53

13.3K 1.4K 107
                                    

Mendengar aduan Soo Hee dan Sanha. So Yeon, ibu dari Sehun jadi kesal, bukan marah karena nasib Soo Hee serta sanha, itu bukan urusan nya. Dia kesal karena jungkook dan Luhan seperti nya sudah berani melawan.

Masih segar dalam ingatan bagaimana dirinya dulu suka menyiksa jungkook dan ibunya. Melihat tangisan mereka, permintaan maaf mereka walau tidak salah dan memohon di lepaskan padahal jelas-jelas perbuatannya itu bisa di laporkan ke polisi.

Takut kalau jungkook dan Luhan semakin sulit di tekan. So Yeon memutuskan memberi keduanya pelajaran. Masih seperti dulu, menyiksa keduanya lalu menunggu ibu dan anak tersebut memohon padanya.

Jika itu berhasil, maka so Yeon akan mengusir Soo Hee dan Sanha dari rumah putranya. So Yeon juga berjanji akan segera mengalihkan seluruh kekayaan putranya atas namanya lalu menyingkirkan Soo Hee yang semakin tidak berguna untuknya.

Ya, itu memang sebuah rencana yang bagus. So Yeon pun sangat yakin kalau dirinya akan berhasil. Tapi, siapa yang menduga kalau rencana sudah terbaca oleh musuh.

Alih-alih tubuh Luhan yang kesakitan. So Yeon malah berteriak keras meminta tolong Karena punggungnya terbentur meja setelah di lempar jauh oleh jungkook.

"Brengsek! Berani nya kau melakukan ini padaku!!" So Yeon masih bisa berteriak walau punggung nya sudah sangat sakit.

"Brengsek, ya! menarik. Ingat, Aku Kim Jungkook bukan jeon jungkook dimana bocah itu akan menangis memohon kepada mu. Di mana kau menyakiti eomma ku maka jangan harap aku akan diam saja. Walaupun aku seorang laki-laki bukan berarti aku tidak berani memukul seorang wanita" sama seperti Jung Hyun. Jungkook memutuskan memberikan so Yeon pelajaran yang tidak akan pernah wanita itu lupakan.

Dengan penuh semangat jungkook menendang punggung so Yeon yang masih sakit hingga ruang keluarga menjadi sangat ribut. Tidak peduli apakah punggung wanita itu patah atau hanya sekedar luka. Tendangan itu seperti sebuah pembalasan dari jungkook segala kejahatan yang so Yeon lakukan padanya serta ibunya.

"Sayang, sudah. Dia akan mati" Luhan ingin so Yeon mati. Tapi dia sadar jika sampai wanita tua itu mati maka anak nya yang berharga akan masuk penjara. Tidak, dia lebih suka menggunakan cara lain untuk membalas kan setiap rasa sakit yang so Yeon lakukan.

Sanha dan Soo Hee bergidik ngeri. Tapi, hal tersebut tidak menghentikan sanha merekam setiap perlakuan jungkook pada so Yeon. Tentu saja sanha tidak melupakan hal tersebut karena dia bisa menghancurkan kehidupan jungkook hanya dengan video tersebut.

Membayangkan Sehun, keluarga Kim dan masyarakat mengetahui kekejaman jungkook lalu membenci sang saudara tiri. sanha menjadi sangat bersemangat dan berterimakasih pada so Yeon walau wanita paruh baya tersebut sudah tidak sadarkan diri.

Namun kesenangan sanha hanya berlangsung sebentar karena jungkook Yang sudah menebak tindakan sanha langsung merebut ponsel saudara tirinya itu dan melemparnya ke tembok dengan kekuatan penuh hingga ponsel canggih milik sanha hancur, benar-benar hancur hingga sanha berteriak histeris.

Gagal, rencananya benar-benar gagal. Bahkan kini dia terancam tidak memiliki ponsel karena Sehun sudah pasti tidak akan pernah mau membelikan nya ponsel.

"Apa kau pikir aku bodoh? Jika sudah memutuskan memberikan hukuman pada nenek sihir itu, maka aku juga sudah memikirkan rencana busuk mu sanha. Lihat, otak mu bahkan masih tetap tidak berkembang.caramu terlalu ketinggalan zaman" lalu jungkook mengajak ibunya pergi ke kamar. Meninggalkan so Yeon yang terbaring tidak sadarkan diri, Soo Hee yang terduduk lemah setelah tahu rencananya menggunakan ibu mertuanya gagal dan Sanha yang menjadi gila akibat ponsel nya hancur.

•| ⊱✿⊰ |•

Kedatangan so Yeon telah sampai ke telinga Taehyung, Jung Hyun dan Sehun. Ketiga pria itu khawatir, dan memutuskan kembali lebih awal.

𝗛𝗜𝗗𝗗𝗘𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang