Karena sudah ditegur, dan jungkook masih tidak tahu sifat pria yang ada di dalam sana. dia hanya bisa masuk ke dalam ke ruangan itu, namun tidak lupa berdoa agar masih bisa melihat matahari pagi besok. Jungkook sangat merindukan anak-anak didiknya, dan mereka pastikan sangat sedih kalau sampai tahu guru favorite mereka telah tiada.
Masuk ke dalam, jungkook dibuat terpana. benar-benar sangat luas dan mewah. lalu, dirinya menemukan sosok pria yang, membuat jantung nya berdebar kencang. ini kali pertama dia bertemu dengan namja yang dia duga sebagai suaminya. andai saja namja itu hanya namja dominan sederhana. mungkin jungkook akan sangat senang. tapi saat memikirkan identitasnya, hati jungkook sakit.
"Apa kau sudah selesai?" Suara Husky itu, membuat jungkook setuju jika namja di hadapan nya itu menduduki pria tertampan dan tubuh yang sempura.
"Hah?"Jungkook malah berubah menjadi orang yang bodoh membuat namja tampan yang sedang menilai nya tertawa kecil karena ulah nya.
"Masih ingin menikmati pemandangan kamar dari suami mu ini?"
Pertanyaan itu membuat jungkook malu sendiri. Bahkan ia lupa diri karena terlalu terpesona. Bukankah seharusnya saat ini dia ketakutan? Karena bertemu dengan pria yang tidak berniat mengajaknya berkenalan sebelum pernikahan dadakan yang mereka lakukan?
"M-maafkan saya tuan" ucap jungkook sedikit bergetar. Rasa takut dan gugup bercampur menjadi satu. Ya, setelah mata mereka bertemu jungkook kini ketakutan. Entah apa alasannya, tapi perasaan itu hadir ketika mata dingin pria tersebut bertemu dengan matanya
"Apa kau gugup? Atau takut saat melihat ku?"
Ingin rasanya jungkook mengatakan 'ya' namun tidak berani karena takut pria itu menjadi marah. Tatapan nya yang tajam membuat jungkook semakin ketakutan. Bahkan jika dia sedang berusaha bertindak ramah, tapi tetap saja jungkook bisa menyadari nya
"T-tidak tuan, anda tidak menakutkan"
Terdengar suara tawa dari pria itu, membuat jungkook semakin merutuki kebodohan nya. Tampaknya kebohongan tentang ketakutannya dapat terlihat jelas. Jungkook sadar bahwa dia benar-benar tidak pandai berbohong.
"Kau tahu, wajah mu tidak bisa berbohong. Siapa pun pasti akan tahu jika kau sedang ketakutan. Tapi setidaknya kau masih ingat untuk menjaga nyawamu sehingga memilih berbohong"
Nah kan benar! Jungkook memang tidak pandai berbohong, suami barunya saja dapat melihat dengan jelas kebohongan dari wajah nya.
"Maafkan saya, karena saya jarang bertemu dengan orang asing. Saya menjadi sangat tertutup, hingga membuat saya takut akan bertemu banyak orang" bohong. Jungkook sudah terbiasa bersosialisasi dengan banyak orang mengingat pekerjaan nya. Tapi, tatapan tajam nan dingin suaminya tersebut sangat menakutkan.
"Aku paham itu, sekarang perkenalkan dirimu pada ku. Bagaimana pun mulai saat ini kau akan tinggal dan kita pasti sering bertatap muka" tentu saja namja ini tahu kebohongan jungkook. Bagaimana pun, dia telah menyelidiki kehidupan jungkook. Walaupun demikian, dia akan tetap berpura-pura percaya
"Jeon jungkook, seorang guru taman kanak-kanak. Usia 24 tahun dan tidak punya catatan criminal" Namja itu tertawa geli, tidak menduga jika namja manis yang ingin dia lindungi dan di tebus penderitaan nya karena kesalahpahaman yang terjadi sangat lucu.
"Jadi kau suka anak-anak?"
"Ya mereka sangat lucu dan menggemaskan tapi terkadang membuat emosi berantakan"
"Hm itu bagus" beberapa detik kemudian jungkook tiba-tiba ingat bahwa dia sudah keterlaluan
"Ah, maaf jika saya lancang bercerita yang tidak penting"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗛𝗜𝗗𝗗𝗘𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓
RomancePerselingkuhan, apakah itu bisa di maafkan? Tentu saja tidak apalagi jika kekasih mu berselingkuh kepada kakak mu sendiri sungguh membuat hati menimbulkan rasa benci yang begitu mendalam. Inilah jeon jungkook namja yang manis harus menerima kenyataa...