Love In Apartment | Treasure Feat Aespa And Ive

Damai

Dukung author dengan vote dan comment nya, terima kasih.

Happy reading (≧∇≦)/

Yoshi masuk ke ruangan Winter. Dia melihat kekasihnya termenung tanpa menyadari kedatangannya.

"Karin? Lo kenapa?" Tanya Yoshi.

"...."

"Karina!!" Panggilan keras Yoshi membuat Karina tersentak.

"Eh eh kenapa Yos?? Lo manggil gue tadi?"

Yoshi menghela nafas.

"Lo kalo ada masalah kan bisa bilang ke gue, nggak usah disimpan."

"Nggak ada Yos, hanya saja—"

"Hanya saja apa?"

"Gue tadi lihat Beomgyu kesini."

"Terus? Apa masalahnya?" Bingung Yoshi.

"Gue rasa Beomgyu nggak benci sama Winter, dia hanya kecewa karena Winter nggak kasih tau soal Heeseung."

"Lah bagus dong kalo gitu. Tapi urusan mereka lo nggak perlu ikut campur Rin, biarin itu urusan Beomgyu sama Winter. Lo urusin gue aja hehe." Yoshi menyengir dan membuat Karina tertawa kecil.

"Itu mah enaknya di lo Yos..." Tapi setelah itu Karina menghampiri Yoshi dan mengecup pipinya.

"Karena kita nggak bisa kencan beberapa hari ini, gue kasih hadiah buat lo hehe."

Wajah Yoshi memerah sampai ke telinga.

"Ughh." Suara Winter membuat Karina dan Yoshi menoleh.

"Win lo baik-baik saja? Mau gue panggilin dokter?" Winter hanya diam tidak membalas Karina.

"Lo jangan banyak berpikir dulu Win, gue sama yang lain jadi khawatir sama lo. Mau makan nggak? Biar gue belikan dulu, Karina yang temani lo disini." Winter menggeleng pelan membuat Yoshi dan Karina bingung harus bagaimana.

"Junghwan bagaimana?? Dia masih marah sama gue kan??Beomgyu sudah sadar??"

"Mau gue panggil Junghwan kesini? Dia ada di luar kok. Beomgyu dijaga sama Asahi dan Minju, sepertinya dia sudah baikan sih." Jelas Karina.

"Boleh gue bicara sama Junghwan eon?" Karina keluar bersama Yoshi dan memanggil Junghwan.

Junghwan datang mendekat ke Winter. Ia tidak berani menatap Winter.

"Gue minta maaf ya Wan, gara-gara gue hubungan lo sama Zoa jadi kacau. Lo jadi terkena imbas karena kesalahan yang gue buat, mungkin lo benar gue adalah pembunuhnya Heeseung. Karena gue Heeseung kecelakaan dan meninggal, gue juga nyakitin Beomgyu yang tidak tau apa-apa."

Junghwan jadi merasa sangat bersalah. Ia maju dan memeluk Winter. Winter kaget.

"Gue yang harusnya minta maaf noona. Gue dan Leeseo sempat pergi mencari Jake dan Jay, mereka berdua sudah menjelaskan semuanya. Harusnya gue nggak mengucapkan kata-kata kejam ke lo dan mau mendengarkan lo dulu sebelum menuduh lo yang tidak-tidak."

"Sekali lagi gue minta maaf. Kalo lo nggak maafin gue juga nggak papa."

Winter melepaskan pelukan Junghwan.

"Nggak kok, gue maafin. Jadi kita baikan ya...." Winter tersenyum begitu pula Junghwan.

"Ya udah noona istirahat dulu, noona baru sadar. Jangan terlalu banyak berpikir ya. Soal Beomgyu, gue yakin dia bakalan ngerti secepatnya. Jadi noona jangan sedih."

"Oh iya, ini cemilan buat noona. Tadi gue sempat beli di kantin, ya walaupun noona belum boleh makan sih tapi karena nggak ada yang ngawasin bolehlah kalo noona melanggar hehe."