Problem solved

152 29 0
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya, terima kasih.

Happy reading ^⁠_⁠^

"Kita lihat langkah apa yang lo ambil Yoon Jaehyuk."

Sementara itu Yedam dan Ningning tiba di depan rumah Yedam. Ningning melihat Yedam yang ketakutan dan gemetar untuk bertemu kedua orang tuanya.

"Santai aja napa Dam. Gue pastiin nanti papa sama mama lo nggak bakalan marah kok." Ucap Ningning.

"Sini tangan lo biar gue pegang biar nggak tegang amat." Yedam hanya menurut.

Ting tong.

Ting tong.

"Eh Tuan Yedam, udah pulang?" Tanya salah satu pelayan rumah Yedam.

Yedam cuma mengangguk.

"Papa mama dimana?" Tanya Yedam.

"Oh Nyonya dan Tuan Besar ada di ruang tamu, mungkin mereka menunggu tuan untuk pulang." Balas pelayan itu.

"Oh iya ini teman saya. Buatin dia minuman ya bi." Ucap Yedam.

"Baik tuan."

Yedam dan Ningning masuk dan melihat papa dan mama Yedam tengah bersantai di ruang tamu. Papanya sedang bermain hp dan mamanya telponan dengan seseorang, mungkin temannya. Maklum ibu-ibu.

"Ma, pa." Panggil Yedam.

"Oh sudah pulang. Gimana hasilnya? Kamu menang Olimpiade itu kan?" Tanya papa Yedam.

"Em itu-"

"Yedam kalah om." Sahut Ningning dengan santainya membuat Yedam melotot kaget.

"Lah santai bener congornya, gue bisa-bisa dalam bahaya nih." Batin Yedam.

Raut wajah papa Yedam berubah jadi seram.

"Kamu ya benar-benar!!" Papa Yedam menunjuk Yedam tapi Ningning langsung menghalangi.

"Minggir anak kecil! Saya mau menghukum anak itu! Ini bukan urusan kamu!" Bentak papa Yedam.

"Kalo bukan urusan saya ngapain saya repot-repot kesini buat nemenin Yedam ketemu sama Anda!? Dengar ya bapaknya Yedam yang terhormat, saya kesini tujuannya untuk membuat Anda tidak membuat Yedam terus-menerus belajar dan menghukum Yedam."

"SIAPA KAMU BISA MENYURUH SAYA DENGAN SEENAKNYA?!!" Papa Yedam ngamuk sedangkan mamanya cuma santai mendengarkan.

Wajah Ningning berubah datar.

"Anda tau kan perusahaan yang ingin menjalin hubungan dengan perusahaan Anda?? Perusahaan itu adalah perusahaan milik papa saya, saya bisa saja meminta ke papa untuk menghentikan kontrak perusahaan dan membuat perusahaan Anda langsung bangkrut."

"HEH KAMU PIKIR SAYA PERCAYA BEGITU SAJA?! BUKTIKAN DONG!" Tantang papa Yedam.

"Okelah kalo gitu." Ningning mengeluarkan handphone nya dan menelpon seseorang.

"Halo pa? Papa bisa nggak batalkan kontrak dengan perusahaan Y.M. Corp? Buat mereka sekalian nggak bisa dapat klien baru dan bangkrutin aja pa soalnya Direkturnya udah jahat sama Ningning dan teman Ningning. Boleh kan pa?"

"...."

"Siap pa, thank you. Ningning saya papa." Kata Ningning dan tersenyum puas.

Beep beep.

"Halo?" Papa Yedam mendengar berita dari sekertaris nya bahwa perusahaan N. N.G Corp membatalkan kerja sama dengan perusahaan mereka.

Papa Yedam langsung panik mendengar kabar buruk itu. Ternyata Ningning tidak main-main.

Love In Apartment | Treasure Feat Aespa And IveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang