Alasan Jeongin

66 16 2
                                    

Dukung cerita author dengan vote dan comment nya, terima kasih.

Happy reading ≧﹏≦

Ya, Heeseung benar-benar masih di depan apartemen anak Treasure sekarang.

"Kasian banget. Nggak kedinginan apa itu orang?" Tanya Doyoung menatap dari kaca jendela.

"Iya nih, Winter noona nggak berprikemanusiaan sama cowok ganteng. Kalo gue jadi Winter noona, mungkin gue terima aja ajakan si Heeseung itu." Timpal Jeongwoo.

"Ya udah lo operasi plastik aja jadi Winter noona Woo, jadi nanti Winter ada kembaran disini dan lo nggak jomblo lagi kan??" Sahut Haruto.

"Heh ngaco lo Tono!!" Jeongwoo melempar bantal sofa ke wajah Haruto.

"Samperin aja kali ya??" Perkataan Junghwan membuat ketiganya menoleh.

"Hah? Ngapain? Lo mau nyuruh dia masuk?"

"Iya hyung. Kasian tau di depan pasti banyak serangga, terus udah malam dan hari ini cuacanya dingin."

Ketiganya saling memandang.

"Ya gue sih nggak masalah. Tapi harus ada yang bertanggung jawab nanti kalo misalnya terjadi masalah di apartemen karena kita masukin Heeseung itu." Ucap Haruto.

Junghwan menatap ke Doyoung.

"Hah? Lo natap gue ngapain dah? Jangan bilang lo mau gue yang tanggung jawab nanti?" Tebak Doyoung dan diangguki Junghwan.

Doyoung menghela nafas dan mengangguk.

"Hehe makasih ya hyung." Junghwan pun pergi membukakan pintu.

"Em nggak papa nih gue masuk kesini? Takutnya Winter atau teman lo yang lain marah lagi." Heeseung canggung dan menatap tidak enak ke Junghwan.

"Nggak papa hyung. Nanti kalo ada masalah bakalan diberesin kok sama Doyoung hyung."

"Terus Winter dimana sekarang?" Tanya Heeseung.

"Di kamar. Lagi mode ngambek tuh anak." Asahi datang bersama Minju.

"Lho??" Heeseung menatap ke Minju.

"Lo kenapa dah natap pacar gue gitu amat?? Naksir ya lo??" Asahi menatap tajam Heeseung.

"Nggak lah!! Gue kan pdkt ke Winter, kalo gue naksir cewek lo nanti gue dilihat sebagai cowok buaya lagi di depan cewek-cewek."

"Terus? Ngapain lo natap Minju?"

"Gue cuma kaget aja Minju jadi pacar lo. Kan lo pertama suka sama Winter Sa." Ucap Heeseung.

"Itu masa lalu, sekarang buat gue cuma ada Minju. Jadi lo nggak boleh macam-macam sama pacar gue atau gue tonjok lo!" Ancam Asahi.

"Alah tonjok apanya!? Baru selangkah maju aja nanti udah koid lo sama Heeseung. Lo lebih baik banyak-banyak belajar bela diri sama olahraga dulu deh. Baru juga sembuh udah sok-sokan mau adu jotos." Ledek Jaehyuk.

"Eh memble diam deh lo!!" Asahi langsung melempar sendalnya ke Jaehyuk.

"Kurang ajar! Gue nggak memble ya!! Bibir gue ini seksi, lo nya aja yang iri kan??"

"Ehem." Dehaman Hyunsuk membuat Jaehyuk dan Asahi terdiam.

"Kalian berhenti berantem, nggak malu di hadapan Heeseung apa?!"

"Dia duluan hyung!!" Jaehyuk mengadu.

"Elo anjir yang duluan ngejekin gue lemah!!" Asahi juga mengadu.

"Minju mendingan lo bawa Asahi pergi dari ruang tamu deh. Ntar nggak selesai nih urusannya." Titah Hyunsuk yang diangguki Minju.

"Ayo Sa, kita nonton film horor aja di kamar." Minju menarik Asahi dengan paksa.

Love In Apartment | Treasure Feat Aespa And IveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang