39

1.7K 128 3
                                        

Tak terasa hari berganti dengan cepat, kini Perut Gavin sudah mulai membesar tapi Gavin masih melakukan aktifitasnya seperti biasa, meskipun Moriz sudah melarangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa hari berganti dengan cepat, kini Perut Gavin sudah mulai membesar tapi Gavin masih melakukan aktifitasnya seperti biasa, meskipun Moriz sudah melarangnya

"Ini anak bandel banget di bilangin" celetuk Moriz membuat Gavin yang sedang memasak menolehkan kepalanya

"Aow? Kakak udah bangun?" Tanya nya tanpa menghiraukan ucapan Moriz

"Kenapa masak sayang? Biarin maid aja yang masak, kata dokter kan kamu ga boleh kecapean" ujar Moriz sambil memeluk Gavin dari belakang. Mengusap perut Gavin dengan lembut

"Tapi semalam kakak bikin aku capek"

"Y-ya itu kan beda, kamu nya juga mau" balas Moriz yang tak mau di salahkan

"Ya udah berarti ini boleh dong, kan aku nya yang mau" Moriz menghela nafas lelah, bayi nya ini sangat pintar menjawab

"Ya udah gapapa, tapi abis ini kamu jangan lakuin apapun lagi ya? Istirahat! Main aja sama lion" Gavin menganggukkan kepalanya patuh

Setelah perdebatan itu mereka sarapan bersama kemudian Moriz kembali ke kamarnya untuk mandi

"Lion! Tangkap ini ya" Gavin melemparkan bola kecil kemudian lion mengejarnya dan kembali menghampiri Gavin

"Hihihi pintar sekali lion" ucap Gavin sambil memeluk gemas anabul itu

"SEPADAAAAAA!" Teriak earth ketika masuk ke dalam rumah MorizGavin

"Jangan teriak-teriak anjir! Ini rumah bukan hutan" sentak Joss sambil menggeplak kepala earth

Sepupu moriz datang ke rumah mereka karena moriz yang mengundangnya, selain itu juga ada off, Tay, dan forth yang datang juga

"Eh kalian, duduk dulu sini" ucap Gavin yang di turuti oleh mereka

"Moriz kemana Vin?" Tanya off pada anak manis itu

"Kak moriz tadi mandi kak, mungkin sebentar lagi selesai" balas Gavin yang masih sibuk bermain sama lion

"BIBI TOLONG AMBILIN MINUM SAMA CEMILAN BUAT MEREKA!" teriak Gavin membuat para pria itu menutup telinganya

"Buset kenceng amat tuh suara" gumam tay yang mengusap telinganya karena berdengung

"Sayang jangan teriak-teriak, nanti tenggorokannya sakit" tegur moriz yang menuruni tangga

"Udah Sampe aja kalian" lanjutnya ketika melihat banyak orang di ruang tamu

"Kita bukan ibu-ibu yang suka ngaret!" Celetuk off membuat Moriz terkekeh

Moriz duduk di samping Gavin dan memeluk pinggang ramping Gavin dengan sayang

"Itu kucing namanya siapa Riz?" Tanya Joss yang penasaran

"Namanya... Lion"

"Hah?" Ucap mereka dengan mengernyitkan dahinya bingung

"Kenapa lion?"

SERENDIPITY -mewgulf- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang