𝗛𝗜𝗗𝗗𝗘𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓

59

Setelah puas menghancurkan acara keluarga xi. Jung Hyun dan kelompok nya memutuskan untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Kebetulan juga, rumah Sehun sudah laku terjual, dan hanya menunggu waktu Keluarga Jung Hyun yang lain di usir.

Tentu saja belum selesai. Soo Hee masih bebas tanpa hukuman dan keluarga xi terutama Crystal tidak mengalami banyak kerugian. Harus, mereka yang sudah menyakiti Luhan, jungkook, Jung Hyun, dan Sehun harus di adili bagaimanapun caranya.

"Jadi, apa kita akan tetap bercerai?" Sehun hanya memiliki Luhan. Kedua anaknya tidak mungkin ia paksa menemaninya dan meminta di terima oleh mereka juga Sehun tidak berani.

Luhan masih belum tahu pilihan apa yang akan dia tentukan. Di satu sisi, harinya masih sangat sakit dengan segala perbuatan Sehun walau tidak bisa ia pungkiri kalau dirinya harus memberi kesempatan untuk pria tersebut mengingat keluarga nya adalah penghancur kehidupan Sehun.

"Aku tidak ingin memaksa mu. Tapi, kau harus tahu bahwa aku sangat menyesali perbuatan ku di masa lalu. Aku tidak menyalahkan semua ini pada keluarga mu dan Soo hee. aku sadar, aku pun ikut bersalah. Namun, bisakah kau memberikan ku satu kesempatan? Jika kau tidak nyaman, kita bisa memulai nya dari awal. Aku akan menceraikan mu di pengadilan lalu mengejar mu kembali. Walau usia kita tidak cocok lagi untuk melakukan hal seperti itu. Tapi tetap saja, kau berhak menentukan pilihan mu. Aku hanya meminta di beri kesempatan"

Luhan terdiam. Saran Sehun sangat adil untuk nya yang sudah terluka di masa lalu. Pria itu benar-benar memaksa nya dan bersedia mengejar nya kembali.

"Jika aku meminta kita tetap bercerai. Maukah kau mengabulkan nya?"

"Dengan syarat kau akan memberikan ku kesempatan kedua. Maka aku akan mengabulkannya "

"Tentu. Aku akan memberikan nya. Tapi aku tidak ingin memberikan janji apapun padamu. Jika pun kita tetap bersama, yang ada hanya rasa kasihan didalamnya"

"Baiklah. Kita akan bercerai, namun kau harus tetap tinggal di rumah ini bersama ku"

"Bukankah itu sama saja?" Luhan tidak mengerti dengan jalan pikiran Sehun.

"Cinta datang karena terbiasa. Aku ingin kau terbiasa dengan kehadiran ku. Tenang saja, jika kau memang kurang nyaman berada di atas yang sama dengan Ku. Maka aku akan membuat tembok dan kita bisa memiliki privasi"

"Baiklah" lagi pula, Luhan juga tidak memiliki rumah. Dia malu harus meminta pada kedua anak mereka.

"Terima kasih"

•| ⊱✿⊰ |•

"Sepertinya kita tidak perlu melakukan ini sayang. Kau dan aku sama-sama sehat"

Taehyung sedih dengan perubahan istrinya yang semakin Hari semakin pendiam setelah mendengar perkataan bibi dan sepupunya beberapa hari yang lalu.

"Aku hanya ingin membuat semua nya semakin jelas hyung. Tolong jangan lakukan sesuatu yang curang dalam pemeriksaaan kita nanti"

"Baiklah"

Flashback on

Setelah selesai berdiskusi tentang rencana mereka. Taehyung dan Jungkook memutuskan kembali, tapi sebelum pulang keduanya diminta datang ke kediaman keluarga Kim karena keluarga dari pihak Baekhyun ingin bertemu.

Sesampainya di sana. Jungkook tiba-tiba merasa tidak nyaman. Entahlah dia tidak tahu kenapa dia merasakan hal tersebut.

"Bagaimana kabar mu nak?" Bibi Taehyung langsung bertanya. Wanita paruh baya tersebut bahkan bersikap sangat baik pada Taehyung dan mengabaikan keadaan jungkook.