𝗛𝗜𝗗𝗗𝗘𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓

55

Sesampainya Crystal di rumah sakit. Dia tidak membuang waktu dan langsung menuju ruang rawat sang putri. Sudah tidak ada yang menjaga karena memang bukan seorang perempuan polisi yang menghubungi Crystal tadi. Bawahan Jung Hyun memang sengaja berpura-pura menjadi polisi agar rencana tuan mereka berhasil.

Masuk kedalam ruangan. Crystal menatap nyalang pada sang putri yang sedang duduk di atas tempat tidur nya dengan wajah penuh pukulan. Tidak ada rasa kasihan, Crystal benar-benar marah pada perbuatan putrinya.

Suara tamparan terdengar. Crystal menambah luka di wajah putrinya sendiri. Wonyoung yang mendapatkan tamparan kembali terkejut bahkan nyaris berteriak kalau saja sang pelaku bukan ibunya.

"Eomma, kenapa menampar ku?"

"Karena kau pantas mendapatkannya. Kalau saja kau tidak bodoh, semua ini tidak akan terjadi"

"Ini bukan salah ku! Wanita itu yang memulainya lebih dulu" wonyoung tidak terima sang ibu menyalahkan nya, padahal sudah sangat jelas kalau dia yang salah.

"Jika kau memang menginginkan pria itu, kau bisa memberitahu eomma. Kita akan membuat nya bertekuk lutut padamu, bukan malah menjadi seorang simpanan seperti ini. Jika sampai aib ini di ketahui publik, maka bersiap-siaplah untuk menerima kemarahan harabeoji"

Wonyoung sedikit takut. Namun dia kembali di yakinkan kalau dirinya tadi sudah meminta salah satu bawahan kakaknya untuk menghapus jejak digital sekaligus istri sah dari kekasihnya.

"Tenanglah eomma. Aku akan menyingkirkan bukti dan wanita sialan itu"

Crystal sedikit terkejut, namun dia juga puas dengan rencana putrinya. Jadi, dia tidak perlu memikirkan bagaimana hari esok, karena tidak ada yang akan terjadi.

"Baguslah, setidaknya kau sudah tahu bagaimana cara menjaga nama baik keluarga mu"

"Tentu eomma. Aku yakin besok akan terlihat baik-baik saja dan kabar kematian wanita itu akan menjadi lagu indah di telinga ku"

Crystal semakin puas. Dia bangga karena bisa mendidik Putri nya menjadi seperti nya.

•| ⊱✿⊰ |•

Eun woo yang sejak tadi mencari kesempatan untuk mendekati jungkook menjadi sangat kesal karena Taehyung tidak kunjung pergi meninggalkan jungkook bahkan sedikit pun. Eun woo benar-benar kehilangan kesabaran hingga akhirnya dia melihat Taehyung dan jungkook pergi menuju balkon yang secara otomatis tidak ada orang lain disana selain kedua pasangan tersebut.

Tidak mau membuang-buang waktu. Eun woo langsung mengikuti keduanya dan saat sudah sampai rasa cemburu itu menguasai. Jujur, Eun woo tidak pernah memikirkan hal ini, Melihat secara langsung kebahagiaan seseorang yang sudah dia sia-siakan demi orang yang tidak berguna.

"Bisa kita bicara sebentar? Hanya berdua?" Eun woo tidak menganggap taehyung ada. Dia hanya menatap jungkook yang benar-benar sangat cantik setelah dia tinggalkan.

"Bicaralah jika kau ingin" suaminya sudah memberitahu kalau Eun woo sedang mengawasi mereka. Awalnya, jungkook tidak ingin terlibat hal apapun dengan Eun woo, namun setelah mendengar kata-kata suaminya. Jungkook menjadi sangat tertarik. Balas dendam yang menyenangkan.

"Tidak, aku ingin kita hanya berdua"

"Maka maaf, aku tidak ingin membuang waktuku untuk berbicara dengan orang seperti mu"

Eun woo sakit hati. Dulu, jungkook-nya tidak arogan dan sombong seperti sekarang. Semuanya telah hilang entah kemana.

"Kenapa kau jadi sangat sombong? Apa hanya karena kau menjadi pewaris ayah mu, jadi kau merasa bahwa kau harus menjadi sombong?"