Dukung author dengan vote dan comment nya, terima kasih.
Happy reading ^_^
"GUE SEBENARNYA SUKA SAMA JIHOON, LO MAU NGGAK JADIAN SAMA GUE HOON??" Teriak Karina.
Semua orang kaget dengan pernyataan tiba-tiba Karina kecuali Yoshi.
"Hah?? Gimana-gimana?" Cengo Jihoon.
"Gue suka sama lo." Ulang Karina lagi dengan wajah merahnya.
Jihoon melirik ke Giselle.
"Mampus, gue kan cuma kagum doang sama Karina. Gimana cara gue buat jawab ini?? Oh Tuhan bawalah hamba pergi ke tempatmu sekarang juga." Batin Jihoon.
"Maaf Rin tapi sekarang hati gue bukan buat lo. Hati gue buat orang lain, dan kali ini gue serius sama dia jadi gue nggak mau sakitin dia lagi." Jawab Jihoon.
Yoshi memang sudah menduga hal ini akan terjadi, Giselle hanya diam dan menonton, Hyunsuk? Dia juga sebenarnya tau kalo Jihoon kembali ada rasa dengan Giselle.
Air mata lolos begitu saja membuat Jihoon tidak tega dengan Karina tapi dirinya juga sudah mempunyai prinsip untuk menjaga hati Giselle.
"Maafin gue Rin, ini salah gue." Batin Giselle.
Giselle menarik Jihoon pergi dari sana dan disaksikan oleh semua orang termasuk Karina dan Yoshi.
"Em kayaknya gue ada tugas sekolah deh." Gaeul yang peka situasi langsung kode ke yang lain, untungnya semua orang langsung mengerti.
"Oh bener, Wony pembahasan kita belum kelar." Kata Haruto ke Wonyoung dan menarik kekasihnya itu.
"Leeseo, oppa pengen ngajakin leeseo ke supermarket beli Snack. Mau nggak?" Tawar Junghwan.
Leeseo mengangguk.
"Mau es krim nggak?" Tanya Mashiho ke Rei yang menatap Junghwan.
"Hah??""Gue ada es krim di kulkas. Makan bareng yuk." Ajak Mashiho.
Kemudian yang lain juga satu persatu pergi meninggalkan Karina dan Yoshi.
"Kenapa?? Kenapa lo harus nolak Karin Hoon??" Tanya Giselle.
"Lah?? Terus gue harus terima cinta dia ke gue gitu Gis?? Yang benar saja!! Kalo gue lakuin itu sama aja gue lebih nyakitin dia!! Gue nggak mau nyakitin lo maupun Karin Gis!! Gue tau dia sahabat lo, tapi kalo soal perasaan, lo nggak bisa atur gue buat cinta ke dia karena yang gue cinta itu lo!!"
"Tolong mengerti keadaan gue Gis. Gue cintanya cuma sama lo dan selalu begitu. Lo tau itu kan?? Gue bahkan sudah nyatain perasaan gue ke lo lagi untuk kedua kalinya. Gue minta kita balikan Gis, gue serius sama lo."
"....."
"Terus gue harus gimana sekarang Hoon?? Gimana kalo Karin mutusin hubungan persahabatan kita?? Gimana kalo dia benci sama gue? Gue takut kehilangan sahabat gue Hoon." Giselle menutup kedua matanya dan menangis.
Jihoon yang merasa kasihan langsung memberikan pelukan hangat untuk Giselle.
"Gue tau ini berat buat kita, tapi kalo lo menolak keadaan lo nggak akan pernah bisa bahagia Gis. Terkadang keadaan membuat kita perlu egois Gis, dan mungkin sekarang waktunya buat lo dan gue. Gue tau ada seseorang yang akan selalu di samping Karin, dia bisa memberikan kebahagiaan buat Karin. Kebahagiaan yang mungkin benar-benar nyata."
Kembali ke apartemen,,
Yoshi menghela nafasnya.
"Lo jelek Rin." Kata Yoshi tiba-tiba.
Karina melirik Yoshi sebentar.
"Lo jelek, bodoh, nggak peka, galak, dan masih banyak kekurangan lo lagi." Ucap Yoshi lagi.
"Maksud lo apa?" Karina menghapus air matanya kasar dan menatap tajam Yoshi.
Yoshi yang awalnya menatap ke depan akhirnya melirik Karina juga.
"Tapi karena semua itu gue jadi jatuh ke pesona lo. Lo buat gue jadi tergila-gila dan menjadi orang yang bodoh juga." Tutur Yoshi.
Karina kaget dengan pernyataan Yoshi.
"Sejak pertama datang, gue sudah jatuh cinta sama lo. Gue selalu mengawasi lo dari jauh, gue nggak berani buat dekat sama lo. Tapi kalo gue terus begitu yang ada gue bakalan menyesal Rin, makanya gue sekarang pengen bilang ke lo, mau nggak lo jadi pacarnya Pangeran Yoshi yang bodoh ini?? Biar kita bisa saling melengkapi kekurangan."
"Yok pacaran sama gue Rin. Gue bakalan buat lo lupain Jihoon selama lo berpacaran sama gue, dan buat lo jadi cewek yang paling bahagia."
"Gimana kalo gue nggak bisa lupain Jihoon Yos??" Tanya Karina.
"Gue percaya diri kalo gue bisa hilangin Jihoon di pikiran lo nanti Rin. Mau nggak??" Tanya Yoshi lagi."Ya udah gue mau." Balas Karina.
"Yes!!" Yoshi bersorak gembira dan memeluk Karina.
"Seenggaknya dengan ada Yoshi gue nggak perlu sedih karena Jihoon, lagipula apa salahnya mencoba buka hati buat seseorang yang tulus sama lo." Batin Karina.
Dari jauh seseorang melihat Karina dan Yoshi.
"Sendirian lo?" Junkyu datang dan menepuk bahu orang itu.
"Eh Kyu, lo ngapain?" Orang itu memaksakan senyumnya.
"Nggak usah pura-pura, gue tau semuanya. Lo cinta sama Yoshi kan??" Kata Junkyu membuat orang itu melotot.
"Gue?? Sama Yoshi?? Nggak mungkin lah!!" Orang itu mengelak.
"Sejauh ini yang jadian Doyoung Yujin, Wonyoung Ruto, Rei Cio, Yoshi Karina, Giselle Jihoon otw." Ucap Junkyu.
"Tau banyak ya lo." Orang itu terkekeh.
"Gue nggak tau akhir kisah Asahi, Jaehyuk, Winter, dan Yuri. Mereka sulit untuk dibaca." Curhat Junkyu.
"Terus Junghwan?"
"Junghwan itu suka dengan Leeseo. Dari tingkahnya gue sudah tau, lucu banget ingat dia cemburu saat gue sama Leeseo dekat." Junkyu tertawa ketika membayangkan wajah Junghwan marah.
"Kalo lo gimana Gaeul?? Mau terus stuck di Yoshi? Nggak mau mencoba cari cowok lain gitu?" Tanya Junkyu.
"Gue nggak tau. Baru pertama kali ini gue punya perasaan ke cowok, mungkin akan susah buat melihat ke cowok lain dulu Kyu." Jawab Gaeul.
"Gitu ya..." Junkyu terlihat lesu setelah mendengar jawaban Gaeul.
"Gimana kalo gue ajakin lo buat ikut kencan buta?? Gue punya banyak teman jomblo. Siapa tau ada yang lo suka. Hitung-hitung bisa buat lo move on dari Yoshi." Saran Junkyu.
"Boleh sih. Kapan?"
"Lo ada waktunya kapan?" Junkyu nanya balik.
"Besok? Lusa? Gue ada waktu kapan aja sih."
"Oh bagus kalo gitu. Nanti gue hubungin lo kalo mereka bisa ya. Tunggu kabar dari gue aja." Ucap Junkyu.
"Kalo gitu gue duluan ke kamar ya Ga, mau tidur hehe."
Baru saja Junkyu berbalik, pertanyaan Gaeul membuatnya mematung.
"Lo nggak suka sama seseorang gitu Kyu??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Apartment | Treasure Feat Aespa And Ive
RomansaBae Irene adalah seorang pemilik apartemen mewah, ia memiliki sepuluh orang penyewa yang diketahui merupakan gadis-gadis cantik dan masih bersekolah. Apartemen yang dibuat oleh Irene sendiri merupakan apartemen khusus untuk kalangan gadis remaja. Su...