Dukung author dengan vote dan comment nya, terima kasih.
Happy reading (≧∇≦)/
Asahi kini sudah dilarikan ke rumah sakit dan ditangani oleh dokter. Winter menghubungi Jaehyuk untuk datang, Jaehyuk datang bersama Yoshi, Jihoon, Mashiho, dan Jeongwoo yang membawa Haruto.
Haruto juga langsung mendapat perawatan. Sekalian aja biar sembuh. Sementara Winter dan Jaehyuk menjaga Asahi, Jeongwoo dan Wonyoung menjaga Haruto. Yoshi membayar di bagian administrasi, lalu Jihoon dan Mashiho diminta Yoshi untuk kembali ke apartemen memberikan kabar.
"Win gimana ceritanya Asahi bisa begini?" Jaehyuk menginterogasi Winter.
"Gue nggak tau Jae. Waktu gue mau kembali ke apartemen, gue udah lihat Asahi di jalanan dengan banyak darah yang keluar." Balas Winter.
"Lo nggak ketemu sama orang yang mencurigakan gitu Win?" Kali ini Yoshi yang baru datang bertanya.
Dengan wajah serius Winter berpikir,,
"Ah bener!! Gue ingat ada orang mencurigakan yang pakai jaket hitam dan masker hitam yang nabrak gue sebelum gue lihat Asahi." Ucap Winter.
"Lo bisa lihat wajahnya nggak Win? Atau ciri-ciri dia gitu?" Tanya Yoshi.
"Gue nggak lihat wajahnya tapi dia lumayan tinggi. Kira-kira tingginya 180?"
"Jae, ada orang yang nggak suka sama Asahi yang tingginya 180 nggak?" Tanya Yoshi ke Jaehyuk.
"Kalo cowok tinggi segitu mah banyak di kelas gue hyung. Ah tapi kalo saingan berat Sahi sih setau gue cuma Beomgyu doang karena dia dekat sama Minju dan nggak suka sama Sahi." Kata Jaehyuk.
"Bravo!! Gue yakin itu Beomgyu!"
"Tapi kita nggak boleh asal nuduh dulu hyung. Siapa tau bukan dia kan??" Jaehyuk masih ragu.
"Oh iya ini gue dapat dari orang yang nabrak gue. Kayaknya punya dia deh." Sahut Winter memperlihatkan gelang ke Yoshi dan Jaehyuk.
"Bukannya ini gelang Beomgyu yang sering dia pakai biasa??" Jaehyuk memperhatikan gelang yang Winter kasih.
"Hubungi Minju dan suruh datang kesini. Bilang kalo Asahi kritis." Titah Yoshi dan diangguki Jaehyuk.
Tak lama Minju datang dengan wajah yang khawatir.
"Asahi mana Jae??" Minju menggoyangkan kedua bahu Jaehyuk.
"Sabar Nju, Asahi nggak koid kok. Dia masih nafas, cuma kritis doang." Ucap Jaehyuk yang langsung mendapat jitakan Yoshi.
"Masih juga lo canda disaat gini Jae."
"Ini,, gelang ini lo kenal nggak pemiliknya Nju??" Tanya Yoshi to the point.
Minju mengambil gelang itu dan memperhatikannya lamat.
"Ini mirip dengan gelang yang gue kasih ke Beomgyu waktu dia ulang tahun. Tiap hari Beomgyu bakalan pakai gelang ini." Ucap Minju.
"Nah kan!! Udah gue duga pelakunya bocah setan itu!! Beomgyu berani sekali menantang kita ya Jae..." Terlihat tatapan Yoshi berubah menjadi tajam.
Glek.
"Waduh hyung jangan gitu juga dong ekspresinya, gue jadi takut berdua sama lo." Tutur Jaehyuk.
"Winter dan Minju kalian kabari gue atau Jaehyuk kalo Asahi ada perkembangan. Gue sama Jaehyuk mau ke apartemen sekaligus cari Beomgyu." Ucap Yoshi dan diikuti Jaehyuk.
Selepas kepergian keduanya, Minju dan Winter sama sekali tidak membuka percakapan. Keduanya canggung.
"Minju ayo temenan yuk." Ucapan Winter membuat Minju kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Apartment | Treasure Feat Aespa And Ive
RomansaBae Irene adalah seorang pemilik apartemen mewah, ia memiliki sepuluh orang penyewa yang diketahui merupakan gadis-gadis cantik dan masih bersekolah. Apartemen yang dibuat oleh Irene sendiri merupakan apartemen khusus untuk kalangan gadis remaja. Su...