Siapa yang udah jadi saksi little Al kejepit khon dhom? 🤣
Ada di hidden scene part Malam Panjang ya wkwkBtw, ini hampir 6K kata, setara 3 part. Ramein cobaaa😍
Vote dulu yuk biar nggak jomplang bgt sama views xixi. Makasih yang udah menyempatkan :)
Yang udah dapat spoiler di ig, udah tau kan Albert pergi/nggak?
🤼🤼
"Gila, buas amat si makhluk Mars."
Salsa hanya meringis mendengar gerutuan Mira. Ia diam sembari menuruti komando dari perempuan itu. Kadang tengok kanan, tengok kiri, mendongak, Salsa ngikut. Yang penting cupang di leher bisa tersamarkan.
"Nah, ini yang terakhir." Mira fokus meratakan sponge ke bagian yang ada bekasnya. "Lo suka bawah telinga ya? Banyak banget di sini." Ia geleng-geleng kepala.
"Nggak usah diperjelas juga."
Mira nyengir. Ia menepikan concealer dan peralatan pembasmi cupang lainnya, ke tengah meja. Ia menghadap Salsa dengan serius kali ini. "So, lo beneran nggak mau nemuin Albert?"
Salsa merenung. Sudah menjelang sore. Artinya telah lewat berjam-jam sejak ia merasakan kekhawatiran yang pekat. Tapi ia berusaha menenangkan diri. Di detik itulah ia sadar, memangnya kenapa kalau Albert mau pergi?
"Nggak. Mau dia pergi, mau ke mana. Terserah," kata Salsa sembari menutup layar laptop.
"Kalo dia sebenernya nggak pergi?"
Salsa mengedikkan bahu. "Ya udah, artinya dia nggak kayak dulu lagi."
"Kalo ... nyatanya dia pergi?" tanya Mira lebih pelan. Salsa yang seperti ini justru terlihat tidak tertebak. Pembawaannya tenang dan malah terkesan tidak peduli.
"Biarin aja. Gue nggak mungkin nahan. Lagian, Mir ...." Salsa meraih cermin dan mengecek lehernya. Memang sudah tertutupi dengan baik. Lalu ia letakkan ke meja dan menghadap Mira. "Gue nggak kayak dulu lagi. Kalo dia pergi ya udah. Nggak akan gue biarin diri sendiri jatuh sampe banyak penyakit yang dateng karena makan hati. Nggak. Gue mau nikmatin hidup aja."
Meski Salsa mengatakan dengan santai, tapi Mira yakin tidak sepenuh hati serius dengan apa yang diucapkan. Mungkin benar jika Salsa lebih menjaga emosi, diri, dan perasaan dari rasa sakit. Wajar karena Salsa bahkan pernah sangat jatuh dulu. Tapi ketidakpedulian Salsa membuat Mira takut jika Salsa nanti menyesal dengan keputusan ini.
Tau kan, kalau perasaan menyesal justru bisa jadi lebih mematikan daripada sakit saat ditinggalkan?
"Gue emang nyaman sama dia, tapi kami nggak ada hubungan apa-apa." Salsa tersenyum untuk meyakinkan Mira kalau ia baik-baik saja. "Sempet kaget tadi pagi, apalagi sampe sekarang Albert nggak bisa dihubungi. Padahal udah hampir jam pulangnya dia. Gue terima semua keputusan dia kok, Mir. Kalo dia lagi freaking-out dan cuma dengan pergi dia bisa mengatasi itu, ya gue biarin aja."
"Lo bener nggak mau pastiin dulu?"
Salsa mengedikkan bahu. "Lebih baik nggak usah."
Mira menatap Salsa dengan serius. Mengenal Salsa dari saat masih kuliah membuatnya tahu bagaimana perubahan emosi perempuan itu tiap menghadapi masalah. Dan memang, Salsa telah sampai di titik paling menerima saat ini. Salsa mungkin hanya menghindarkan diri dari sakit-sakit yang berlebihan.
Tapi Mira juga melihat sisi kekhawatiran Salsa yang lain. Jelas tergambar kalau Salsa masih berharap Albert tidak pergi. Walau jawaban itu belum juga didapatkan akan keberadaan Albert saat ini, karena Salsa yang menolak mencari tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Ex Zone
RomanceBertemu kembali dengan mantan setelah 9 tahun berpisah tidak pernah ada di bayangan Salsa, seorang pemilik Bee Florist. Mencoba move on dan menjalin hubungan dengan 3 lelaki berturut-turut nyatanya tidak berhasil membuatnya menata hati dengan benar...