tegas dan judes ketika berhadapan dengan yang bukan mahramnya ,dan tentunya sangat Sholehah Sebenarnya i...