Dukung author dengan vote dan comment nya, terima kasih.
Happy reading ^_^
Jaehyuk sengaja menunggu Yuri di depan gerbang sekolah, tak lama Yuri datang dengan Guanlin di sampingnya.
"Dia itu siapa sih?? Kenapa selalu ada dekat Yuri?? Pacar atau bodyguard?" Batin Jaehyuk kesal.
"Yuri." Panggil Jaehyuk.
Yuri menoleh ke arah Jaehyuk dan berhenti sebentar, ia berbicara sesuatu ke Guanlin dan akhirnya Guanlin pergi duluan ke arah motornya.
"Kenapa lo ada disini Jae?? Yuri pura-pura memasang wajah sinis namun dia benar-benar rindu dengan Jaehyuk walaupun baru sehari tidak bertemu.
"Gue mau bicara sebentar boleh?" Tanya Jaehyuk meminta persetujuan.
"Boleh, tapi ngomongnya disini aja.""Nggak bisa di tempat yang lebih sepi Yur? Ada hal penting yang ingin gue omongin ke lo. Please sekali aja ikuti kemauan gue." Jaehyuk memohon dengan wajah lesu.
Karena tidak tega dengan Jaehyuk, Yuri mengiyakan permintaan Jaehyuk dan pergi bersama Jaehyuk. Guanlin juga diam-diam mengikuti keduanya.
"Jadi?? Lo mau ngomong soal apa? Gue nggak punya banyak waktu, apalagi kalo itu nggak bener-bener penting." Ucap Yuri.
"Gue mau nanya ke lo, apa gue pernah buat kesalahan sama lo sampai lo mutusin gue di cafe kemarin?" Tanya Jaehyuk.
"Nggak ada. Gue cuma bosan sama lo Jae." Balas Yuri tentunya dengan kebohongan."Bohong!! Gue nggak percaya! Yuri yang gue kenal nggak pernah begitu ke gue!!" Bentak Jaehyuk membuat Yuri sedikit kaget dan otomatis mundur.
"Gue nggak bohong Yoon Jaehyuk!! Gue bosan, muak, dan nggak mau sama orang kayak lo yang playboy dan terlalu lembut!! Itu semua bikin gue jadi bosan dan kesel tiap lihat muka lo!!" Bentak Yuri juga.
"Ah jadi gitu?? Gue terlalu lembut ya?? Gue membosankan dan memuakkan di mata lo selama ini??" Jaehyuk tersenyum miris.
"Lo tau dari awal, dari kita pacaran kalo gue itu playboy dan gue udah jujur sama lo. Gue lakuin semua yang lo mau dan lo inginkan dan ini yang lo balas ke gue Yur??!! Gue bener-bener nggak nyangka ada gadis murahan dan setega itu sama cowok." Kata Jaehyuk.
"Gue rasa memang kita nggak cocok dan mungkin pemikiran gue buat ngajak lo balikan tadi nggak jadi Yur. Hubungan gue dan lo, cukup sampai disini saja dan gue harap lo bisa bahagia sama cowok itu." Tunjuk Jaehyuk ke Guanlin yang sedari tadi menunggu Yuri dan Jaehyuk selesai bicara.
"Gue pergi dulu." Pamit Jaehyuk.
Bukannya langsung ke apartemen, Jaehyuk malah pergi ke salah satu warung dan memesan Soju dan daging. Setelah puas minum dan sangat mabuk, ia memutuskan untuk pergi ke bar.
"Lho Jae??" Yeonjun pemilik bar kaget dengan penampilan Jaehyuk yang terlihat berantakan.
Yeonjun membaringkan Jaehyuk dan menghubungi Soobin dan Beomgyu.
"Lho Jaehyuk kenapa bisa disini hyung?" Tanya Beomgyu.
"Gue nggak tau, yang pasti dia ada masalah besar." Balas Yeonjun."Jadi Jaehyuk kita apakan?" Tanya Beomgyu lagi.
"Kita antar saja dia di rumahnya." Ucap Soobin."Lo tau emangnya dimana dia tinggal?" Tanya Yeonjun.
"Ya nggak tau." Jawab Soobin yang langsung mendapat geplakan Yeonjun."Kalo gitu satu-satunya cara yang bisa kita pakai hubungi teman-teman terdekatnya. Siapa yang paling dekat sama Jae?" Tanya Yeonjun melihat ke Beomgyu.
"Gue lihat dia selalu pergi sama Asahi, atau nggak si Haruto, Jihoon, Jeongwoo. Balas Beomgyu.
"Yang paling sering siapa anjir?!!"
"Oh yang paling sering akhir-akhir ini gue lihat Asahi sama Jihoon, sedangkan Haruto dan Jeongwoo lebih sering di kelas main game atau main basket dan bola.""Lo punya nggak nomornya?" Tanya Yeonjun.
"Gue nggak punya hyung, coba cek di hp Jae siapa tau nggak dikunci hpnya."Kemudian ketiga orang itu membuka hp Jaehyuk.
"Dikunci woi!! Ini sekarang gimana?!!" Panik Yeonjun.
"Anjir lebay banget dah hyung gue yang satu ini." Batin Beomgyu."Ah gue tau!! Daehwi sekelas sama Winter dan Ningning. Kayaknya Winter dekat dengan Jaehyuk juga karena gue sempat lihat mereka gandengan tangan tadi di koridor."
"Ya udah hubungin Daehwi dan minta nomor Winter buat jemput Jaehyuk sekarang!!" Titah Soobin.
Tak lama Winter datang ke lokasi yang dikatakan oleh Beomgyu bersama Asahi, Jihoon, dan Haruto.
"Bentar, kok cowok yang datang banyak banget?? Jaehyuk emang seberat itu?" Tanya Yeonjun.
"Ya." Jawab Asahi singkat.
"Anjir dingin banget ni cowok. Gue siram juga pake' air panas biar mencair." Lawak Yeonjun dalam hati.
Jihoon dan Haruto mengangkat Jaehyuk ke mobil dan membaringkannya. Baru saja Winter mau masuk ke barisan tengah mobil, dirinya ditahan oleh Asahi.
"Lo di depan bareng gue. Jihoon hyung dan Haruto yang bakalan jaga Jae di belakang." Titah Asahi.
"Tapi—"
"Nggak ada penolakan, ini perintah!!" Winter langsung mengangguk dan duduk di samping Asahi yang mengemudikan mobil."Si Asahi hyung pasti cemburu kalo Winter duduknya disini, iya nggak hyung?" Bisik Haruto.
"Jelas banget To!! Lihat aja sekarang mukanya kusut kayak karpet yang digesek berkali-kali." Jihoon menunjuk dengan dagunya.Keduanya cekikikan pelan.
"Berisik!! Kalo kalian berisik sekali lagi, gue turunin di tengah jalan!" Ancam Asahi.
"Lah njir, emang kita berdua salah apa?" Balas Jihoon."Hyung berisik!! Ini mobil gue, dan yang mau naik mobil gue harus ikuti aturan mobil gue!" Asahi tidak ingin kalah.
"Tau gitu gue tadi bawa mobil sendiri juga." Ucap Jihoon pelan.
Ketika sampai di apartemen Jaehyuk dibaringkan langsung di kamarnya.
"Tuh anak udah dua kali ya minum soju sama lakuin hal yang aneh-aneh, berubah banget sifatnya sejak diputusin sama Yuri. Ngeri gue jadinya." Ucap Junghwan.
Bugh.
"Dia masih lebih tua dari lo, manggilnya dengan sebutan hyung dong!" Doyoung memukul Junghwan.
"Leeseo nanti kalo pacaran sama orang yang baik-baik ya, jangan cari pacar yang kayak pacarnya Jaehyuk hyung. Nyebelin." Amanat Junghwan.
"Pacaran itu apa oppa?" Tanya Leeseo.
"Pacaran itu em misalnya Doyoung hyung dan Yujin noona pergi ke mall dan jalan-jalan, menikmati waktu berdua dan santai-santai." Jelas Junghwan."Anjir kok gue sama Yujin yang dijadikan contoh?!!" Doyoung tidak terima.
"Iya nih!! Kok gue sama ni kelinci tiang listrik sih?!! Masih banyak anak yang lain kali yang bisa lo jadiin bahan contoh buat Leeseo." Timpal Yujin."Tapi gue rasa hyung dan noona yang paling cocok." Balas Junghwan santai.
"Benar juga, kalian cocok. Nggak pacaran aja sekalian biar beneran gitu?" Sahut Jeongwoo."Daripada cuma berantem aja kerjaannya mendingan pacaran kan??" Sambung Liz.
Yujin dan Doyoung yang kesal langsung pergi ke kamarnya masing-masing dan membuat seisi penghuni tertawa.
"Gue nyerah aja deh." Ucap seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Apartment | Treasure Feat Aespa And Ive
RomanceBae Irene adalah seorang pemilik apartemen mewah, ia memiliki sepuluh orang penyewa yang diketahui merupakan gadis-gadis cantik dan masih bersekolah. Apartemen yang dibuat oleh Irene sendiri merupakan apartemen khusus untuk kalangan gadis remaja. Su...