𝗛𝗜𝗗𝗗𝗘𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓

22

Setelah kepergian Taehyung. Sehun memberanikan diri untuk bertanya pada sang putra siapa pria yang sudah mengajaknya berdebat tadi. Sehun juga penasaran di mana suami putranya, karena tidak kunjung datang padahal jelas-jelas istrinya sedang masuk rumah sakit?

"Koo, appa boleh bertanya?"

Jungkook yang masih memendam banyak keluhan pada sang ayah hanya memberi jawaban sekedarnya. Dia bahkan berharap pria paruh baya tersebut pulang. Jungkook tidak membutuhkan perhatian Sehun, selain sudah tidak mengharapkannya Jungkook juga tidak mau Soo Hee, sanha atau bahkan ibu dari ayahnya itu membuat keributan di rumah sakit.

"Siapa pria yang kau panggil Hyung itu? Dan kenapa suami mu tidak kunjung datang padahal jelas-jelas kau sedang sakit"

Jungkook sudah menebak pasti ayahnya akan penasaran pada kehadiran Taehyung.

"Kenapa appa harus peduli? Entah suami ku itu datang atau tidak, biarkan itu menjadi urusan ku dengan nya. Yang terpenting, appa dan istri serta putra kesayangan appa itu sudah menikmati mahar yang fantastis darinya. Jadi, entah hidup ku hancur ditangan nya atau tidak, appa tidak perlu lagi mencampuri kehidupan Ku ini yang putra kesayangan appa inginkan, maka aku sebagai orang yang menumpang di rumah kalian harus mengabulkan nya" bukan jungkook tidak ingin mengakui Taehyung sebagai suaminya. Tapi, Melihat pria itu bahkan enggan memperlihatkan wajah nya pada ayah nya, jungkook cukup sadar diri dan memutuskan merahasiakan siapa suaminya.

Kalimat jungkook bahkan lebih menusuk Sehun di bandingkan kata-kata kejam yang di berikan oleh Taehyung tadi. Andai Sehun boleh meminta, dia ingin tuhan memutar waktu ke masa lalu. Masa dimana dia belum serakah dan masih mencintai almarhum Istrinya.

"Apa tidak ada kesempatan untuk appa memperbaikinya? Apa doa appa pada tuhan agar bersedia melembutkan sedikit hati putra appa memaafkan appa tidak sampai ke langit? Koo, appa menyesal. Appa tidak akan menuntut mu untuk memaafkan appa karena disini appa lah yang salah. tapi bolehkah appa meminta sedikit saja kesempatan memperbaiki hubungan kita? Appa ingin hubungan kita seperti kebanyakan anak dan appa nya. Beri appa hal itu, apapun yang kau minta, appa akan lakukan selama itu bisa membuat mu bersedia memberi kesempatan kecil itu pada appa"

Jujur, jauh didalam lubuk hati jungkook yang terdalam, pria manis itu sedikit terharu akan kalimat ayahnya barusan. Namun, ego dan kenangan buruk yang ayahnya lakukan padanya membuat jungkook enggan mengakuinya.

"Apa appa yakin bisa melakukan apapun yang ku mau hanya untuk mendapatkan kesempatan kecil itu?" Jungkook hanya ingin menguji, dia sudah tidak mau lagi berharap siapapun sekarang.

"Ya, katakan pada appa. Appa akan melakukannya" mendengar bahwa sang putra masih mau memberinya kesempatan, Sehun langsung bersemangat.

"Ceraikan dan usir Soo Hee dari rumah ibuku. Putuskan segala macam hubungan antara appa dengan wanita tua itu termasuk putra nya. Jika appa bisa, aku akan memberi appa kesempatan untuk memperbaiki hubungan kita"

Sehun tercengang. Dia tidak keberatan melepaskan soo Hee dan memutuskan hubungan dengan sanha yang notabenenya bukan darah daging nya. Namun, dia tidak pernah tahu bahwa putranya benar-benar bisa menjadi sangat kejam.

"Jika appa merasa itu mustahil. Maka mulai sekarang jangan pernah mengganggu hidupku. Biarkan aku memilih jalan hidup ku sendiri" jungkook yakin ayahnya tidak akan bisa meninggalkan Soo Hee karena beberapa tahun menjadi penonton kebahagiaan ketiga orang tersebut, jungkook bisa melihat ayahnya sangat memuja Soo Hee.

"Aku akan tidur, jadi sebaiknya appa kembali. Aku tidak mau keluarga appa datang dan mempermalukan ku di rumah sakit ini" jungkook langsung menutup matanya. Dia memang lelah, tubuh nya juga masih terasa sakit.