21

15.1K 1.4K 77
                                    

Saat Jungkook sedang fokus mengajar. Tiba-tiba saja ponselnya berdering, karena sedang fokus dan dilarang menggunakan ponsel saat bekerja, Jungkook memutuskan mengabaikan dan berpikir bahwa Taehyung pasti akan paham kalau dirinya tengah sibuk dan tidak bisa diganggu.

Sayangnya, si pemanggil tidak kunjung menyerah hingga 4 kali panggilan tak terjawab membuat Jungkook memutuskan izin pada rekannya untuk menjawab teleponnya. Karena sejak awal tidak melihat nama si penelpon. Ketika melihat, Jungkook tiba-tiba menyesal pamit izin

Karena sudah terlanjur, Jungkook akhirnya memutuskan mengangkat telepon tersebut meskipun hatinya sudah merasa tidak nyaman.

"Halo"

"Halo nak. Apa appa mengganggu mu?"

"Bukankah sudah tahu? Kenapa masih bertanya?"entahlah, rasa kecewa Jungkook tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata sehingga dia merasa berbicara dengan sang ayah bukan hal yang baik.

"Maaf jika appa mengganggu mu. Appa hanya ingin meminta waktu mu sedikit"

Sehun merasa sedih akan sikap putranya, namun dia tahu kalau semua yang terjadi termasuk perubahan sang putra disebabkan oleh dirinya sendiri.

"Aku cukup sibuk akhir-akhir ini sekolah akan melakukan perjalanan study tour" karena sudah akhir tahun. Sekolah tempat Jungkook bekerja akan melakukan kegiatan di luar sekolah untuk menambah wawasan pada murid.

"Hanya sebentar, Appa rindu makan siang berdua denganmu. Apa kau mau menemani appa makan di restoran kesukaanmu dulu?"

Sebelum soo Hee datang dan menghancurkan keluarga bahagia milik Jungkook. Sehun sering mengajak Jungkook serta sang ibu makan di luar untuk menghabiskan waktu bersama di sela kesibukan pria itu di perusahaan.

"Bukankah appa memiliki anak kesayangan? Kenapa tiba-tiba mengajakku? Dan lagi, restoran itu bukan tempat yang ku sukai. Di sana hanya ada duka, Aku tidak mau mengingatnya"karena perbuatan Sehun, Jungkook secara bertahap mulai membenci tempat-tempat yang pernah dikunjungi bersama kedua orang tuanya.

Sehun terdiam, matanya mulai berkaca-kaca dan dia akhirnya sadar bahwa luka yang sudah dia berikan pada putranya jauh lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan.

"Maafkan appa Koo. Appa sudah membuat mu terluka dan berulang kali"

Jungkook merasa aneh, ayahnya mulai berubah dan semakin sering menghubunginya meskipun pertanyaannya terkesan membosankan bagi Jungkook yang sudah mulai mati rasa terhadap keluarganya.

"Apa sebenarnya tujuan mu appa? Bukankah lebih baik jika appa tetap seperti dulu. Sangat menyayangi Soo Hee dan Sanha?" Karena terlalu kesal, Jungkook tidak mau lagi memberikan julukan bibi atau ibu tiri pada soo Hee. Baginya, sebutan barusan terlalu indah untuk wanita seperti soo Hee

"Apa menyesal nak. Appa benar-benar berdosa pada mu dan eomma mu"

kini Sehun sudah tidak bisa menahan tangisnya, pria paruh baya tersebut sudah meneteskan air mata.

"Tolong maafkan appa"

"Apa kata maaf bisa menyembuhkan semua lukaku? Apa kata maaf bisa mengembalikan eomma ku yang sudah meninggal?" Pertanyaan itu mengejutkan Sehun, namun dia juga tahu kalau kata-kata putranya adalah kebenaran yang tidak bisa diabaikan.

"Baiklah, tidak perlu membicarakan hal-hal yang tidak akan pernah mungkin bisa terjadi. Aku akan kembali bekerja, dan jangan hubungi aku jika tidak ada sesuatu yang serius" lalu, Jungkook memutuskan sambungan telepon tanpa mengizinkan Sehun memberi jawaban atau mengucapkan salam penutup.

𝗛𝗜𝗗𝗗𝗘𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang