𝗛𝗜𝗗𝗗𝗘𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓

37

"bagaimana kalau kalian berdua menginap dirumah? Kebetulan jungkook sudah libur, dan jarak rumah kita ke perusahaan mu juga tidak terlalu jauh" Baekhyun memberikan saran. Bagaimana pun kedua menantunya sudah merasakan tinggal di rumah besar keluarga Kim, dan hanya tinggal jungkook yang belum

"Sebaiknya lain kali saja, eomma. Aku tidak ingin jungkook merasa tidak nyaman" Taehyung hanya sedang menyelamatkan istrinya dari rasa tidak nyaman. Bagaimanapun jungkook masih membutuhkan ruang untuk membiasakan diri bergabung dengan keluarga besarnya. Apalagi, pertemuan ini tidak akan berlangsung selamanya.

"Benarkah? Apa kau merasa tidak nyaman nak? Apa kami terlalu memaksa mu?" Baekhyun merasa tidak enak. Dia seharusnya memberi waktu pada jungkook agar bisa mengakrabkan diri dengan mereka.

"Tidak eomma. Aku baik-baik saja. Hyung seperti nya salah paham" jungkook memberikan kode pada suaminya agar tidak melanjutkan perkataannya tadi.

"Jika kau memang belum terbiasa, maka jangan lakukan sayang. Kita keluarga dan jika ada sesuatu yang membuat mu tidak nyaman maka katakan saja"

"Aku nyaman eomma" jungkook terharu. Tidak pernah menduga kalau dia akan memiliki ibu dan ayah mertua yang baik, bahkan para saudara iparnya juga menyambut nya dengan tangan terbuka. Jauh berbeda dari apa yang selama ini dia bayangkan. Mungkin, jika dia meneruskan hubungan nya dengan Eun woo, dia akan menjadi menantu tersakiti. Tapi tuhan menyelamatkan nya dan disinilah dia sekarang. Berada di rumah yang hangat dengan orang yang menyayangi dirinya.

"Baiklah, malam ini kalian akan menginap. Itu sudah di putuskan"

Taehyung hanya diam, dia tidak terlalu bermasalah dengan menginap di kediaman kedua orang tuanya bersama sang istri. Lagi pula, apa yang harus di takutkan? Mereka sudah sering tidur bersama, jadi tidak perlu berpura-pura tidur satu ranjang demi meyakinkan keluarganya bahwa pernikahannya baik-baik saja.

•| ⊱✿⊰ |•

Hari-hari yang Sehun lalui begitu menyedihkan. Setelah mengusir Soo Hee dari rumahnya, Sehun semakin merasakan bagaimana hidup sendirian tanpa ada yang peduli padanya. Hidup yang sama persis seperti istri pertama dan putranya dimasa lalu.

"Kasihan nyonya soo Hee dan tuan muda sanha. Dia harus terusir karena ulah anak tidak tahu diri itu"

Sehun yang sedang berjalan-jalan di halaman rumah terhenti langkahnya saat mendengar perkataan salah satu pelayan di rumahnya. Perkataan itu benar-benar tidak pantas di ucapkan bahkan putra kandung nya juga dihina.

"Jangan seperti itu. Jika tuan besar Sehun tahu kau menghina tuan muda jungkook. Maka habislah riwayat mu"

"Tidak akan. Lagi pula, tuan besar sedang sibuk dengan urusannya dan tidak akan perduli pada kehidupan anak yang sudah dia buang"

"Dia tetap anak kandung tuan Sehun. Secara otomatis, seluruh kekayaan tuan akan jatuh ke tangan tuan muda jungkook"

"Kau yakin? Tapi yang ku dengar dari tuan muda sanha, kalau semua kekayaan akan jadi miliknya dan nyonya soo Hee"

"Benarkah?"

"Ya, tuan muda sanha bahkan berjanji akan memberikan ku satu ruko agar tidak menjadi pelayan lagi di masa depan"

Pelayan yang mendengar perkataan tersebut menjadi iri. namun mereka juga merasa bahwa posisi sanha sudah tidak lagi penting seperti di masa lalu di mata Sehun. Buktinya, soo Hee sudah terusir dan Sanha juga kehilangan dukungan.

"Dan aku juga dengar. Anak Yang tidak dianggap itu di jual je mucikari. Tuan Sehun sudah muak dengan wajah sombongnya jadi dia menjualnya. Setidaknya, dia masih berguna"